Blank Space (Keyralaws)

1.1K 134 13
                                    

Kyuhyun duduk sendiri di pojok ruangan saat orang lain yang mungkin saja sedang merayakan kemenangannya. Sudah ia pandangi berapa lama surat pemberian Seohyun itu tanpa ingin membayangkan apa isinya.

Apa sudah terlambat baginya untuk mengatakan sejujurnya tentang perasaannya pada Seohyun hingga gadis itu sudah tak ingin lagi menemuinya?

Kyuhyun mencoba mengendalikan pikirannya dari bayangan seperti itu. Ia tak ingin bahkan hanya untuk membayangkannya.

Perlahan-lahan, Kyuhyun membuka amplop merah muda itu dan membaca isi surat yang warnanya tak jauh berbeda.

Di kalimat pertama yang ia lihat, Seohyun menyapanya dengan tulisan tangan yang lembut.

Hallo Cho Kyuhyun,

Ini aku.

Selamat ya untuk lombanya, aku tau kau pasti bisa. Sulit rasanya untuk aku memutuskan sampai akhirnya melakukan ini. Tapi akhirnya, hari ini aku bisa mengingkari janji kita waktu itu. Aku tidak datang menonton lomba yang kau impikan itu sebagai Seohyun yang dulu.

Kalau boleh jujur, aku juga ingin bisa melihatmu sekali lagi.

Wajah Kyuhyun mulai berubah ketika membaca ini, ia bingung maksudnya Seohyun.

Tapi kau tahu kan, ada alasan kenapa aku tidak bisa melihatmu langsung. Setiap kali kita bertemu, hanya aku satu-satunya orang yang belum bisa menerima perpisahan kita seperti ini.

Maaf karena aku naif, melihatmu dari jauh malah membuatku berharap jika akhirnya, kau masih bisa kembali lagi padaku. Tapi aku juga sadar, kalau aku bicara seperti ini, aku justru makin terlihat egois karena mengharapkanmu yang sudah bukan lagi milikku.

Jika ada kesempatan sebentar saja untuk aku bertemu denganmu, daripada menjelaskan semuanya, sekali saja aku hanya ingin mengatakan bahwa kau adalah satu-satunya orang yang bisa membuatku akhirnya melupakan Sehun. Setidaknya aku baru menyadari itu setelah sekarang kita sudah berpisah.

Ternyata terlalu banyak kesalahan yang aku perbuat. Aku baru sadar jika aku memang pantas untuk mendapatkan ini. Aku baru sadar jika selama ini, satu-satunya orang yang egois itu hanya aku. Aku baru sadar jika kau meninggalkanku, itu semua karena aku sendiri.

Banyak waktu yang kita jalani bersama, tapi aku juga baru sadar kalau ternyata, selama itu aku bahkan belum pernah bisa menunjukkan perasaanku untukmu. Aku belum bisa mengatakan jika aku menyayangimu.

Aku mencintaimu, Kyu.

Kyuhyun segera berlari keluar melewati beberapa orang yang melihat dan bertanya padanya. Saat melihat berlari seperti kesetanan, Hana dan Changmin yang sedang menunggunya terkejut karena Kyuhyun tiba-tiba saja keluar.

“Kyu! Kau mau pergi kemana?!” tanya Changmin khawatir.

“K-Kyuhyun Oppa!”

Minho yang sudah tahu ini pasti terjadi hanya diam menyesali. Ia menyesal karena tak bisa memberitahu Kyuhyun lebih cepat tentang kepergian Seohyun karena sesuai keinginan gadis itu, ia memberikan suratnya hanya setelah Kyuhyun menyelesaikan lombanya.

“Kyuhyun!” Donghae berteriak memanggil Kyuhyun yang sudah keluar dari gedung.

Melihat hal itu, Minho juga ikut berlari kearah yang sama dengan Kyuhyun. Donghae yang ada di sampingnya pun semakin bingung dengan perilaku dua orang yang ia tahu hubungannya sudah lebih baik itu.

“Yak Choi Minho! Kau juga mau kemana lagi?!”

“Minho?!” Donghae diabaikan lagi.
Daripada mengulur waktu dengan menjawab teman-temannya yang terus berseru, Kyuhyun secepat mungkin keluar dari gedung auditorium sekolah dan berlari menuju bandara dengan terburu-buru.

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang