End of Love (Sirifa)

622 53 4
                                    

Judul : End Of Love
Genre : angst
Author : sirifa


Sudah beberapa bulan belakangan ini dadaku sakit. Beberapa kali aku muntah bunga Mawar bercampur darah. Aku tidak berani menceritakan kepada siapa pun. Aku simpan penyakit aneh ini sendirian. Walau tak jarang tiba-tiba aku merasa ingin muntah saat di keramaian. Terlebih saat aku melihatnya bersama dengan yeoja lain. Hatiku sakit seperti ada duri yang menusuk-nusuk tulangku. Awalnya aku kira ini hal biasa tapi setelah kusadari ternyata aku menderita hanahaki, sebuah penyakit yang bisa membuat si penderita meninggal dunia karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Sejak aku merasa jatuh cinta dengan Kyuhyun Oppa tanpa berani mengungkapkannya secara langsung. Hampir setiap hari aku muntah, yang awalnya satu dua bunga, kini sepuluh bunga keluar dari dalam tubuhku.

Aku tersenyum memandang sosok tinggi tegap di sebelahku. Kami mendapat project berdua. Aku dan dia akan berduet di pagelaran musik besar agensi kami. Aku tidak lagi merasakan sakit atau mual sejak dekat dengan Kyuhyun Oppa. Setiap hari kami latihan bersama, menghabiskan bagi berdua dengannya. Namun setelah acara selesai dadaku tiba-tiba terasa sakit lagi saat melihat Kyuhyun Oppa bercanda dan tertawa dengan beberapa yeoja, walaupun aku tahu bahwa yeoja tersebut tak lebih dari sekedar adik bagi Oppa. Tapi hatiku sakit. Aku berlari ke kamar mandi, aku kembali muntah.

"Seo, kau tidak apa-apa? " tanya seorang yeoja dari luar kamar mandi.

"Nde, gwenchana Tae Eonnie. Aku baik-baik saja," balasku.

"Kyu melihatmu berlari, dia takut terjadi apa-apa denganmu. Syukurlah kau baik-baik saja, lekas keluar kalau sudah selesai. "

"Oh."


***


Kondisi kesehatanku menurun drastis. Tapi aku tidak bisa berbuat banyak karena jadwalku sangatlah padat.

Malam ini aku kembali ke apartemen pribadiku sendirian, biasanya manajerku akan menemaniku. Aku hanya ingin sendirian. Dadaku terasa sakit, perutku mual sejak tadi. Beberapa kali aku muntah.

Aku baru saja selesai menulis surat untuk Kyuhyun Oppa dan berniat ke kamar mandi saat tiba-tiba saja pandanganku kabur, perutku mual hebat hingga aku memuntahkan bunga bercampur darah sangat banyak, dua kali lipat dari sebelumnya. Entah apa yang terjadi setelahnya, semuanya gelap dan aku tidak bisa mendengar apapun. Sunyi.

***


Seoul, seorang idol dikabarkan meninggal dunia di apartemennya. Diduga sang idol menderita penyakit hanahaki karena di sekitar tubuh korban terdapat beberapa bunga Mawar bercampur darah. Di tangannya menggenggam sepucuk surat.

Dear Kyuhyun Oppa,

Aku bahagia bisa mengenalmu. Pertama kita bertemu di agensi aku sudah jatuh denganmu terlebih dirimu memiliki suara emas yang unik. Aku bahagia saat kita berduet waktu itu, kita menghabiskan waktu bersama. Tawamu, candamu, semuanya aku suka. Oppa, terimakasih sudah mau mengajariku, menguatkan aku saat aku down, melindungiku saat haters menyerangku . Oppa, jika ada satu kesempatan ingin sekali aku menghabiskan waktu berlibur bersamamu tapi itu tidak mungkin karena kita memiliki jadwal yang padat. :-(

Oppa gomawo, aku bahagia bisa mengenalmu. Mungkin kata mewakili rasa tapi aku jatuh cinta dalam diamku. Aku bahagia meski cintaku tidak bersambut paling tidak aku bahagia bisa bertemu dengan namja seperti oppa. Mungkin saat membaca ini aku sudah tidak ada lagi di dunia. Oppa bahagialah, dengan siapa pun itu dia pasti sangat beruntung mendapatkan oppa. Mianhae oppa, aku pergi dengan cara seperti ini. Aku lebih memilih mati membawa cintamu dari pada kehilangan rasa sayang ku padamu. Ini caraku mencintaimu.

Kyuhyun-ah saranghaeyo.

Kyuhyun meremas surat yang Seohyun tulis untuknya.

"Paboya ... mianhaeyo, oppa terlambat. Oppa juga mencintaimu Seo."

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang