Fallen(tine) - (Keyralaws)

373 35 0
                                    

[Valentine's Special]

"FALLEN(TINE)"
© Keyralaws


"Nah, Seo Joohyun, sekarang giliranmu. Kau tidak akan beralasan, lalu kabur, kan?"

Sebetulnya, memang itu yang sempat Joohyun rencanakan di kepalanya untuk menghindari permainan konyol ala anak remaja yang Gahee usulkan. Sumpah, dia tidak berniat membuat keributan di awal-awal karirnya. Dia cuma mau hidup tenang, dan punya banyak uang.

"Aku tahu apa yang kau pikirkan, Joo," celetuk Chaeyeon sembari terkikik di ujung meja. Sungguh sial bagi Joohyun karena dia adalah orang yang mudah ditebak.

"Sudah sana pergi, cari siapa saja pangeranmu. Aku tunggu kabar baiknya, Joo." Satu lagi suara menyebalkan itu datang dari Haseul, si gadis populer yang mungkin punya setumpuk mantan di tahun pertamanya kerja.

Semua teman-temannya memang brengsek. Joohyun seharusnya tahu kalau sejak awal, mereka cuma berniat mempermainkannya saja.

"Ingat, hari ini valentine, loh. Minimal kau punya kisah cinta untuk kau ceritakan di masa depan."

Joohyun menekuk wajahnya sembari menyambar tas dari meja. Meninggalkan ketiga temannya, dan suara omong kosong mereka yang tidak pernah ingin Joohyun dengar.

Demi Tuhan, dia memang masih single, tapi memangnya dia se–menyedihkan itu hanya karena menjadi gadis single?

●⁠♡●⁠♡●⁠♡●

And if you like, having secret little rendezvous, then baby I'm perfect.

.
.

[Fallen(tine)]

© Keyralaws, 2023.

; special for valentine day!

.

●⁠♡●⁠♡●⁠♡●

Semakin malam, suasana pestanya semakin ramai. Ada pesta dansa yang mendadak di gelar. Ada banyak pasangan yang menebar benih-benih cinta di setiap sudut tempat yang Joohyun lewati selama turun tangga. Selama itu jugalah, yang Joohyun lakukan cuma menghela napas. Terngiang-ngiang dengan permainan konyol yang Gahee usulkan. Demi Tuhan, mana mungkin juga kan, dia punya kekasih dalam satu malam? Memangnya dia ini gadis yang seperti apa? Menyebalkan.

Niatnya, Joohyun ingin kabur begitu saja. Persetan dengan teman-temannya yang mungkin akan mengejeknya sampai dia tuli. Dia tidak peduli. Sama sekali. Tetapi sayangnya, Joohyun selalu di ajarkan untuk menepati setiap perkataannya. Dia tidak terbiasa ingkar janji, itulah kenapa pada akhirnya, Joohyun cuma menarik dirinya untuk turun ke lantai satu, dan berniat mencari inspirasi bagus. Mungkin mencari lelaki yang bisa di ajak kerja sama untuk mau membohongi teman-temannya.

BUGㅡsuara dentuman yang lumayan keras mengganggu pendengaran Joohyun yang baru saja menginjakkan kakinya di lantai satu. Begitu dia menoleh, dia mendapati seorang lelaki yang nyaris terjungkal ke lantai. Kelihatannya, lelaki itu mabuk berat.

Awalnya, Joohyun berniat abai. Dia tidak peduli dengan apapun yang akan terjadi pada lelaki itu. Tetapi sayangnya, Joohyun tidak bisa berpura-pura tidak melihatnya. Dia bukan orang jahat yang akan tega membiarkan orang kesusahan begitu. Jadi, dengan helaan napas panjang, Joohyun berjalan mendekati lelaki yang tidak dia kenali itu.

"Hei, Tuan. Apa kau baik-baik saja?"

Joohyun menjaga jarak meski dia bertanya. Jaga-jaga kalau lelaki itu pingsan mendadak. "Kau masih bisa berjalan, kan?"

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang