Bigger Than I Love You (Keyralaws)

728 76 7
                                    

I Like me better when I’m with you.”

.....

Original Story © Keyralaws

Bigger Than I Love You
[;Sebuah pertanyaan tanpa jawaban]

.....

Dulu, Kyuhyun bersumpah dia tidak pernah tersenyum selebar ini hanya karena melihat wajah antusias Seohyun yang mulai nyaman dengan basket. Kemudian terkekeh kecil setiap kali matanya mengawasi wajah Seohyun yang selalu merubah ekspresi. Rasanya Kyuhyun hampir mirip seperti orang gila di keadaan sekarang.

Kyuhyun tidak akan memungkiri bahwa jatuh cinta pada Seohyun itu sederhana. Gadis itu benar-benar tidak perlu melakukan apapun untuk bisa membuatnya jatuh cinta. Gadis itu hanya tersenyum seperti ia tersenyum pada semua orang. Kyuhyun sampai menemukan dirinya yang lain setiap kali menatap ke arah gadis yang sekarang masih tengah asik memasukkan bola basket ke dalam ring.

"Cho Kyuhyun!" mata Kyuhyun mengerjap untuk mengembalikan kesadarannya yang tadi hilang entah kemana dan pikirannya hanya penuh dengan Seohyun.

Ketika ia menoleh, ada Seohyun yang tengah berkacak pinggang sembari menatap sebal ke arah nya. "Meskipun aku tidak pernah menyukai basket, tapi itu bukan berarti aku akan diam di lapangan seperti orang bodoh, Kyuhyun. Bagaimana jika aku tekena lemparan bola?" lanjut gadis itu.

Kyuhyun terkekeh lagi-entah sudah yang ke berapa untuk hari itu, Kyuhyun bahkan tidak ingat. Satu-satunya yang ia ingat hanyalah semua itu di sebabkan oleh satu hal yang sama; Seo Joohyun.

"Iya iya, kau berisik. Padahal kalaupun aku terkena lemparan bola, yang sakit itu Cho Kyuhyun, bukan Seo Joohyun." jawab Kyuhyun santai, seolah-olah kalimat Seohyun bukan sesuatu yang harus benar-benar ia lakukan.

"Tetap saja aku khawatir." sahut Seohyun tak mau kalah. Masih menatap Kyuhyun seolah mengancam, padahal bagi Kyuhyun sama sekali tidak terlihat seperti itu.

"Iya, kau selalu menang dan aku selalu kalah, Joo." kata Kyuhyun seolah dia benar-benar mengalah untuk Seohyun.

Kini giliran Seohyun yang tertawa renyah, menertawakan kalimat Kyuhyun yang terasa sangat lucu di telinganya, "Sekarang giliranmu lagi.”

Kyuhyun menerima bola dari Seohyun dengan tenang dan menatap gadis itu dengan pandangan santai. Sembari sebelah tangannya terangkat untuk melempar bola ke dalam ring basket dalam sekali coba tanpa gagal. Membuat Seohyun menatap bola itu tidak percaya. Seakan-akan dunia ini tidak adil.

Kepala Seohyun sontak menoleh, "Cho Kyuhyun, ini tidak adil. Seorang Seo Joohyun tidak mungkin bisa melempar bola ke dalam ring dalam sekali coba." rengek Seohyun dengan tatapan penuh iri.

"Kau pasti bisa, Joo. Biar aku beritahu caranya." sambil masih tertawa, Kyuhyun berjalan menghampiri Seohyun dan memberikan bola basketnya untuk gadis itu pegang. "Sekarang kau berbalik dan melihat ke depan. Lihat ring nya baik-baik."

"Lalu kau pegang bolanya seperti ini, sehabis ini kau hanya perlu melompat. Aku akan menghitung, dan kau akan melompat, okay?" ucap Kyuhyun di belakang Seohyun yang lantas membuat gadis itu mengangguk mengerti.

"Satu ...."

"Dua ...."

"Tiga ...." tubuh Seohyun yang sudah siap untuk melompat mendadak urung bersamaan dengan bola basket yang di pegang nya jatuh ke bawah begitu saja, saat Kyuhyun malah memeluknya sangat erat.

"Sudah bisa, kan?"

Untuk beberapa saat, Seohyun hanya terdiam saking tidak bisa memikirkan apapun dalam kepalanya. Tapi setelah ia sadar, Seohyun langsung merengek kesal, "Kau pasti bercanda, kan? Aku bahkan tidak bisa bergerak, Kyuhyun."

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang