Skinny Love (KeylanClayrs)

936 87 23
                                    

"One, two, three."

Cekrek!

"... alright, it's great!" seru sang stylist yang diminta bantuan mengambil foto.

"Seohyun-ah, ini."

"Terima kasih." Seohyun tersenyum puas melihat hasil fotonya bersamanya orang orang yang begitu dikenalnya sejak bertahun tahun lalu. "Hasilnya sangat bagus"

"Di mana? Aku harus melihatnya dulu" Heechul merebut ponselnya. "Hah, lihat rambutku. Aku sangat keren"

"Aku melihatnya seperti ujung sapu yang berdiri," sahut Donghae.

"Yak!"

"Aku juga ingin melihatnya."

"Hati hati. Ini bukan milikku."

"Woah, apa ini?" Eunhyuk dan Ryeowook saling melempar pandang sebelum akhirnya tertawa nyaring bersama.

"Hahaha! Yesung Hyung."

"Kalian mulai lagi." Yesung mengerakkan bibir seolah mengumpat tanpa suara.

"Oh, ini benar Shindong Hyung? Woah."

"Apa? Ada apa denganku?"

"Kau berbeda."

Prok! Prok!

Keduanya bertepuk tangan dan sontak saja Shindong memasang wajah bangga dengan tangan di pinggang.

"Sudah kukatakan. Aku ... luar biasa. Hanya tinggal menghitung hari lagi sampai aku berhasil turun pada angka ...."

"Kyuhyun?"

"Gunung akan meletus di mulutnya, jadi nanti saja."

Shindong seketika memicingkan mata. Mimiknya berubah masam dan mulutnya menggerutu. "Kalian tidak mendengarkanku sama sekali."

"Siwon ...."

"Pass. Dia tidak perlu dikomentari," tolak Eunhyuk.

"Aku hanya ingin bilang jika lain kali aku tidak akan berdiri di sampingnya lagi."

"Karena itu membuatmu mungil seperti tangan Yesung Hyung?"

Ryeowook mengangguk.

"Kau benar. Lain kali berdiri di sampingku saja atau yang lain, jangan Siwon atau Kyuhyun. Ah, di samping Yesung Hyung juga boleh."

"Kupikir dia keluar dari opsi."

"Tidak. Itu karena kamera hanya akan mengarah pada tangannya, atau jika tidak, pada kepalanya yang ditutupi rambut abu abu seperti karakter fiksi. Sangat aneh."

"Ahh, haha."

"Kalian ...." Yesung mengepalkan tangan bersiap memberi pelajaran kuat pada kedua rekannya namun dengan cepat Leeteuk mencegahnya.

"Yesung-ah, berhentilah."

Yesung menganga. "Aku bahkan tidak mengatakan apa pun, mere-"

"Aku yang akan bicara pada Kyuhyun. Jadi sudahlah, tenangkan dirimu"

"Kyuhyun mulut berbusamu?! Kau sibuk bicara daritadi sampai sampai tidak memperhatikan."

"Jadi bukan dia? Biasanya dia-"

"Bukan." Yesung bersedekap sambil memberi isyarat dengan pupil hitamnya yang mengarah pada dua orang secara bergantian.

"Ah, jadi ... Baiklah. Kalian!" Leeteuk memicingkan mata. "Kembalikan ponsel itu pada Seohyun. Sebentar lagi dia harus ke panggung"

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang