ONESHOOT AREA

The Moment My Heart Flinched (Veeleveen)

The Moment My Heart Flinched
Veeleveen
Author Freelance
Wifam_Fanfiction™

Selamat Membaca !

-Hanya ada satu orang untuk satu orang. Mereka menyebutnya belahan jiwa-

Seo Joohyun dengan enggan membuka matanya saat alarm jam digital di nakas terus berbunyi. Ia melirik ke sisi lain ranjang dan mengerutkan keningnya saat tidak mendapati sosok pria yang biasanya akan mematikan alarm itu. "Ke mana dia?" gumamnya sambil mematikan alarm.

"Kau kalah lagi, Nyonya Cho. Hari ini aku bangun lebih awal."

Cho Kyuhyun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi bagian pinggang hingga ke lutut. Pria berkulit putih itu menyeringai tipis pada wanita yang baru ia nikahi dua bulan yang lalu.

Seohyun mendengus kesal, menatap Kyuhyun dengan mata memicing tajam. "Kau curang!" protesnya pada sang suami.

Kyuhyun tertawa tipis dan melangkah mendekati ranjang, ia membungkuk dan mengambil jubah tidur satin milik Seohyun. "Mandilah. Aku yang akan mengganti bedcover dan selimutnya." ujarnya mengulurkan jubah satin berwarna hitam itu pada Seohyun.

Seohyun menyibak selimut yang menutupi tubuh polosnya dan mengenakan jubah tidur satinnya. Sambil menggerutu kesal, ia melangkah ke kamar mandi sementara Kyuhyun mulai membersihkan ranjang tidur yang sangat berantakan karena kegiatan mereka semalam.

Cho Kyuhyun adalah seorang pengacara senior di salah satu firma hukum terbaik di Seoul yang selalu mengutamakan pekerjaannya di atas kehidupan pribadinya, sehingga ia nyaris tidak pernah terlibat hubungan dengan wanita. Sementara Seo Joohyun adalah pemimpin redaksi NewsRoom di salah satu televisi swasta di Korea Selatan. Sama seperti sang suami, Seohyun juga memiliki dedikasi yang tinggi untuk pekerjaannya sehingga ia tidak terlalu memikirkan kehidupan pribadinya.

Kyuhyun dan Seohyun adalah dua orang yang baru pertama kali bertemu sekitar empat bulan yang lalu melalui perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Klise sekali, namun memang seperti itulah bagaimana mereka bertemu. Mereka sama-sama memberikan kesan yang baik di pertemuan pertama itu dan berlanjut hingga pertemuan-pertemuan berikutnya.

Pada pertemuan ketiga mereka–dua minggu setelah pertemuan pertama–, Kyuhyun dan Seohyun memutuskan untuk menerima perjodohan itu. Dengan segala pertimbangan baik dan buruk, Cho Kyuhyun dan Seo Joohyun pun menikah. Keputusan itu disambut sukacita oleh keluarga keduanya.

Kehidupan rumah tangga mereka pun dimulai.

Mereka menjalankan peran sebagai suami dan istri seperti pasangan pada umumnya. Membiarkan rasa cinta di antara mereka tumbuh seiring dengan waktu dan kebersamaan yang mereka lalui nantinya.

Kyuhyun memperlakukan Seohyun dengan baik. Meskipun kerap pulang tengah malam, namun ia tidak pernah lupa menjalankan rutinitasnya untuk mencium kening Seohyun saat mereka akan tidur. Begitu juga Seohyun yang tak pernah lupa akan tugasnya sebagai istri, selalu menyiapkan segala kebutuhan Kyuhyun dengan sebaik mungkin. Sebuah kegiatan sederhana yang secara tak langsung membuat mereka semakin dekat tanpa ada kecanggungan lagi.

"Oppa, kenapa kau belum memakai pakaianmu?" tanya Seohyun begitu ia keluar dari kamar mandi dan mendapati Kyuhyun masih bersantai di sofa. Menonton salah satu acara berita pagi dengan hanya mengenakan celana dalam dan kaos tanpa lengan.

"Kau belum menyiapkan pakaianku." jawab Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi.

Seohyun mendengus dan membuka lemari pakaian, memilih setelan pakaian yang cocok untuk Kyuhyun hari ini. Pilihannya jatuh pada setelan kerja berwarna abu-abu.