[Name] dengan telaten mengajak Aileen berbicara setelah Hayato dan Joshua laporan kalau Aileen menolak untuk makan dan bicara.
Dengan kantong kertas penuh dengan camilan, [Name] masuk ke ruangan Aileen berada.
"Hayato dan Joshua sudah bilang pada Bibi kau tak mau makan. Lagipula Bibi juga tidak nafsu makan, mau makan camilan bersama?" Ajak [Name].
Disisi lain, Oikawa berharap-harap cemas Aileen pulang dengan segera. Ponsel Aileen juga tidak bisa dihubungi.
Sebuah telepon masuk diponsel Oikawa, itu nomor milik Izana.
"Halo? Ada apa Izana-san?"
"Aileen dirumahku, Hayato menemukannya ditengah jalan."
Blar!!
Serasa tersambar petir saat iru juga Oikwa bersumpah ingin menghajar manusia Ushijima. Karwna saking khawatirnya pikirannya hanya berpikir Aileen diajak pergi oleh Hayato atau Ushiwaka. Padahal kenyataannya lain.
Oikawa mengambil jaketnya dan kunci mobil yang menggantung ditempat yang ia sediakan.
"Tunggu Ayah Aileen. Kau salah masuk ke kandang serigala."
.
.
.Aileen dengan terbuka menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya hari ini.
"Jadi, kau kesal karena Ayahmu tidak menyukai Hayato?" Tanya [Name].
Aileen mengangguk. "Padahal Hayato tidak salah apa-apa, loh. Tapi aku juga salah karena begitu marah dengan Ayah. Aku berteriak didepannya. Seharusnya aku tidak boleh seperti itu. Tapi ayah juga terlalu khawatir, aku selalu dianggap tidak berdaya. Aku sekarang bisa tertawa karena Hayato dan Joshua."
[Name] menghela nafas. "Ya, Oikawa kesal hanya masalah marga Ushijima, kan?" Batinnya.
Disisi lain, Oikawa yang tiba di rumah Izana itu masuk dengan marah-marah. Sempat akan memukul Hayato namun ditahan oleh Izana.
"Kau kemanakan, Aileen?"
Hayato berusaha menjelaskan. "Paman tenang dulu. Dia aman bersama M–"
"Dengan siapa? Ushiwaka?"
"Dia bersama Mama!"
Oikawa menarik kerah Hayato. "Dimana?"
"Di lantai dua, kamar kedua sebelah kanan." Jelas Hayato.
Setelah mendengarkan Hayato, Oikawa yang panik itu segera naik. Nampak Ushijima menyandarkan tubuhnya di dinding luar kamar.
Oikawa mengepalkan tangannya bersiap menghajar Ushijima.
"Mana anakku?" Ujar Oikawa panik dengan suara yang keras.
Tinjuan Oikawa bisa ditahan dengan mudah oleh Ushijima. Tak sampai disitu, Ushijima membungkam mulut Oikawa lalu membuat tubuhnya membentur dinding.
"Tahan suaramu."
"Apa sih maumu, Ushiwaka!?"
"Diam dan dengarkan baik-baik."
Ushijima membuka sedikit pintu kamar itu sehingga kedua pria matang itu bisa mendengar obrolan di dalam.
[Name] memperhatikan Aileen, bertanya baik-baik mengapa ia pergi saat hujan deras malam-malam begini.
"Kau mau kemana malam-malam dengan kondisi hujan lebat seperti ini? Kau tahu itu sangat berbahaya?"
"Aku tahu, tapi aku harus lari dari orang itu."
Manik [Name] membulat. "Orang itu?"
"Dia ayah kandungku. Aku pergi ke minimarket untuk membelikan roti susu untuk Ayah. Tapi saat berjalan pulang, dia menghadangku ditengah jalanan." Jelas Aileen ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] USHIJIMA FAMILY : Book 2
RandomKehidupan menjadi orang tua baru bagi 3 orang anak. Apakah keduanya bisa membesarkannya? Masalah apa yang akan menimpa kehidupan rumah tangga mereka? Tidak ada yang tahu. 2nd Book From Ushijima Family