****
Kenapa rasanya aku sangat tak terima akan penolakan yang kamu berikan. Seakan ada perasa aneh yang terus bermunculan tanpa aku sadari.
-Randu Prangai Wangsyah
****
Basecamp Incursio terlihat sangat ramai malam ini. sesampainnya Randu di basecamp ia tidak melihat keempat temannya. Tumben sekali. Randu berjalan kearea belakang dan mendengar beberapa suara yang dikenalnya.
"Hari ini si Stela aneh banget," suara Stefen mengalihkan pembicaraan.
"Maksud lo?" Tanya Ikram dengan meneguk sirup yang ada ditangannya.
"Iya, dia tumben telat."
"Ya terus anehnya dimana nyet?"
"Kalo yang gue liat, hari ini dia lebih pendiem." kata Tebe menambahkan, ya walaupun curk tapi perubahan dari Auristela yang jauh dari biasanya begitu nampak hari ini.
"Bukannya dia emang pendiem?" ujar Farhan yang sedari tadi hanya memperhatikan dalam diam.
"Maksud gue, beda gitu pendiemnya," sambil berpikir Tebe berujar, "Tau deh, yang gue liat beda." lanjut Tebe sambil mengangkat kedua bahunya.
"Woi, ngapain lo semua disini?" akhirnya Randu nimbrung setelah mendengar pembicaraan teman-temannya. "Tumben banget gak didepan." dengan gaya cuek Randu berjalan dan menghampiri sekelompok lelaki itu.
"Udah sampe lo Ndu." kata Stefen.
"Kalo dia ada disini ya udah sampe lah, goblok bener." saut Tebe yang merasa aneh dengan perkataan Stefen.
"Ngegas mulu lo."
"Pertanyaan lo itu yang aneh, gak ada guna otak lo kayanya."
"Bukannya rumah Karen deket ya? kok lo lama banget." ujar Ikram seraya menatap jam dinding.
"Nganterin Auristela," jawab Randu singkat. "Kedepan sekarang ada yang mau omongin."
Mengikuti arahan Randu keempat lelaki itu berjalan kedepan basecamp. Keadaan didepan sudah sangat ramai dengan para anggota Incursio lainnya.
Randu yang merupakan ketua Incursio sudah memerintahkan seluruh anggota Incursio untuk berkumpul di basecamp malam ini. ada hal penting yang harus dibicarakan oleh Randu. Sebentar lagi ada turnamen yang diadakan di sekolah mereka. SMA Indika telah terpilih menjadi tuan rumah turnamen kali ini.
"Kepala sekolah bilang bakal ada turnamen olahraga disekolah dan kita ditugaskan buat menjaga keamanan dan ketertiban saat turnamen berlangsung." ucap Randu dengan nada tegas.
"Turnamen yang diadaain ga banyak Cuma basket, futsal sama voli aja," lanjutnya. " Bakal ada anggota SMA Soroz dan mungkin geng The Cruel bakal dateng."
Perlu diketahui The Cruel adalah geng yang selalu mencari masalah dan keributan dengan Incursio. Mereka selalu datang tanpa ada alasan jelas untuk menantang Incursio. Mungkin dibanding dengan Incursio, The Cruel memiliki pertemanan dan anggota yang lebih brutal.
Walau begitu saat berhadapan dengan Incursio geng itu selalu kewalahan untuk melawan. Bahkan mungkin, selalu dapat dikalahkan oleh Incursio. Mungkin jika dapat diberikan peringkat maka Incursio akan meduduki peringkat satu dan The Cruel yang kedua. Dari semua geng yang ada didaerah itu.
"Jangan terpancing emosi dan gegabah kalo mereka tiba-tiba cari masalah, gue Cuma mau semua tertib dan kalo mereka cari ribut kita ladenin tapi jangan disekolah." kata Randu melanjutkan komandonya.
"Inget prinsip kita, gak pernah ada yang namanya kita ambil langkah sebelum tau masalah."
Setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya, Randu membubarkan seluruh anggota dan banyak anggota yang memilih pulang dan ada yang memilih tinggal buat nongkrong.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELA (SELESAI)
Teen Fiction[REVISI] Mungkin tersenyum adalah hal tersulit yang tidak dapat dilakukan oleh seorang Auristela Chalondra. Tapi bagaimana jika takdir dengan senangnya mempermainkan perasaan Auristela. Membuatnya dapat tersenyum juga terluka secara bersamaan. Aur...
