ONESHOOT AREA

New Beginning 1 ( Veeskyblue11)

Hai aku kembali dengan permintaan kalian, membawa sequel Ending Page
Semoga aja kalian puas dengan sequel ini, yang begitu istimewa karena aku bikin dua part karena terlalu panjang, kurang baik apa coba wkwkwkwkwk

So nikmatin aja ya cerita ini dan semoga kalian suka

****

Seohyun menatap pemandangan Kota Paris malam ini dalam diam. Kota yang kata banyak orang merupakan kota paling romantis di dunia. Tetapi, saat ini yang Seohyun rasakan hanyalah kehampaan. Bahkan kepergian dirinya dari Seoul, mengundang berbagai kritik. Mulai dari sahabat baik Donghae, Yoona bahkan sahabatnya serta kerabat besar lelaki itu. 

Dia yang dimaki tanpa mereka tahu apa yang telah Seohyun rasakan.

Suara langkah kaki membuat wanita itu menoleh dan mendapati Kyuhyun yang baru saja pulang. Lelaki itu mengerutkan dahi, melihat Seohyun yang malam ini cukup terlihat menyedihkan. 

"Kau sudah makan?" tanya Kyuhyun melepaskan tas punggung miliknya. 

Seohyun hanya mengangguk kecil. Tanpa sadar, ada sebuah lagu yang mereka dengar. Yah, tidak mungkin jam sebelas malam di sini sepi, bahkan jam segini awalnya party dimulai.

Entah mendapat ide dari mana, tiba-tiba Kyuhyun berlutut di hadapan Seohyun dengan mengulurkan salah satu tangannya. 

Seohyun mengulum senyum, sembari menatap bertanya pada lelaki itu yang dibalas Kyuhyun dengan gerakan tangan seolah tengah berdansa. 

Meskipun tersenyum geli, pada akhirnya Seohyun menerima uluran tangan itu yang seketika menggenggamnya lembut. Keduanya saling menatap dengan langkah yang yang begitu pas. Di beberapa kesempatan, Kyuhyun akan memutar tubuh Seohyun yang seketika kembali memeluknya lembut. 

Hingga akhirnya, Seohyun yang masih dalam dekapan Kyuhyun terdiam. Mendongak singkat untuk menatap wajah tampan itu dan seolah dia sadar, bahwa Seohyun tak boleh membuat Kyuhyun sebagai pengganti Donghae. Itu akan sangat menyakiti lelaki tersebut. 

Jadi, dengan lembut Seohyun melepaskan dekapan mereka dan berbalik untuk memasuki kamar miliknya beberapa hari ini. Meninggalkan Kyuhyun yang mengumpat pelan, merasa begitu bodoh karena membuat Seohyun bingung akan perasaannya. 

*****

Seoul, akhirnya Seohyun kembali menginjakkan kaki di tanah kelahirannya itu lagi. Setelah tahun lalu dia juga pulang, hanya untuk menjenguk Yoona yang baru saja melahirkan. Tetapi, ternyata dia masih tidak seberani saat ini. Di mana saat itu, dia lagi-lagi berakhir merasa bahwa dunia seolah tak adil padanya saat melihat betapa bahagianya Yoona dan Donghae. 

Tetapi tidak kali ini, Seohyun sudah benar-benar melupakan lelaki itu. Melupakan rasa sakitnya dan sudah benar-benar memulai hidup yang baru. Sebagai sosok Seohyun yang kuat. 

"Seohyun!!"

Wanita yang dipanggil itu segera berlari menuju ke arah Yoona yang sudah menunggu di depan pintu dengan sosok cantik di gendongannya, Lee Byeolna. 

Dengan senyum bahagia, Seohyun memeluk sosok sepupunya itu. Tak lupa keponakannya yang menatapnya polos, dan juga salah satu alasan Seohyun kembali ke Seoul. Untuk merayakan ulang tahun si kecil itu.

"Halo keponakan Aunty yang menggemaskan!! Lihat, Aunty membelikanmu boneka baru!!" Seketika mata Byeolna berbinar senang. Meraih boneka itu dalam pelukannya yang mana Seohyun segera meraih tubuh mungil itu gemas. 

"Aku sangat merindukan kalian. Bahkan aku harus berkejaran dengan waktu, agar bisa sampai di Seoul sehari sebelum acara pesta berlangsung!" ujar Seohyun semangat.