|Vote dan comment dipersilahkan sebagai bentuk apresiasi bagi seorang penulis|
©callmeRIESSeperti yang dikatakan Kaisar Kim, seluruh Keluarga Im dikumpulkan di aula penghukuman. Aula yang terbuka untuk umum, tentu saja menarik perhatian masyarakat yang melihat keramaian di sana. Seketika banyak sekali masyarakat yang ingin menyaksikan siapa kali ini yang dihukum.
"Atas dosa Keluarga Im yang telah membunuh putraku dan mencuri harta kekaisaran, aku memutuskan hukuman mati untuk seluruh keturunan Keluarga Im." Titah sang kaisar terdengar lantang.
Kaisar Min sudah diliputi kemarahan, ia tak lagi ambil pusing untuk menyelidiki lebih dalam kasus ini. Lagipula di tangannya sudah ada bukti kuat atas perbuatan Keluarga Im.
Lisa semakin melebarkan senyumnya di dalam hati. Setidaknya satu usahanya untuk membantu teman-temannya tidak sia-sia.
Satu persatu anggota Keluarga Im diseret ke tengah area penghukuman. Kaisar telah memutuskan memberikan hukuman mati berupa pemenggalan kepala kepada mereka.
Awalnya Lisa bersikap biasa saja, tapi tat kala ia melihat seorang anak kecil turut hadir di antara Keluarga Im membuatnya terkejut.
"Siapa anak kecil itu?" tanya Lisa pada seorang prajurit di sampingnya.
"Oh, Tuan Muda Im Seojung, cucu ketiga Pejabat Im dari putra pertamanya."
Lisa memandang kaku Seojung, meskipun ini semua rencananya menjadikan Keluarga Im kambing hitam, bukan berarti ia tidak peduli pada anak kecil. Keluarga Im memang pantas mendapat pembalasan seperti ini mengingat Lisa sudah menyelidiki bila selama ini keluarga itu melakukan korupsi. Namun, anak sekecil Seojung jelas tidak tahu apa-apa.
Dengan cepat Lisa berjalan menghadap Kaisar. Ia berjongkok hormat sebelum mengungkapkan keinginannya.
"Yang Mulia, saya mohon kecualikan hukuman ini untuk Tuan Muda Im Seojung. Dia hanya anak kecil, dia tidak tahu apa-apa," ujar Lisa memohon.
Untuk pertama kalinya bagi Lisa memohon seperti ini pada keturunan Min. Tetapi ia tidak bisa menutup mata melihat anak kecil menanggung akibat dari perbuatannya dan keluarganya.
"TIDAK! Semua keturunan Im harus dibinasakan!" balas kaisar murka.
Lisa tidak menyerah. "Saya akan menjaminnya dan saya yang akan merawatnya. Saya mohon Yang Mulia, ini permintaan pertama dan terakhir saya pada anda," ujar Lisa tegas.
Kaisar Min terlihat memikirkan permohonan dari Lisa. Mengingat kesetiaan serta kesungguhan Lisa selama ini, akhirnya Kaisar Min menyetujui permohonan Lisa.
"Baiklah, tapi jika di masa depan nanti anak itu berkhianat padaku, kau akan menanggung akibatnya!"
"Baiklah, terimakasih Yang Mulia." Lisa langsung berbalik menuju Im Seojung.
Lisa memeluk erat anak kecil yang sedang menangis itu. Kemudian membawanya pergi dari sana. Ia tidak akan membiarkan Seojung melihat pembantaian keluarganya di depan matanya.
Saat ia melewati ibu Seojung, Lisa mengatakan, "Aku akan menjaganya dan-- maafkan aku."
Setelah itu, Lisa benar-benar pergi dari sana. Dengan Seojung di gendongannya.
Perbuatan Lisa tak luput dari perhatian semua orang. Masyarakat yang melihatnya pun juga merasa respect padanya.
"Bangsawan Crystal itu baik, tapi kenapa ia mengkhianati Kekaisan Kim? Aku tidak habis pikir padanya."
"Benar apa katamu, sayang sekali kita tidak bisa berharap padanya untuk kebebasan kita."
"Aku tetap berharap kita diselamatkan oleh siapapun itu. Aku masih mengharapkan pergerakan Keluarga Kim yang bersembunyi."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen (SUDAH TERBIT)
Fanfiction[Only on Wattpad! Dan sudah dibukukan.] Berbekal otak jenius dan kemampuan bela diri, empat gadis cantik yang tidak saling kenal dipertemukan di 'masa' yang berbeda. Menyeberangi dimensi ke abad-16, tempat di mana orang terhebatlah yang paling dihor...