Sweet Night (AngelSeororo)

1.5K 144 8
                                    

A/N: FF ini merupakan remake dari ff Can’t Sleep di blog icefishieswires. Aku jadiin ff ini sebagai sequel dari ff aku sebelumnya, A Gift. Maaf untuk banyak kekurangan di ff ini. Selamat membaca! ^^/

Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa Cho Seo Yoon, putri pertama Seohyun dan Kyuhyun sudah berumur 5 tahun. Putri kecil mereka telah tumbuh menjadi seorang gadis kecil yang menggemaskan dan tentu saja ia menjadi putri kesayangan Kyuhyun. Hampir setiap keinginan Seo Yoon selalu dituruti oleh Kyuhyun.

Seperti hari ini, keluarga kecil Kyuhyun baru saja tiba di rumah dengan suasana mendung yang menemani perjalanan pulang mereka. Seo Yoon meminta Kyuhyun untuk merayakan ulang tahunnya dengan menghabiskan akhir pekan di Pulau Jeju yang langsung disetujui oleh Kyuhyun. Sebenarnya Seohyun tidak setuju dengan permintaan putrinya karena Kyuhyun baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya kemarin lusa. Namun seperti biasanya, pria itu selalu saja bisa melunakkan hati istrinya dengan memberi alasan bahwa keluarga mereka jarang berlibur bersama karena kesibukkan masing-masing.

Hujan yang deras ditambah suara petir yang menggelegar membuat seorang Cho Joohyun atau yang kerap disapa dengan nama Seohyun tidak dapat memejamkan mata meskipun rasa lelah menyelimuti seluruh tubuhnya. Bukannya wanita itu takut pada petir, hanya saja malam ini rasanya susah sekali untuk tidur. Sejak 1 jam yang lalu wanita itu hanya membaca sebuah novel dengan harapan rasa kantuk akan segera datang dan dia bisa segera menyusul suaminya yang telah tertidur pulas.

Merasa bosan, Seohyun segera menutup novel dan meletakkannya pada nakas yang terletak disamping tempat tidurnya. Perlahan Seohyun bangkit dari ranjang dan berjalan ke kamar tidur putrinya yang berada disamping kamar tidurnya. Setelah memastikan bahwa tidur Seo Yoon tidak terganggu dengan suara petir, ia kembali ke kamar dan menidurkan dirinya di ranjang dengan posisi menghadap kearah Kyuhyun. Seohyun memejamkan matanya berusaha untuk menyusul suaminya ke alam mimpi, namun itu hanya bertahan selama setengah jam.

Seohyun kembali membuka matanya dan menengok kearah ponsel diatas nakas. Sebuah ide melintas diotaknya. Diambilnya benda berbentuk persegi panjang tersebut dan segera masuk kedalam menu kamera. Beberapa foto wajah Kyuhyun yang sedang terlelap telah tersimpan di galeri fotonya. Seohyun tersenyum puas melihat semua hasil jepretannya malam ini.

“Ny. Cho, mengambil foto orang tanpa ijin adalah sebuah pelanggaran!” ucap Kyuhyun yang entah sejak kapan telah membuka matanya dan kini menatap Seohyun tajam.

“Op.. O.. Oppa.. Mianhe,” Seohyun mengembalikan ponselnya ke tempat semula dan langsung menatap Kyuhyun disertai senyuman yang ia buat semanis mungkin.

“Orang yang melanggar harus diberi hukuman! Kau tau apa hukumannya ‘kan Ny. Cho?” tanya Kyuhyun lagi tanpa mengalihkan tatapan tajamnya pada Seohyun yang kini terlihat sedikit gugup. Hilang sudah rasa kantuknya saat ini.

“Ne,” lirih Seohyun tanpa berani memandang Kyuhyun.

“Ny. Cho, menapa kau belum tidur hmm? Ini sudah jam 1 pagi dan kau malah mencuri fotoku,” tanya Kyuhyun sambil meruncingkan bibirnya.

“Op.. Oppa.. Aku tidak bisa tidur. Ja.. jadi ak.. aku-,” ucap Seohyun masih terbata.

“Sekarang lakukan hukumanmu! Setelah itu aku akan membuatmu tertidur,” potong Kyuhyun yang telah menggeser tubuhnya untuk lebih dekat pada Seohyun. Wanita itu sedikit menelan ludahnya. Ia tahu bahwa Kyuhyun akan memintanya melakukan hal yang aneh-aneh.

“Hukumannya bisa diganti? Eumm.. tubuhku sangat lelah karena perjalanan tadi,” tawar Seohyun sambil melakukan aegyo-nya untuk membuat Kyuhyun luluh.

“Hmm.. Bagaimana ya?” Kyuhyun tampak berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Seohyun. Tangan kanan pria itu memainkan rambut Seohyun dengan jari-jarinya.

“Baiklah. Tetapi-,” Kyuhyun tidak melanjutkan kalimatnya dan menatap Seohyun dengan seringai yang terpeta di wajahnya.

“Apa?” tanya Seohyun yang penasaran sekaligus cemas dengan jawaban yang akan diberikan suaminya.

“Bagaimana kalau kita-,” dengan sengaja Kyuhyun menggantungkan ucapannya lagi.

“Kita apa? Katakan oppa! Palli!” jawab Seohyun tak sabar.

“Mari kita membuat adik untuk Seo Yoon. Anak itu secara diam-diam meminta padaku untuk memberinya teman bermain,” ajak Kyuhyun disertai senyuman lebarnya. Ia cukup senang melihat ekspresi tidak percaya istrinya.

“Mworago? Buat saja dengan keroro!” ucap Seohyun kesal. Wanita itu membalikkan badannya membelakangi Kyuhyun yang sedang tertawa.

Kyuhyun semakin mendekatkan badannya dan meletakkan tangan kanannya pada pinggang Seohyun, “Jika kau melihat wajah putri kita tadi saat meminta teman bermain sebagai hadiah ulang tahunnya, kau pasti tidak akan tega untuk menolaknya.”

“Aku tidak percaya! Seo Yoon tidak pernah meminta hal seperti itu padaku. Bisa saja kau yang memancingnya!” sungut Seohyun.

“Aku tidak memancingnya. Hanya memberikan sebuah pertanyaan padanya saat Seo Yoon terus memperhatikan seorang anak yang sedang bermain dengan adiknya,” terang Kyuhyun sembari memainkan tangan Seohyun yang berada di genggamannya.

“Mengapa aku bisa tidak tahu?”

“Kau sedang memesan makanan tadi.”

Kyuhyun melepas pelukannya dan membalikkan tubuh Seohyun saat tidak mendengar satupun jawaban dari mulut Seohyun. Pria itu menatap sang istri yang tampak sedang berpikir. Ia membelai lembut wajah Seohyun, “Bagaimana? Apa kau mau memberikan hadiah untuk putri kita dan melakukan hukumanmu?” tanya Kyuhyun dengan tatapan menggoda.

“Aku-“

“Hmm.. Kau mau?”

“Aku sangat lelah sekarang. Aku rasa kita-“

Belum selesai Seohyun menjawab pertanyaan Kyuhyun, tawa pria itu sudah terdengar, “Anniyo Ny. Cho.. Aku hanya bercanda.. hahahahha.. Aku tahu kau sangat lelah, sayang. Kita bisa melakukannya di lain waktu seperti besok pagi contohnya.”

“Kau menyebalkan, oppa! Aku mau tidur di kamar Seo Yoon saja!” Seohyun beranjak bangun dari ranjangnya. Namun, sebuah tangan kekar menahannya untuk tidak turun dari ranjang. Dengan cepat Kyuhyun segera memeluk Seohyun dari belakang.

“Mianhe Ny. Cho. Aku hanya ingin menggodamu tadi, tetapi soal permintaan Seo Yoon itu aku tidak mengada-ada,” jelas Kyuhyun membalikkan tubuh Seohyun dan…

Cupppp..

Sebuah ciuman lembut mendarat dibibir Seohyun sebagai permintaan maaf Kyuhyun.

“Aigoo! Ini sudah hampir jam setengah 3 pagi dan besok kau harus bangun pagi karena Seo Yoon sekolah. Kajja! Kita tidur,” Kyuhyun memeluk tubuh Seohyun dan membelai lembut rambutnya.

Lirik lagu Listen to You mengalun  lembut memenuhi kamar mereka. Seohyun segera menutup matanya. Tak lama kemudian dengkuran halus keluar dari mulut Seohyun yang menandakan bahwa wanita itu telah terlelap dalam alam mimpi.

“ Jika aku tidak terbangun tadi, apakah kau juga tidak akan tidur hmm?” gumam Kyuhyun.

“Tidurlah yang nyenyak, sayang. Saranghae,” Kyuhyun mengecup dahi Seohyun dan kembali melanjutkan tidurnya dengan Seohyun yang berada di dekapannya.


END

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang