ONESHOOT AREA

Cho Kyuhyun and Nine Fairies (PhyPoesphyta)

Namanya Cho Kyuhyun. Dia hidup bersama ibunya, Kim Hanna setelah ayahnya meninggal saat dia masih kecil. Untuk membiayai kehidupan mereka sang ibu berjualan di pasar, sedangkan Kyuhyun mencari kayu bakar ke hutan untuk dijual.

Pada suatu malam, Kyuhyun bermimpi kalau dia menikah dengan bidadari yang sangat cantik jelita dari khayangan. Setelah bangun, dia tersenyum sendiri mengingat mimpinya itu.

“Kyu, kau kenapa?” tanya Hanna ketika dilihatnya sang anak sedang tersenyum.

“Tidak apa-apa, Eomma.”

“Eomma perhatikan akhir-akhir ini kau sering melamun, Nak. Ada apa?”

“Sungguh, Eomma. Aku tidak apa-apa.”

“Nak, kau tahu Namjoon Ahjushi?”

“Ne, Eomma. Memangnya ada apa dengan Beliau?”

“Dia kemarin datang ke sini dan memintamu untuk menikahi putrinya. Eomma belum menjawabnya karena kau yang berhak menjawabnya.”

“Terima kasih, Eomma. Nanti aku sendiri yang akan datang menemui Beliau.”

“Kau akan menerimanya kan?” tanya Hanna berharap.

“Tidak, Eomma. Naeun memang cantik, tapi dia terlalu manja.”

“Kau ini. Kalau seperti itu terus, kapan kau akan menikah? Lihat teman-temanmu yang lain, mereka semua sudah menikah dan bahkan ada beberapa yang akan mempunyai anak.”

“Eomma tenang saja, aku pasti akan menikah.”

***

Hari ini seperti biasa setelah mengantar sang ibu ke pasar, Kyuhyun pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Tapi di sepanjang jalan, perasaannya tidak enak. Dia tidak menemukan satu pun kayu bakar.  Di sisa-sisa keputusasaannya, dia membuka bekal makan siang yang tadi dibuat sang ibu. Setelah bekalnya habis, Kyuhyun mencari kayu bakar lagi ke tengah hutan. Tapi tetap saja, dia tidak mendapatkannya.

Sore menjelang, dia berjalan pulang agar sebelum malam sudah berada di rumah. Tapi setelah sampai di rumahnya, dia melihat banyak orang berkumpul di sana.

“Sabar ya, Nak.”

“Yang kuat ya, Kyu.”

Banyak sekali warga yang mengatakan itu padanya. Seketika dia berlari ke dalam rumah. Pria itu melihat ibunya sudah terbujur kaku di dalam peti. Kyuhyun menangis. Dia sangat terpukul dan menyesal karena tidak bisa membahagiakan ibunya.

Sepanjang malam, Kyuhyun terus berada di sisi peti mati sang ibu. Dia berjanji dalam hatinya, secepatnya akan menikah. Mungkin dirinya akan menerima saja tawaran dari Namjoon Ahjussi.

***

Hari ini, Kyuhyun kembali mencari kayu bakar. Sudah cukup dia meratapi nasibnya yang harus ditinggal oleh ibunya. Sebelum pergi, Kyuhyun memandang ke langit. Ibunya pasti sudah bertemu dengan sang ayah, sehingga langit sangat cerah. Dengan keyakinan seperti itu, Kyuhyun tersenyum.

Kyuhyun mengumpulkan kayu bakar dengan semangat, sampai tidak menyadari kalau dia sudah berada di dekat sungai besar. Lelaki itu mendengar suara-suara sekumpulan gadis yang mungkin sedang mandi. Ah, tapi memangnya ada para gadis yang mandi sampai ke tengah hutan seperti ini? Suara hatinya berbisik. Karena dilanda penasaran, dia mendekat ke arah sungai. Benar saja, ada sembilan gadis cantik sedang mandi.

Samar-samar terdengar oleh Kyuhyun kalau mereka membicarakan tentang khayangan. Kyuhyun semakin menjadi penasaran, sehingga dia dengan hati-hati berjalan lagi mendekati sungai.