Part of Ours
© Keyralaws
Wifam_Fanfiction™Happy Reading!
Ini sebaris kata tentang kita. Kita, yang sekarang sudah tidak lagi memiliki nama.
© Keyralaws
Kita.Seohyun bahkan terlalu takut untuk menamainya dengan kita. Seohyun hanya terlalu takut bahwa asa sedang menipu dirinya, membiarkan cinta seolah masih terdengar sama, untuk segala hal yang sudah berubah menjadi luka. Cinta yang sekarang sudah beranjak entah kemana.
Ketika melihat langit berubah warna menjadi agak merah, Seohyun sadar bukan perasaan miliknya yang berubah. Seohyun yang berdiri di balik jendela, kemudian melempar satu pandangan keluar. Menunggu Kyuhyun yang memarkirkan mobilnya ke dalam pekarangan rumah mereka. Hatinya sesak untuk suatu sebab dan Seohyun tidak tahu apa sebab itu. Tetapi sekarang Seohyun mengerti, memang bukan perasaan Seohyun yang berubah. Bukan.
Tetapi Kyuhyun. Kyuhyun yang memilih untuk mengubah situasi diantara mereka menjadi pantas di pertanyakan, juga membuat Seohyun kalah dan mengalah. Mungkin, memang sejak awal, Seohyun yang salah. Salah tentang Kyuhyun, perasaan lelaki itu, situasi mereka yang tak lagi sama dan kepercayaan yang sudah lama patah.
Jadi, biarkan untuk kali ini, Seohyun memilih untuk menyerah dan mundur ribuan langkah.
Seohyun tidak mau memperjuangkan hati yang tidak bisa lagi dimiliki. Juga tidak mau menyakiti diri sendiri hanya untuk mempertahankan sebuah hati yang bukan miliknya lagi.
Seohyun rasa, tidak ada yang salah dari kata menyerah jika itu berarti berhenti berharap, berhenti menyakiti diri sendiri dan berhenti untuk segala yang sudah terjadi.
Segala yang dulu selalu Seohyun dasari dengan nama kita.
*****
“Bagaimana perkembangan perceraian mu?” Seohyun mendongak ketika melihat ibunya menarik kursi sembari meletakkan piring sarapan. Kemudian menatap ibunya dengan pandangan seolah-olah ibunya tidak memiliki bahasan lain yang mungkin lebih baik di pagi hari.
Seohyun meraih segelas air untuk menghilangkan sesak dalam dadanya atas pertanyaan itu. “Bu—”
“Ibu hanya bertanya, Sayang. Jika kau tidak ingin menjawabnya, tidak apa.” ujar ibunya yang sudah tahu kemana arah pembicaraan Seohyun, ketika gadis itu menghela nafas sangat berat.
“Ya, sejauh ini kurasa tidak ada masalah, Bu. Semua baik-baik saja.” Sudut bibirnya tertarik ke atas saat perasaan sesak tidak juga menghilang karena seteguk air yang tadi Seohyun minum. Artinya, ada bagian lain yang merasa terluka.
Setelah menjawab, Seohyun terdiam menatap wajah ibunya yang menua, bertanya-tanya apakah ibunya merasa sedih atau tidak dengan berita perceraiannya dengan Kyuhyun. Karena sejujurnya, Seohyun hanya takut melukai ibunya atas keputusan itu, juga melukai Suhyun—putri mereka.
“Semua baik-baik saja untuk satu hal yang sedang tidak baik-baik saja, Sayang. Kau tahu maksud ibu. Ibu bertanya tentang perasaanmu,” ucap ibunya lagi.
Kali ini Seohyun terdiam, benar-benar tidak memiliki kalimat untuk menjawab pertanyaan semacam itu. Seohyun pikir, perasaannya adalah hal yang paling jelas dari pertama kali ia memutuskan untuk bercerai dengan Kyuhyun. Apa Seohyun juga harus mengatakan segala yang dia simpan selama ini?
Seohyun menghela nafas sebelum menjawab, “Semua baik-baik saja, Bu. Ibu juga tahu itu.”
“Joo, semua kelihatan baik-baik saja karena Kyuhyun menerimanya dengan senang hati dan itu berarti, dia memang berniat melepasmu. Dia bahkan tidak memperjuangkanmu. Dan kau pikir, ibu akan percaya saat kau bilang bahwa kau baik-baik saja dengan semua ini?”
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT AREA
Fiksi PenggemarBerisi Fanfiction One Shoot SeoKyu💜 #5 seohyun #4 maknaecouple #3 kyuseo