[S2] Stubborn

783 107 9
                                    

Author Notes :

Hello semuanya, apa kabar? Semoga semuanya baik-baik saja, ya. Tak terasa book ini sudah mencapai empat puluhan part. Sedangkan mungkin masih ada sepuluhan part lebih yang harus author tempuh.

Untuk mempersingkat tanpa mengubah jalan cerita, author akan memberikan warning berupa time skip. Karena cerita akan author bawakan sampai akhir hayat [Y/N] nantinya jadi ending tidak akan gantung. Kurang baik apa coba authornya #Plakk!!

Tenang saja, author juga akan tetap kasih bonus berupa comercial break untuk merefresh ketegangan kalian.

Sekian..

–––––––

WARNING : Time Skip 2 Tahun

Ushijima Hayato, sudah menyelesaikan pendidikan wajib tahap pertamanya. Di usianya keduabelas tahun ini membuatnya semakin semangat lagi untuk mendalami voli.

Setidaknya itu yang ada dipikiran Ushijima dan [Name]. Namun, siapa sangka Hayato memiliki pilihan jalan hidup yang lain.

"Mama, Papa. Apa Hayato boleh ikut Paman Izana saja ke Argentina?"

Prang!!

Satu cangkir teh panas itu jatuh begitu saja dari genggaman [Name]. Wanita itu terkejut dengan pernyataan putra sulungnya yang begitu tiba-tiba.

"Ke Argentina? Untuk apa?" Tanya [Name] masih tidak percaya.

Hayato tanpa ragu menatap mata Mamanya untuk menunjukkan kesungguhan hatinya.

"Hayato mau belajar voli lagi."

"Jika kau ingin belajar Voli lagi, bukankah Papa bisa mengajarimu? Papa pulang sebulan sekali apa itu masih belum cukup?" Tanya [Name] mendesak kembali.

Hayato menatap Ushijima. "Hayato mau mengumpulkan kekuatan Hayato sendiri."

"Jika kau ingin mengumpulkan kekuatanmu sendiri, berlatihlah sendiri. Makan makanan tinggi protein dan buat menu latihanmu sendiri." Ucap [Name] sembari membersihkan pecahan cangkir.

"Hayato tak bermak–"

"Apa lagi? Papa dan Mama sudah memberikan fasilitas yang cukup. Kau bisa berlatih di klub terbaik bersama dengan Mitsuki dan Taka, tapi kau masih mau ke Argentina? Untuk apa? Masih kurang lagi?" [Name] sudah mulai terpancing emosi.

Ushijima menenangkan sedikit. "[Name], dengarkan Hayato dulu. Aku tidak masa–"

"Tidak masalah? Kau bilang tidak masalah?" Tanya [Name] sembari menatap kesal suaminya yang tak mengerti akan kekhawatirannya.

"Mama! Hayato ingin menjadi diri sendiri. Hayato tidak mau bermain voli dengan embel-embel pengganti Ushijima Wakatoshi. Hayato tidak mau seperti itu. Itu.... berat."

[Name] menatap Hayato. "Oke, Mama mengerti. Tapi tak perlu jauh sampai keluar negeri."

"Hayato hanya mau ikut dengan Paman Izana."

"Daripada ikut Paman Izana dan merepotkan keluarganya, kenapa kau tak ikut Papa saja ke Polandia?"

"Hayato hanya mau ke Argentina!!"

"Hayato, Mama tidak mengijinkan!"

Hayato mulai kesal itu segera bangkit dan berlari ke lantai atas untuk masuk ke kamarnya.

[END] USHIJIMA FAMILY : Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang