|Vote dan comment dipersilahkan sebagai bentuk apresiasi bagi seorang penulis|
©callmeRIES"Salam Tuan Muda dan Putri." Serentak seluruh prajurit yang menunggu di depan Istana Dingin memberikan salam.
Lima belas menit dari tugu tadi, akhirnya pasukan Chan berhasil sampai di tempat janjian pembebasan Sehun, yaitu bukit tempat dibangunnya Istana Dingin. Tempat penyanderaan seluruh keluarga bangsawan asli Kekaisaran Kim.
Rose menatap bangunan itu sedih, mengingat 3 tahun ibunya juga terkurung di dalam sana. Entah bagaimana perlakuan Kaisar Min pada para keluarga bangsawan.
"Kita juga bisa melepaskan ibumu, Rose," kata Chan setelah melihat muka sedih pujaan hatinya.
Rose menoleh pada Chan, kemudian tersenyum menenangkan. "Tidak, prioritaskan Sehun, sebab dialah calon kaisar dan masa depan dari Kekaisaran Kim. Tentang ibuku, aku yakin tidak akan lama lagi untuk aku bisa bertemu dengannya."
"Baiklah, tunggulah di sini aku akan memulai rencananya," ucap Chan. "Suho, Baekhyun kalian sudah melumpuhkan semua penjaga?" tanya Chan.
"Sudah Tuan Muda."
"Baiklah, mari kita masuk dan selamatkan Sehun. Ingat, fokus kita ada Sehun, bila ada keluarga bangsawan yang meminta diselamatkan ... katakan pada mereka untuk menunggu sebentar lagi, kita pasti akan menyelamatkan mereka, tapi bukan hari ini," jelas Chan.
Semuanya mengangguk mengerti, kemudian segera melaksanakan rencana. Hanya beberapa orang saja yang akan masuk ke dalam, termasuk Chan, Suho, dan Baekhyun.
Chan berjalan menyusuri Istana Dingin, kata Suho tadi Sehun berada di gedung paling belakang dari pintu masuk. Maka dari itu ia langsung menuju ke tempat yang dikatakan Suho.
Menyusuri beberapa kediaman, akhirnya sampailah mereka di tempat Sehun tinggal. Tanpa basa-basi, Chan langsung masuk ke dalam.
"Permisi ...."
Seorang lelaki seumurannya perlahan datang menghampirinya.
"Chan hyung?" kaget Sehun. Lelaki itu langsung saja berlari menuju Chan.
"Hyung, bagaimana kau bisa berada di sini? Bukankah tempat ini dijaga ketat oleh prajurit Min?" tanya Sehun bertubi-tubi.
"Kami telah melumpuhkan mereka. Sehun, aku datang untuk membawamu pergi."
"Pergi? Ke mana? Dan untuk apa?" tanya Sehun bingung.
"Jelasnya akan aku katakan nanti, tapi yang penting ini untuk kelangsungan hidup rakyat Kekaisaran Kim yang kita cintai."
Meski Sehun cukup bingung dengan penjelasan dari Chan, ia tetap mengangguk dan menyutujui bila ia akan pergi bersama putra sulung Keluarga Kim itu.
Sebelumnya, Selir Hwang juga terkejut akan kedatangan Chan yang mendadak, tapi setelah Chan menjelang singkat maksud kedatangannya, Selir Hwang pun mengizinkan Sehun pergi.
Mereka pun bergegas keluar dari Istana Dingin. Di jalan beberapa anggota keluarga bangsawan turut mengatakan ingin ikut keluar dari sana, tapi Chan mengatakan bila mereka masih belum bisa keluar.
Saat tak sengaja pandangannya menangkap sosok Selir Park, Chan datang menghampiri.
"Salam, Selir Park."
"Iya, ada apa kau datang menghampiriku?"
"Saya hanya ingin mengatakan bila Rose baik-baik saja sekarang. Dia aman bersamaku."
Mendengar nama putrinya disebut, Selir Park langsung mendekati Chan. "Keadaan anakku baik-baik saja? Benarkah? Syukurlah, aku sudah sangat khawatir melihatnya ditahan waktu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen (SUDAH TERBIT)
Fanfiction[Only on Wattpad! Dan sudah dibukukan.] Berbekal otak jenius dan kemampuan bela diri, empat gadis cantik yang tidak saling kenal dipertemukan di 'masa' yang berbeda. Menyeberangi dimensi ke abad-16, tempat di mana orang terhebatlah yang paling dihor...