Hamil muda tidak melunturkan semangat [Name] untuk bekerja di rumah sakit, meski dilarang Ushijima.
"Tidak usah kerja, [Name]. Dede bayinya masih belum ada 12 minggu."
[Name] tetap tidak bisa menolak permintaan suaminya. "Gomen ne, Wakatoshi-kun. Aku ada panggilan operasi cito pagi ini. Kebetulan dokter bedah lain ada operasi lain."
Resiko pekerjaan [Name], harus siap sedia dikala ada yang membutuhkan. Ushijima paham itu, ia hanya tidak ingin hal buruk terjadi pada wanita berbadan dua itu.
Ushijima menghela napas. "Baiklah, berjanjilah untuk hati-hati."
[Name] mengangguk dan mengambil kunci mobil dari tempat gantungan seperti biasa.
"Ittekimasu~" Ujar [Name] lalu mengecup Ushijima singkat.
"Itterasshai.. jika terjadi apa-apa hubungi aku segera. Mengerti."
Feeling Ushijima memang tidak baik pagi itu, ia hanya berharap semua baik-baik saja.
.
.
.Dari pukul 9 pagi, [Name] sudah sibuk dengan puluhan pasien dalam beberapa bangsal. Dari pasien bangsal kelas 3 sampai kelas teratas. Melompat dari satu gedung ke gedung lain.
Tak hanya pasien dalam perawatannya saja, ia juga sudah berkutat dengan pisau bedahnya menangani 2 pasien operasi cito.
Jam makan siang, dr. Ryuuzaki dengan [Name] makan siang bersama dan memperhatikan layar televisi.
"Kau hamil lagi? Serius? Ini kelima kalinya sejak kehamilan pertama!"
"Diamlah, Ryuu-senpai. Cukup kau dan Akari-chan yang tahu."
Ryuuzaki terkekeh sembari menepuk jidatnya. "Istriku harus tahu ini."
"Seorang Pria berwargakenegaraan Sudan ditangkap kepolisian atas kasus pencurian berlian shappire 12 karat di Museum Tohoku. Dalam pelarian, pelaku menelan berlian dan kini dalam perjalanan menuju rumah sakit."
Ryuuzaki tercengang. "Wah, 12 karat loh! Berapa harganya kira-kira?"
"Entahlah, mungkin sekitar 20ribu USD perkarat."
Ryuuzaki membuka ponsel dan laman pencariannya. "Jika dikonversikan jadi 280juta per karat. Berarti dikalikan 12 jadi.....3 miliar lebih masuk kedalam perutnya."
[Name] menelan makan siangnya hingga ponselnya berdering. Seseorang dari IGD meneleponnya untuk melaksanakan operasi cito.
"Pasien berkulit hitam yang dibawa polisi nengalami kesulitan bernapas, napasnya pendek, denyut jantungnya begitu lemah dan mengalami pendarahan melalui mulutnya." Jelas perawat IGD itu.
[Name] mengangguk. "Berkulit hitam? Apa dia pelaku pencurian yang ada di berita itu?"
"Benar dr. Ushijima."
"Oke, operasi aku yang jalankan. Cito!"
[Name] membereskan barang bawaannya seperti jas dokter, id card, dsb. "Ryuu-senpai, aku duluan."
Sebelum masuk untuk membersihkan diri, ia sempat mengirim pesan pada Ushijima kalau ia ada operasi.
[Name] tidak menjalankan operasi sendiri, ia ditemani seorang residen bedah disana. Ia juga sudah melihat hasil CT-Scan yang menunjukkan dimana posisi berlian mahal itu.
"Apa alasan pria ini mencuri berlian di museum?" Tanya dr. Haruka. "Tekanan darahnya turun terus."
[Name] menggelengkan kepala. "Entahlah. Tugas kita membuatnya sehat sehingga membantu kepolisian dalam penyelidikan. Berikan aku pisaunya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] USHIJIMA FAMILY : Book 2
RandomKehidupan menjadi orang tua baru bagi 3 orang anak. Apakah keduanya bisa membesarkannya? Masalah apa yang akan menimpa kehidupan rumah tangga mereka? Tidak ada yang tahu. 2nd Book From Ushijima Family