ONESHOOT AREA

Love In Time (Veeleveen)

Love In Time (Sequel Time With You)
Veeleveen (@Veeleveen)

Author Freelance
Wifam_Fanfiction™

Selamat Membaca !

Seoul, Korea Selatan

“Eonni, bagaimana persiapan pesta?” tanya Seohyun pada Yoona yang baru saja kembali dari venue pernikahan bersama Nyonya Seo untuk melihat persiapan terakhir.

“Semua sudah siap.” jawab Yoona dengan senyum lembut. Ia lalu meraih kedua tangan Seohyun dan berkata, “Jangan terlalu khawatir, semua orang sudah mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin.” ujarnya mencoba menasihati Seohyun.

Yoona bisa memahami perasaan Seohyun saat ini mengingat setahun yang lalu ia juga pernah merasakan hal yang sama ketika akan menikah dengan suaminya, Lee Donghae. Semua persiapan pernikahan memang selalu membuat tingkat stres meningkat berkali-kali lipat, terutama jika sudah melibatkan dua keluarga yang masing-masing memiliki keinginan tersendiri.

“Bagaimana dengan undangan?” tanya Seohyun lagi.

“Luna sudah mengurusnya dengan sangat baik.” jawab Yoona maklum.

Ketukan pelan di pintu mengalihkan perhatian kedua wanita itu. Pintu kamar terbuka dan seorang wanita tersenyum cantik pada mereka. “Apa yang sedang kalian lakukan?” tanya wanita itu.

“Ahra Eonni!” Seohyun bangun dari tempat tidurnya dan menghampiri wanita yang tak lain adalah calon kakak iparnya, Cho Ahra.

“Kudengar calon pengantin kita sedang mengalami sindrom pra-nikah.” kata Ahra menyambut Seohyun ke dalam pelukannya dan mengusap lembut punggung wanita yang telah berhasil menyeret saudara lelakinya ke dalam sebuah ikatan bernama pernikahan.

“Eonni, mungkin kau bisa memberikan sedikit nasihat pada calon pengantin ini. Kurasa dia mulai mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu.” kata Yoona memberitahu Ahra apa yang sedang terjadi pada Seohyun.

“Biarkan saja dia merasakan kegugupan, Yoong. Asalkan dia tidak melarikan diri di hari pernikahannya.” canda Ahra yang ditanggapi tawa oleh Yoona.

Sementara Seohyun justru mengerucutkan bibirnya, merasa kesal pada Ahra dan Yoona yang tampak puas menggodanya. “Eonni, apakah hanya aku saja yang mengalami hal seperti ini?” tanyanya kemudian.

“Well, kebanyakan pengantin wanita memang sering mengalami sindrom pra-nikah mendekati hari pernikahan.”

“Kenapa begitu?” tanya Seohyun lagi.

“Karena wanita lebih sensitif dan cenderung memikirkan segala hal yang membuat mereka takut atau khawatir. Misalnya, kau takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat hari pernikahanmu atau ....” Ahra memotong ucapannya, menatap calon saudari iparnya itu dengan seringai tipis yang tidak disadari Seohyun yang terlalu fokus mendengarkan nasihatnya. “atau mungkin kau terlalu gelisah memikirkan malam pertama.” lanjutnya yang kembali memecah tawa Yoona yang sedari tadi ikut mendengarkan.

“Eonni, benar-benar!” Seohyun melipat kedua tangannya di dada, menatap kesal pada Ahra yang masih tergelak puas karena berhasil menggodanya.

“Noona, berhentilah menggoda calon pengantinku.” tegur sebuah suara berat yang berhasil menarik perhatian ketiga wanita itu.

“Kyuhyun Oppa!”

Ahra dan Yoona tersenyum kecil melihat Seohyun yang dengan bersemangat memeluk Cho Kyuhyun yang berdiri di ambang pintu kamar. Pria yang dua hari lagi akan mengikat Seohyun dalam ikatan pernikahan itu terlihat bahagia saat wanita yang dicintainya menghampiri dan memeluknya dengan erat.