|Vote dan comment dipersilahkan sebagai bentuk apresiasi bagi seorang penulis|
©callmeRIESPukul 12 malam telah terlewati dengan insiden paling tidak pernah Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa pikirkan. Tidak hanya rumah, tapi sepenggal harapan untuk menyelesaikan masalah terhadap Kekaisaran Min dengan perdamaian pupus sudah.
Pergerakan yang awalnya sembunyi-sembunyi telah mereka sepakati akan dilakukan secara terbuka. Esok pagi, setelah matahari terbit dari ufuk timur keempatnya akan memberitahukan semua pengkhianatan Kekaisaran Min pada kaisar, termasuk para pengkhianat yang selama ini bersembunyi di balik julukan "orang kepercayaan kaisar".
Saat ini Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose berjalan bersama menuju Kekaisaran. Sebenarnya tadi Rose mengusulkan malam ini beristirahat di Pondok Mawar, namun Jennie menolak. Dia mengingat insiden pertemuannya dengan Taehyung, laki-laki itu bekerja untuk Kelompok Mawar Hitam sekaligus untuk pengkhianat. Kesimpulannya bisa jadi ada anggota yang juga berkhianat.
Ditambah siapa lagi yang tega nyaris membakar mereka selain musuh-musuh itu?
"Di mana kediaman teraman untuk kita berlindung? Karena kita harus tetap bersama," tanya Jisoo.
"Kediaman Selir Park," jawab Rose.
"Em, beliau tahu siapa kita," lanjutnya dengan suara pelan.
Serentak Jisoo, Jennie, dan Lisa menoleh pada Rose. Menatap tidak percaya penuturan gadis itu. Ekspresi kepanikan terlihat jelas di muka ketiganya. Tentu saja mereka panik, rahasia yang sangat mereka jaga ternyata sudah diketahui orang lain. Apabila tersebar dan mereka di cap pemberontak sebab menyamar, mereka sendiri yang rugi. Meskipun datang ke abad ini bukan keinginan keempatnya. Dan seandainya menjelaskan yang sejujurnya juga tidak pasti orang-orang percaya.
"Aku masih belum yakin, tapi kata-kata beliau dulu seakan menjelaskan jika yang beliau ajak bicara bukanlah Park Roseanne," jelas Rose.
"Lalu kenapa kamu mengusulkan kediamannya?" Lisa menanggapi.
"Entahlah, kurasa beliau lebih dari bisa dipercaya."
Pada akhirnya mereka pun mengangguk. Berjalan penuh waspada menuju kediaman Selir Kesayangan Kaisar, Selir Park.
Q u e e n
"Kalian dilarang masuk!"
Seorang penjaga menahan jalan mereka ketika telah sampai di pintu kediaman Selir Park. Mungkin karena keadaan gelap pengawal itu tidak mampu melihat jelas wajah 4 bangsawan Kekaisaran Kim.
"Kamu ingin melarangku bertemu dengan ibuku sendiri?" kesal Rose.
Seolah paham dirinya salah bertindak, pengawal tersebut segera berjongkok takut. Perasaannya dipenuhi rasa bersalah sekarang.
"Mohon maaf, Putri," sesalnya.
Sedangkan Jisoo, Jennie, dan Lisa tidak tahu waktu, mereka justru tertawa melihat pemandangan di depan mereka. Sungguh ketiganya tidak bisa menahan, atau mungkin selera humor mereka terlalu receh.
Rose sendiri menarik kedua sudut bibirnya ke bawah karena ditertawakan.
"Baiklah, berdirilah," ucap Rose kemudian mengajak ketiga temannya masuk ke dalam.
Mereka langsung menuju kamar Selir Park dipimpin Rose. Suasana kediaman sepi, para pelayan tengah tertidur pulas di kamar. Kecuali pengawal yang ditunjuk untuk berjaga malam.
Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa berjalan sepelan mungkin agar tidak menimbulkan suara. Mereka tidak mau membuat kehadiran mereka di sini terlalu terlihat. Terlebih di situasi saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen (SUDAH TERBIT)
Fanfiction[Only on Wattpad! Dan sudah dibukukan.] Berbekal otak jenius dan kemampuan bela diri, empat gadis cantik yang tidak saling kenal dipertemukan di 'masa' yang berbeda. Menyeberangi dimensi ke abad-16, tempat di mana orang terhebatlah yang paling dihor...