The Queen (SUDAH TERBIT)

11. Sejarah

|Vote dan comment dipersilahkan sebagai bentuk apresiasi bagi seorang penulis|
©callmeRIES

'Perpustakaan Ibukota'

450 SM,
Awal peradaban Dinasti Kim. Setiap keturunan dari kaisar yang menjabat akan menggunakan marga Kim tingkat satu untuk meneruskan tahta. Tahta hanya akan diberikan pada anak permaisuri kaisar, laki-laki ataupun perempuan. Namun, sejak dahulu selalu ada anak laki-laki yang lahir dari rahim permaisuri. Sehingga penerus tahta Kekaisaran Kim dipimpin oleh kaisar laki-laki.

Jisoo membalikkan lembaran ke halaman selanjutnya.

Ada 4 gelar istimewa dalam Dinasti Kim yang hanya diberikan pada keturunan perempuan. Putri Agung, Bangsawan Ruby, Bangsawan Shappire, dan Bangsawan Crystal. Putri Agung merupakan gelar mutlak untuk anak perempuan permaisuri. Bangsawan Ruby merupakan gelar mutlak untuk bangsawan perempuan yang telah diakui oleh masyarakat atas kejeniusan dan keberaniannya.

Bangsawan Shappire merupakan gelar mutlak yang diberikan oleh kaisar untuk perempuan pilihannya. Dan Bangsawan Crystal merupakan gelar mutlak untuk bangsawan perempuan yang mampu mengguncang dunia dengan kemandiriannya.

Empat gelar tersebut akan terhapus dan boleh diberikan pada orang lain jika sang pemilik gelar sebelumnya telah mati.

Gelar-gelar itu diciptakan oleh...

Jisoo mengernyitkan dahi, lembaran buku dengan kalimat belum rampung di tangannya telah robek. Robek di bagian penting yang misterinya tengah mereka cari. Gadis itu menggeram. Sedikit lagi, sedikit lagi satu misteri akan terungkap. Tapi lagi-lagi gagal.

Tidak menyerah, Jisoo mencoba mencari buku lain yang mungkin akan menjawab pertanyaan dirinya dan teman-temannya.

Sedangkan Rose sedang fokus membaca buku di salah satu bangku perpustakaan. Buku dengan sampul merah maroon yang sudah terlihat kusam.

Rose sangat teliti membaca kalimat per kalimat di dalam buku berjudul 'Ramalan Masa Depan'.

Sejak dahulu manusia telah percaya pada adanya ilmu sihir.

600 tahun silam, Dinasti Kim mengalami musibah kelaparan yang merenggut banyak nyawa manusia tidak berdosa. Ketika itu mereka memercayai sebuah ramalan tentang kemakmuran dari salah satu penyihir, bunyi ramalan tersebut...

"Pengorbanan diri darah murni mampu memberikan kemakmuran."

Keluarga kekaisaran langsung memutuskan sesuatu demi kebaikan rakyak mereka. Mereka rela mengorbankan diri karena percaya pada ramalan tersebut, tetapi mereka mengecualikan sang pewaris tahta. Hingga ramalan dari penyihir tidak membuktikan kebenaran. Kelaparan tetap terjadi dimana-mana.

Semua orang berbondong-bondong menyalahkan si penyihir. Membunuh tanpa belas kasih karena diliputi kemarahan. Pernyihir itu tidak mampu melakukan apa-apa, tapi dia mampu melakukan satu hal. Menuliskan pengetahuannya dalam sebuah buku. Buku yang diyakini menyimpan rahasia besar. Namun, buku peninggalan penyihir itu dinyatakan hilang.

400 tahun kemudian.
Salah satu petani melaporkan ketika dirinya bertani dia menemukan sebuah buku misterius. Dan keluarga kekaisaran percaya jika buku tersebut adalah buku peninggalan penyihir pengkhianat.

Informasi yang disebarkan pihak kekaisaran ada 4 pokok utama. Benda dengan tiga jarum beda panjang, bulan sabit, perhiasan, dan coretan tanpa bentuk. Serta dua kalimat kesimpulan...

"Waktu maju bukan mundur, tapi ketika waktu berjalan mundur takdir akan berputar 360°, kekuatan tanpa logika akan mengubah Dinasti Kim. Ada dua pilihan api dan es, dimana semuanya menimbulkan risiko besar, tanpa adanya cara pencegahan."