A Gift (Angelseororo)

3.9K 218 12
                                    


Story By : Angelseororo

Semoga kalian suka ya. Maaf untuk ff yang pendek dan aneh ini. Selamat membaca! ^^/
(

Nama anak SeoKyu aku ambil dari ulzzang kid)


Dering ponsel sedikit mengganggu konsentrasi Seohyun yang sedang menyelesaikan desain gaun pernikahan untuk sahabatnya, Sooyoung. Sebenarnya wanita itu ingin menolak permintaan Sooyoung dan menggantinya dengan hadiah lain. Wajah Sooyoung yang memelas saat memohon, membuat Seohyun tidak tega untuk menolaknya.

Seohyun menarik napas sejenak sebelum mengangkat telepon dari suaminya yang sedang berada di Pulau Jeju untuk mengurus masalah proyek pembangunan hotel. Dirinya tahu betul jika suaminya tidak akan suka jika tahu ia masih bekerja sampai larut seperti ini.

"Seohyun-ah, mengapa kau belum tidur? Ini sudah hampir jam 2 pagi. Aku tidak ingin kau pingsan lagi karena kelelahan."

"Aku tidak bisa tidur karena putrimu terus menendang-nendang sejak tadi. Jadi, aku menyelesaikan desain gaun Sooyoung eonni."

"Maafkan aku, sayang. Jika saja Siwon Hyung dan appa tidak sedang berada di luar negeri, aku pasti bisa membantumu menenangkan putri kita didalam sana," tawa kecil meluncur keluar dari mulut Kyuhyun yang membuat Seohyun memutar bola matanya.

"Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan, oppa! Kau pasti akan mengatakan, putri kita merindukan ayahnya sehingga dia menendang-nendang perutku."

"CK! Ternyata kau benar-benar memahami diriku, tetapi itu tidak sepenuhnya tepat, sayang," Kyuhyun tertawa pelan, "Yang benar adalah putri kita pasti sangat merindukan ayahnya yang paling tampan karena hari ini dia belum mendengar suaraku."

"Argh!" Seohyun mengerang pelan dan mengusap lembut perutnya.

"Hyun! Kau baik-baik saja? Apa putri kita menendang lagi?"

Seohyun menganggukkan kepala meskipun Kyuhyun tidak berada dihadapannya saat ini, "Eo! Sepertinya putri kita dapat merasakan jika aku sedang berbicara dengan ayahnya."

Kyuhyun tersenyum senang mendengar ucapan sang istri, "Letakkan poselmu di perut! Aku ingin berbicara pada putri kita agar membiarkanmu beristirahat."

Dia melakukan apa yang diminta Kyuhyun. Seohyun mengganti ke loudspeaer mode sebelum mendekatkan ponsel ke perutnya, "Bicaralah sekarang, oppa!"

"Soo Yeonie, uri Soo Yeon, maafkan appa karena tidak bisa menemanimu dan eomma malam ini. Appa mohon padamu untuk menjaga eomma dan berhenti menendang. Sekarang tidurlah," Seohyun tersenyum mendengar kata-kata yang Kyuhyun ucapkan pada putri mereka.

"Arraseo, appa."

"Sekarang kau tidurlah, Hyun. Desain itu bisa kau lanjutkan besok lagi."

"Bagaimana dengan oppa? Mengapa jam segini juga belum tidur dan malah meneleponku?"

"Aku baru saja menyelesaikan semua pekerjaanku disini sebelum aku meneleponmu. Kau tahu, tadinya aku tidak akan menelepon, tetapi aku merindukanmu dan juga putri kita. Jadi, aku coba untuk meneleponmu dan mendapati kau belum tidur."

Seohyun tertawa kecil, "Istirahatlah, oppa. Soo Yeon juga sudah berhenti menendang. Dia selalu menuruti ucapanmu padahal dia belum lahir."
"Tentu saja dia menuruti kata-kataku. Aku adalah ayahnya, Cho Joohyun!"

"Hmm.. Aku akan tidur sekarang. Kau juga harus tidur, oppa!"

"Selamat tidur, sayang!" Kyuhyun membuat suara kecupan sebelum mengakhiri pembicaraan mereka.

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang