[END] USHIJIMA FAMILY : Book 2

Taka x Keina Relationshit

Notes : Sneak Peak ini hanyalah side story pendukung cerita utama yang mana hubungan Taka dan Keina akan jarang Author bahas di main story. Tq <3

----------

Hubungan antara Keina dengan Taka pada dasarnya sangat biasa-biasa saja, tidak ada benih cinta yang tumbuh. Setidaknya itu menurut Taka.

Tapi siapa yang tahu perasaan asli seorang perempuan?

Jangankan para anak muda, para suami saja terkadang masih dibingungkan dengan perasaan perempuan.

Yuki begitu sebal atas ketidakpekaan Taka. Setidaknya buatlah moment berdua yang membuat keduanya semakin terbuka atas perasaan masing-masing.

Keina sering menemani Taka latihan sore hari, bahkan sudah dekat Ushijima. Namun patut digaris bawahi, dekat dengan Ushijima juga karena Keina anak Semi Eita, teman Ushijima masa SMA.

Yang menjadi inti permasalahan kedua insan manusia ciptaan Tuhan ini adalah ketidakpekaan. Yuki memutar otaknya dibantu dengan Mitsuki.

"Tsuki? Menurutmu, apa yang laki-laki sukai dari perempuan?"

Mitsuki hanya mengedipkan matanya beberapa kali. "Eh?" Lalu terdiam. Hingga kemudia ia sadar.

"Jangan bilang Yuki sudah tidak menyukaiku lagi dan lebih menyukai laki-laki lain? Apa karena aku akan lama lulusnya? Aku janji akan lulus tepat waktu dan melamarmu."

"Benar juga, perempuan memang merasa terharu jika dilamar. Tapi Taka, kan, belum kuliah."

"Eh? A-apa?"

Yuki menjelaskan apa yang membuatnya kesal akhir-akhir ini. Ia sudah melakukan benerapa penelitian melalui internet untuk membantu Taka dan Keina menjalin hubungan, namun tidak ada yang berhasil.

"Kau tahu, kan, kalau Taka itupada dasarnya itu berotak bebal? Maksudku, dia akan sulit mencerna situasi jika bukan Hayato atau Mamamu yang mengajari." Jelas Mitsuki. "Kenapa tidak minta tolong Mamamu saja?"

Yuki bukannya mau ikut campur mengenai perasaan kembarannya, hanya saja ia tidak tega melihat Keina yang selalu memberi kode keras tapi Taka benar-benar tidak peka.

Seperti hari Minggu ini, Keina berencana untuk main ke kediaman Ushijima karena Yuki berjanji akan mengajarinya baking pastry dan biskuit yang mudah. Namun batal karena Yuki harus ikut [Name] dan Ushijima ke Tokyo mencarikan gaun untuk calon kakak iparnya.

"Eh? Mendadak sekali?" Protes Keina. "Apa Minggu ini batal lagi?

Yuki menghela napas. "Maaf, aku sama sekali tidak bermaksud begitu. Tapi ini pun juga mendadak, aku sudah meneleponmu sedari tadi supaya tidak sampai sini duluan."

Taka yang ikut nimbrung pun menyahut. "Kalau masalah baking pun aku juga bisa mengajarimu."

Keina menoleh. "Kau tidak ikut? Kenapa? Takut mabuk darat, huh?"

"Aku tidak mab-"

"Buaya darat kok mabuk darat. Malu-maluin."

Keina pun akhirnya pasrah belajar baking bersama dengan Taka. Keina bukannya tidak mai, tapi terkadang ia merasa tidak enak jika ditinggal sendirian dengan Taka. Dan memang inilah rencana yang Yuki buat.

Malam sebelumnya, Yuki meringkuk masuk ke dalam kamar orang tuanya untuk meminta bantuan [Name].

"Jadi, kau mau ikut ke Tokyo besok? Kenapa mendadak sekali? Apa dress yang Mama pilihkan kemarin terlalu sempit?" Tanya [Name].

Yuki menggeleng.

"Apa Yuki tidak suka?" Tanya Ushijima. "Mau Papa carikan yang lain lagi? Yuki bisa pilih apapun, mau seharga berapapun."