SEASON 2 || 42. Kekaisaran Min

1.8K 313 8
                                    

|Vote dan comment dipersilahkan sebagai bentuk apresiasi bagi seorang penulis|
©callmeRIES

Kereta yang ditumpangi Jennie dengan kusir Taehyung telah sampai di daerah Kekaisaran Min. Perjalanan yang mereka tempuh sehari lamanya itu akhirnya sampai juga di tempat tujuan.

Pemandangan hiruk piruk pusat kekaisaran membuat Jennie mengernyit heran, sebab di sini seluruh rakyatnya nampak bahagia. Akan tetapi, kenapa di Kekaisaran Kim saat itu ia lihat rakyatnya tidak bahagia?

Jennie menggertakkan giginya. Ia tidak habis pikir dengan Kaisar Min, bukankah sang Kaisar sekarang juga menjadi Kaisar di Kekaisaran Kim, lalu kenapa cara mengurus rakyat dibedakan seperti ini? Mau dendam pun tak apa, tapi rakyat tidak ada hubungannya dengan dendam itu.

"Kami pasti segera menggulirkan tahtamu," gumam Jennie yang hanya mampu ia dengar sendiri.

Kereta itu terus melaju hingga sampai di depan sebuah rumah bertingkat dengan papan nama bertuliskan 'Penginapan'. Jennie pun turun dari kereta disusul Taehyung.

"Tae, carilah informasi terkait kabar Pangeran Min dari penduduk di sekitar sini. Saat matahari tepat berada di atas kepala kita, aku menunggumu di rumah makan itu," ucap Jennie sambil menunjuk sebuah rumah makan yang tak jauh dari penginapan.

Taehyung mengangguk patuh, kemudian meninggalkan Jennie dan mulai mencari informasi sebanyak mungkin.

Jennie langsung melanjutkan langkahnya ke dalam penginapan. Ia harus memesan kamar dulu, sebab mereka akan menginap selama beberapa hari di Kekaisaran Min sampai menemukan keberadaan Jisoo.

"Permisi, saya butuh dua kamar untuk dua hari." Jennie mengucapkannya tepat ketika ia sudah berada di hadapan seorang gadis yang ia yakini sebagai tempat memesan kamar di penginapan tersebut.

"Baiklah, Nona. Atas nama siapa?"

"Lee Yennie dan Lee Tao." Setelah itu dua buah kartu pengenal diberikan kepadanya, dan bersamaan dengan itu Jennie memberikan beberapa keping perak sebagai pembayaran.

Jennie terpaksa menyamarkan identitasnya dengan Taehyung untuk meminimalisir segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi di masa depan.

Kemudian gadis itu segera menuju ke kamar yang ia pesan.

Beberapa jam berlalu, akhirnya waktu yang mereka tunggu untuk berdiskusi datang juga.

Saat ini Jennie sudah menunggu Taehyung di tempat yang telah mereka janjikan tadi. Jennie pun juga sudah memesan makanan untuk dirinya dan sang pengawal, tapi karena Jennie sudah kelaparan, ia makan dulu makanannya.

"Salam saya, Nona." Sosok lelaki tampan yang sedari tadi ia tunggu akhirnya menunjukkan batang hidungnya.

Jennie mengangguk, lalu meminta Taehyung duduk di depannya.

"Berita apa yang kau dapatkan?" tanya Jennie langsung.

Taehyung pun mulai menjelaskannya.

"Kata orang-orang yang aku tanyai, tiga tahun lalu saat peperangan hari terakhir ... Pangeran Min datang bersama kudanya dengan membawa seorang gadis bersimpah darah menuju kekaisaran. Saat itu semua orang terkejut dan ingin tahu siapa gadis yang dibawa pangeran mereka. Namun, hingga sekarang tidak ada penjelasan ditambah keberadaan Pangeran Min tidak pernah nampak lagi," jelas Taehyung panjang lebar.

Jennie menbolakan mata, bila dipikir-pikir lagi pasti gadis yang dimaksud adalah Jisoo. Dan jika itu memang benar, ia tidak menyangka akan mendengar kabar Jisoo sedang sekarat seperti itu.

Tapi, kenapa temannya dibawa oleh Pangeran Min ke kekaisarannya? Tidakkah Kaisar Min marah pada anaknya sebab membawa seorang musuh. Lalu bagaimana kabar Jisoo sekarang? Apakah baik-baik saja atau tidak baik-baik saja?

Namun, ia yakin bila Jisoo baik-baik saja, gadis itu pasti akan memikirkan segala cara untuk kembali ke Kekaisaran Kim. Jadi, bila sampai 3 tahun lamanya Jisoo tidak nampak, mungkinkah Jisoo dalam bahaya.

Aku akan segera menyelamatkanmu, Jisoo. I'm promise.

"Tae, kita harus masuk ke Kekaisaran Min," ujar Jennie memulai rencana. Ia menjadi tegang setelah memikirkan keadaan Jisoo yang tidak pasti.

"Bagaimana caranya, Nona? Saya tadi sempat berkeliling sebentar memantau keadaan kekaisaran, dan saya lihat penjagaan di sana sangat ketat. Mungkin saya bisa menyusup, tapi saya tidak bisa melindungi anda." Taehyung menanggapi.

Jennie mengedarkan pandangannya, lalu tidak sengaja mendengar percakapan dua orang wanita di meja tak jauh darinya.

"Aku diminta mencari beberapa pelayan dan pengawal untuk Kekaisaran Min. Kata mereka, kekaisaran saat ini kekurangan pelayan dan pengawal, sebab yang sebelumnya dipindahkan ke Kekaisaran Kim."

"Aku akan membantumu, tenang saja."

Senyum kecil terbit di bibir Jennie. Ia tahu apa yang harus ia dan Taehyung lakukan sekarang.

"Tae mendekatlah!" pinta Jennie. Ia pun langsung membisikkan rencananya pada Taehyung. Dan Taehyung sendiri teramat kagum dengan kecerdasan nonanya itu.

Q u e e n

Melihat dua wanita tadi mulai keluar dari rumah makan, Jennie dan Taehyung segera mengejar setelah membayar makanan.

"Permisi, bisa kami bicara dengan kalian sebentar?" ucap Jennie menghentikan langkah dua wanita itu.

"Iya, ada apa?" tanya salah satu dari mereka.

Jennie tersenyum, "Saya bersama teman saya ini sedang mencari pekerjaan. Dan tadi saya dengar kalian sedang mencari pelayan serta pengawal untuk kekaisaran, bolehkah kami mendaftarkan diri?" tanya Jennie.

Dua wanita itu tampak mengamati Jennie dan Taehyung dari atas sampai bawah. Bersyukurnya Jennie, ia sedang tidak memakai hanbook mahal. Setelah beberapa saat berfikir, akhirnya dua wanita itu mengangguk.

"Kalian bisa memanggilku Bi Hoyeon dan dia Bi Ahn. Siapa nama kalian dan di mana kalian tinggal?" tanya Hoyeon.

Sebelum Taehyung menjawab pertanyaannya, Jennie langsung mendahuluinya, "Saya Lee Yennie dan dia Lee Tao, kami tinggal di pinggiran kota dan datang kemari untuk memperbaiki nasib." Jennie menoleh pada Taehyung dan mengedipkan matanya sebagai tanda rencana. Taehyung menanggapinya dengan senyum kecil.

"Baiklah, lusa kami akan bawa kalian bersama calon pelayan dan pengawal lain ke kekaisaran. Saat itu kalian datanglah ke Penginapan Azalea pagi hari. Tempat itu ada di utara air mancur," ujar Ahn.

Jennie segera mengangguk. Selepas kepergian Hoyeon dan Ahn, Jennie memandang Taehyung dengan senyum lega.

"Dengan ini kita akan cepat mengetahui keberadaan Jisoo, terimakasih kau mau menemaniku Tae, oh sekarang namamu Tao." Jennie tertawa yang juga ditanggapi Taehyung dengan tawa.

"Rencana anda terlalu hebat, Nona. Dan sepertinya pilihan saya mengikuti anda memang tepat."

"Di masa depan kau harus menjadi lelaki yang baik, Tae. Carilah kehidupan yang layak dan bermartabat, sebab kau tidak bisa selalu bersamaku. Nanti kita pasti akan berpisah, maka dari itu kau harus bisa berdiri sendiri."

"Memang nona mau ke mana?" tanya Taehyung penasaran.

Jennie lagi-lagi tersenyum, seraya melangkah menjauhi Taehyung tanpa menjawab pertanyaannya.

Aku akan kembali ke tempatku yang sebenarnya, maka dari itu aku tidak ingin pergi dengan penyesalan. Kau orang baik, jadi hiduplah dengan baik, Taehyung.







••••
1120

Haloha I'm backk >o<

Pendapat tentang part ini?

Cuss lah ke part selanjutnya~

callmeRIES

The Queen (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang