Happy Reading and sorry for typo
********************************Happy Reading!
Sayap kokoh berwarna hitam itu tidak dapat ia kepakkan seperti biasanya. Luka pada punggung yang menjalar ke sayapnya semakin melebar. Sialnya ia terjatuh di bumi yang selama ini tak pernah bersahabat dengannya. Peperangannya dengan sang musuh membuat ia kesakitan seperti ini. Sial, ia merasa ditipu oleh bangsa terkutuk itu. Mereka membawa banyak pasukan, sedangkan dirinya berjuang sendirian. Cho Kyuhyun, seorang malaikat bersayap hitam itu hanya meratapi nasib sialnya saat ini.
Darah itu mengalir semakin parah, membuat ia tergeletak tak berdaya. Dinginnya angin malam membuat ia merasakan sakit yang luar biasa. Ia memang seorang malaikat, namun jika sudah jatuh ke bumi, kekuatannya tidak sedahsyat ketika berada di langit.
Kyuhyun terus mengeram kesakitan. Andaikan ada seorang penolong, ia akan balas semua kebaikan itu, sayang ia berada pada pertokoan sepi, mustahil ada orang datang di jam jam seperti ini.
***********
Seperti biasa, Seohyun pulang bekerja pada malam hari. Gadis itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya menjadi pramuniaga di sebuah minimarket. Langkah kakinya terayun ayun melambat, karena minimarket hari ini sedang ramai, dan itu cukup menguras tenanganya. Hidup seorang diri di Kota Seoul membuatnya harus tahan banting, ia bahkan sudah biasa pulang pada malam hari. Terkadang, ada sedikit perasaan was was jika tiba tiba ada penjahat datang. Tapi semua pikiran buruk itu ia tepikan karena pekerjaannya memang harus seperti itu. Selalu berpikir positif adalah pilihan utama baginya.
Ia jalankan kaki jenjangnya pada dinginnya malam. Seohyun menyadari jika malam ini sangat sepi. Bahkan bulu kuduknya berdiri karena suasana yang tidak biasa ini. Sampai di wilayah pertokoan dekat kosnya, mata Seohyun dibuat membelalak ketika melihat sesuatu yang asing, bahkan aneh. Dengan perasaan agak takut namun penasaran, ia langkahkan kakinya menuju cahaya hitam di teras toko paling pojok. Dan ketika kakinya semakin mendekat, terdapat rintihan pilu disana.
"Ya Tuhan, tuan ada apa denganmu?"
Pria itu tidak menjawab, ia meringis menahan sakit
"Kenapa malam-malam begini menggunakan pakaian cosplay tuan. Ah, pundakmu berdarah. Ayo kubantu melepaskan sayap yang kau pakai itu"
Pria itu menggeleng lemah, "aniyo"
"Kenapa? Kau akan semakin sakit jika terluka dalam keadaan membawa sayap cosplay mu itu!"
Seohyun pun lancang mendekat pada pria itu, ia berjongkok mendekat ke arah pria yang tak berdaya itu.
Gadis itu memberanikan diri memegang sayap yang digunakan sang pria.
"Mana tali ataupun media untuk membuka sayapnya tuan?"
Pria itu menggeleng pelan.
Sedangakan Seohyun masih berusaha melepaskan sayap sang pria.
"Ayo ku bantu tengkurap, akan kulepas sayapmu dan ku obati lukamu"
Seohyun memaksa, dan akhirnya pria ringkih itu menurut saja.
"Kenapa sayap itu menempel di punggungmu tuan? Upsss.. Yakk, kau bukan manusia? Ommo aku takut"
Dengan kekuatan yang tersisa, ia tutup mulut gadis itu dengan tangan lemahnya.
"Diamlah sebentar, aku tidak semenakutkan itu"
"Jadi kau iblis bersayap? Aigo" ketika ia hendak bangkit dan segera berlari, tangan dingin itu menahannya
Lelaki itu menggeleng "Kumohon obati lukaku nona, jangan takut"
"Aku bangsa black angel, meski hati kami tidak sebersih dan sebening white angel, kami bangsa mulia, namun masih memiliki hawa nafsu seperti manusia"
Seohyun dibuat semakin melongo, "black angel? Apa kau tidak berbohong tuan?"
"Aku akan semakin kehilangan darahku nona, tolong bantu aku mengobati lukaku. Percayalah aku bukan makhluk jahat dan mengerikan"
"Hmm, baiklah. Aku akan percaya. Tapi jangan bunuh aku"
Pria malaikat itu mengangguk pelan.
Dengan sempoyongan, Seohyun membantu pria bangsa malaikat itu bangun, kemudian memapahnya menuju tempat tinggalnya yang lelaknya tidak jauh dari pertokoan sepi itu.
*************
Seohyun benar benar terkesima dengan kokohnya sayap itu. Ia seperti tokoh wanita dalam cerita fantasi, manusia biasa dan makhluk yang disebut malaikat. Kemudian ia menggeleng pelan, ketampanan, dan postur tubuh black angel itu begitu menggoda.
"Berhentilah berpikir yang aneh aneh nona, aku bisa membaca pikiranmu"
Seohyun hanya tersipu malu, wajahnya memerah ketika pria itu dapat menebak apa yang ia bayangkan.
"Aniyo, aku tidak berpikir tentangmu tuan"
"Kau sedang berkhayal berhubungan dengan bangsa kami, seperti sebuah cerita fantasi yang sering kau baca"
Seohyun hanya terdiam dan menutup wajahnya karena malu.
"Kau cantik jika wajahmu memerah seperti itu, kekeke"
"Yakk, berhenti berbicara aneh aneh didepanku tuan"
"Terimakasih kau telah mengobati lukaku nona Seo"
"Kau bahkan tahu namaku"
"Karena aku seorang malaikat"
"Ya aku tahu"
***********
Setelah beberapa hari menginap di rumah gadis bernama Seohyun, Kyuhyun merasa lumayan baikan. Luka yang ada pada tubuhnya sedikit berkurang. Kyuhyun mencoba mengepakkan sayapnya, sepertinya sudah tidak sakit lagi.
"Wouuu sayap mu itu benar benar nyata. Kau keren tuan, aku baru percaya jika kau malaikat hitam"
"Terimakasih telah mengobati lukaku hingga aku pulih. Kau boleh meminta suatu permintaan agar bisa kukabulkan"
"Aku tidak punya permintaan apa apa tuan"
"Kau tidak punya keinginan?"
"Aku hanya ingin bertemu takdirku, hidup bahagia dengan pria yang kucintai tuan"
"Cinta?"
"Iya"
"Kalau seperti itu, mungkin Tuhan yang akan mengabulkannya"
"Benar juga tuan malaikat"
"Tidak ada permintaan lagi?"
"Hmm, aku ingin pacarku setampan dirimu"
"Kenapa kau selalu meminta apa yang tak bisa kukabulkan? Aku bukan malaikat cinta jika kau tahu"
"Ya sudah, aku tidak ingin apa-apa"
"Kau ingin kaya mendadak? Aku bisa mengabulkan"
"Tidak perlu tuan, aku sudah bahagia dengan hidupku saat ini"
************************************
1 tahun kemudianSeohyun patut bersyukur, ia baru saja diterima kerja di sebuah perusahaan besar di kota Seoul. Wanita itu telah menyelesaikan pendidikannya dari hasil jerih payahnya sendiri. Kini ia tak perlu bekerja sebagai pramuniaga swalayan.
Sebagai seorang karyawan baru, Seohyun juga menjalani orientasi di perusahaan barunya. Bersama rekan-rekannya, ia berjejer dan akan mendapatkan sambutan dari CEO perusahaannya. Tentu Seohyun berdebar-debar, karena memang belum tahu siapa pemilik perusahaan tempat ia bekerja sekarang. Gadis itu berdiri dengan kepala menunduk, tanda ia mulai bosan dengan aktivitas menunggunya.
Dan ia mendongak, ketika seorang mc menyatakan jika CEO perusahaan akan memberikan sambutan.
"Perkenalkan, saya Cho Kyuhyun. Pemilik perusahaan ini. Selamat datang di dunia baru kalian" kata pria berparas tampan, tinggi nan tegap itu dengan terus melirik wanita yang tidak lain adalah Seohyun.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT AREA
FanficBerisi Fanfiction One Shoot SeoKyu💜 #5 seohyun #4 maknaecouple #3 kyuseo