ONESHOOT AREA

Untitled (Keyralaws)

Kyuhyun keluar dari rumahnya begitu mendapat pesan dari Sehun. Ia berjalan kaki karena tujuannya yang tak terlalu jauh.

Di lapangan basket di sekitar komplek rumah Kyuhyun, Sehun menunggu temannya itu. Dengan jaket hoodie berwarna putih yang ia gunakan dan celana jeans diatas lutut Sehun duduk di tengah lapangan basket.

Alas sepatu Kyuhyun yang bergesekan dengan kerikil membuat Sehun segera menyadari kedatangannya. Lelaki itu membiarkan Kyuhyun duduk di sampingnya walaupun dengan sedikit jarak tersisa diantara mereka.

Sehun menatap langit malam, Kyuhyun menyembunyikan tangannya di dalam saku jaket untuk menghalangi udara malam yang dingin.

“Kenapa masih diam? Bukankah kau bilang ada yang harus kita bicarakan?” ujar Kyuhyun.

Sehun tersenyum, “Apa kau masih merasa marah?”

“Jauhi Seohyun.”

Kyuhyun menengok pada Sehun, dan tak lama setelah itu Sehun pun melirik kearahnya.

“Baru masalah di antara kita akan selesai.” Ucap Kyuhyun sambil kemudian berdiri.

“Aku tidak mengatakan bahwa aku salah, kenapa juga aku harus menunggumu memaafkanku?” Sehun juga bangkit, “Aku memintamu datang karena masih ada yang harus di selesaikan. ”

Kyuhyun menatap Sehun dengan diam.

“Kita buktikan siapa yang lebih tau tentang Seohyun sekarang.”

•••••

Seohyun dan Eunwoo baru saja sampai di rumah, setelah selesai dengan masalah Eunwoo, mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai larut.

Saat Eunwoo sudah menaiki tangga halaman rumah, ia kembali menoleh ke belakang karena Seohyun masih terdiam di tempatnya sambil melihat pada ponselnya.

“Kak?” panggil Eunwoo.

“H-ha?”

“Kenapa masih diam? Ayo masuk? Udara luar terlalu dingin.”

Eunwoo melihat Seohyun aneh, gadis itu terlihat khawatir akan sesuatu.

“Kau naik duluan saja, Eunwoo~ya, aku harus pergi Sebentar..”

Seohyun langsung berlari tanpa mendengarkan Eunwoo yang terus memanggil namanya dan  bertanya ia akan pergi kemana.

“Mau kemana?!”

Saat membaca pesan singkat dari Sehun, Seohyun merasa bahwa ia harus segera berlari. Gadis itu bahkan baru saja sampai di depan rumahnya, namun langsung pergi lagi.

‘Hyun?’

‘Kau boleh merasa marah padaku, tapi untuk kali ini, aku hanya ingin memberitahu mu sesuatu.’

‘Kyuhyun ada di lapangan basket, lebih baik kau temui dia sekarang.’

Entah apalagi yang dilakukan Sehun, Seohyun benar-benar tak bisa berpikir. Untungnya lapangan basket yang dimaksud itu dekat hingga ia dapat secepat mungkin sampai.

Seohyun melihat siluet seseorang dari kejauahan, lampu lapangan basket yang tidak terlalu terang karena tidak menyala semua membuat Seohyun sedikit kesulitan untuk melihat Kyuhyun disana.

Benarkah lelaki yang tengah diam berdiri itu adalah Kyuhyun? Seperti itulah Seohyun bertanya dalam pikirannya.

Nafas yang sudah benar-benar habis membuat lari Seohyun perlahan-lahan melambat. Gadis itu akhirnya dapat sampai ke lapangan dengan seluruh peluh yang membuat poninya basah.