ONESHOOT AREA

Just in Time (Veeleveen)

Just in Time
Veeleveen (@Veeleveen)
Author Freelance
Wifam_Fanfiction™

Happy Reading

JOOHYUN POV

“Seo Joohyun!”

Konsentrasiku terpecah seketika saat mendengar suara nyaring memanggil namaku diikuti suara pintu ruang kerjaku yang terbuka kasar. Kuletakkan pensil yang kugunakan untuk menggores kertas-kertas putih yang berserakan di meja kerjaku dan mengalihkan perhatianku dari sketsa gaun yang sedang ku gambar pada sosok wanita cantik yang sudah berdiri di seberang mejaku.

“Yoona Eonni, tolonglah .…” keluhku sambil melepas kacamata kerja yang kugunakan dan menatap sosok wanita yang wajah cantiknya kerap berlalu lalang di televisi dan internet.

“Oops, Sorry.”

Im Yoona, seorang aktris dan model terkenal berjuluk Dewi Asia. Ia adalah seniorku di sekolah menengah akhir, namun kami cukup dekat karena kedua orangtua kami bersahabat baik. Ditambah lagi aku dan Yoona Eonni sama-sama anak tunggal di keluarga kami sehingga hubungan kami bisa dikatakan sangat dekat seperti saudara sekandung, belum lagi orang-orang kerap mengatakan jika kami terlihat mirip satu sama lain.

“Jadi, kenapa kau membuat keributan di butikku?” tanyaku pada Yoona Eonni yang terlihat tidak bisa menyembunyikan raut wajah penuh kebahagiaan di wajahnya. Tanpa sadar, aku tersenyum tipis. Ah, siapa lagi yang bisa membuat Yoona Eonni begitu bahagia selain pria yang akan menjadi suaminya dalam dua minggu ke depan.

“Cincin pernikahan kami sudah selesai, jadi aku datang untuk melihatnya. Kau tahu, cincinnya sangat indah!” Yoona Eonni bercerita dengan penuh semangat. Ada kebahagiaan yang terpancar jelas di wajahnya yang tidak bisa ia sembunyikan.

Aku tersenyum maklum dan kemudian menjetikkan jariku. “Kebetulan sekali, gaun pernikahanmu juga sudah siap. Eonni, kau mau mencobanya?” tawarku kemudian saat aku mengingat jika gaun pengantin Yoona Eonni telah kuselesaikan beberapa hari yang lalu, termasuk semua detail kecilnya.

Yoona Eonni memekik tak percaya dan menghambur memelukku. “Ya Tuhan, pernikahanku! Aku benar-benar masih tidak percaya.” katanya dengan nada suara parau.

Aku melepaskan pelukan kami dan mengguncang pelan bahunya. “Eonni, kenapa kau menangis?” tanyaku sambil menghapus air matanya.

“Joohyun, aku hanya … aku, entahlah. Aku tidak tahu!” Yoona Eonni menjawab pertanyaanku dengan terbata-bata, namun aku tahu bahwa sebenarnya ia sedang merasa sangat bahagia sehingga tidak bisa mengucapkannya dengan kata-kata.

Sekali lagi aku hanya bisa tersenyum maklum melihat reaksi Yoona Eonni. Sangat wajar untuk seorang wanita yang akan segera menikah. Ia pasti mengalami waktu yang sulit akhir-akhir ini karena harus mempersiapkan pernikahan impiannya, beruntung sekali calon suami Yoona Eonni adalah pria yang sabar dan sangat pengertian. Dalam dua minggu ke depan, Yoona Eonni akan segera menyandang status barunya sebagai istri Lee Donghae, seorang penyanyi, penulis lagu dan produser musik terkenal.

“Joohyun!”

Aku tersentak dari lamunanku dan menatap Yoona Eonni yang mengibaskan tangannya di depan wajahku. “Hm, ada apa Eonni?”

“Apakah baju untuk pendamping pria sudah selesai?” tanya Yoona Eonni.

Aku mengangguk. “Sudah. Bukankah para pendamping pria sudah melakukan fitting minggu lalu?” Aku balas bertanya karena seingatku minggu lalu saat aku berada di Jepang untuk menghadiri Tokyo Fashion Week, ketiga pendamping pria sudah melakukan fitting di bawah arahan asistenku, Luna Park.