Give Love (Keyralaws)

1.1K 132 11
                                    

Siswi berkacamata datang dan berjalan untuk memasuki kantin sekolah yang ramai. Satu persatu meja kantin ia lewati disana. Matanya memperhatikan seorang pria di meja ujung kantin yang tengah berkumpul bersama teman-temannya.

Kharismanya memang tak pernah berubah dari semenjak mereka bertetangga dulu. Ya, dulu mereka bertetangga bahkan mungkin berteman baik, namun nyatanya sekarang tak begitu dekat. Gadis yang sering dipanggil Seohyun itu tak henti-hentinya memandang kearah yang sama hingga ia tak sadar ada sesuatu di depannya.

BRUK--Seohyun terjatuh ke lantai kantin karena menabrakkan tubuhnya sendiri pada salah satu meja disana. Kantin yang tadinya ramai pun kini hening sekejap karena tengah memperhatikan gadis konyol itu.

"Dasar bodoh! Hahaha!"

Salah satu siswa akhirnya memecah keheningan itu dengan berteriak keras mengejek gadis yang masih tersungkur ditempat yang sama. Semua orang kini tertawa setelah mendengarnya, terbahak-bahak karena menganggap bahwa kejadian di depan mereka tadi itu hal yang lucu.

"Kyuhyun-ah? Kurasa gadis itu memang menyukaimu. Lihat? Dia jatuh karena terus memperhatikanmu kan?"

"Sehun benar, Kyuhyun-ah. Apa kau tidak mau melihatnya sebentar? Atau bahkan menolongnya mungkin?"

Kyuhyun tahu, kedua temannya ini tengah mengejeknya sekarang.

Sementara Seohyun menunduk menahan malu saat semua penghuni kantin mengejeknya. Betapa bodohnya ia karena tak memperhatikan jalannya dengan hati-hati. Ia pasti benar-benar terlihat konyol sekarang.

Seragam putihnya kotor karena kuah panas yang tumpah di dadanya. Semua orang kini hanya melihatnya terjatuh karena menabrak sesuatu, mereka bahkan tidak tahu penyebab sebenarnya. Ia pasti akan semakin ditertawakan jika tahu bahwa ia terjatuh karena terus memperhatikan seorang pria disana. Bodoh.

'Kau bahkan tak mau melihatku, Kyuhyun oppa? Bagaimana bisa aku mengharapkan kau mau kesini dan menolongku...' batin Seohyun.

Tak ingin berlama-lama lagi, Seohyun pun segera bangkit dan berlari meninggalkan kantin. Sepasang kaki itu membawa serta diri dan rasa malunya dari hadapan semua orang. Melewati setiap orang di lorong sekolah yang juga memperhatikannya penuh hingga sampai akhirnya pada toilet yang ia pilih sebagai tempat sembunyinya. Sebuah toilet yang ada di ujung lorong gelap sekolah. Yang ia yakin tak akan ada orang lain yang ada disana.

BRAK-Seohyun menutup keras pintu toilet dengan sembarangan. Benar saja, saat ini tidak ada siapapun disana. Entah mungkin karena masih banyak toilet lainnya di sekolah itu, atau mungkin karena tak ada siswi lain yang berani kesini. Lagipula bukankah bagus untuknya jika memang tidak ada orang lain yang ada disana, ia jadi bisa lebih tenang menghindar untuk bersembunyi.

"Bodoh! Kau bodoh, Seo Joohyun..." tangis Seohyun.

Seohyun hanya ingin menangis sebentar. Sendirian dan menangis tanpa ada orang lain yang tahu. Ia benar-benar tak butuh lagi teman di sekolah ini. Untuk apa jika akhirnya ia akan tetap jadi bahan ejekan.

"Kau.... kau ini kenapa Seo Joohyun..! Kyuhyun oppa sudah pasti tak akan menyukaimu! Dulu mungkin bisa, tapi tidak mungkin dengan sekarang. Masih banyak siswi lain yang lebih populer dan cantik darimu!" ucap Seohyun tersedu-sedu.

"Dan bodohnya, hiks... lagi.. kau bahkan terus mengharapkan Kyuhyun oppa menyukaimu hanya karena dulu kalian... kalian, pernah bertetangga dan bertemaann! Memalukan.." tambahnya lagi.

Di tengah itu, tiba-tiba saja pintu toiletnya terbuka oleh seseorang. Seohyun yang terkejut setengah mati dengan cepat segera menghentikan rengekannya. Ia kemudian melihat seorang pria berjalan melangkah kearahnya pelan.

ONESHOOT AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang