Ini akan menjadi sangat panjang. Sekaligus project kecil Author untuk Ushijima Wakatoshi's Birthday.
Hope you enjoy it.
Note :
[M/N] = Manager Name~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi hari, [Name] bertindak biasa saja. Tidak mengucapkan apa yang seharusnya diucapkan pada Ushijima.
Membuat sarapan, memandikan si kembar dan mengajari Hayato memakai baju sendiri seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa.
"Apa [Name] tidak ingat ini hari apa?" Batinnya.
Ushijima memakai sepatunya dan bersiap untuk ke tempat latihan seperti biasa.
"Umm, [Name]. Kau tak ingat ini hari apa?" Tanya Ushijima.
Dengan wajah yang polos [Name] memiringkan kepalanya. "Bukankah ini hari Kamis?"
Ushijima bagaikan tersambar petir di pagi hari. "K-kau tak ingat sesuatu hal penting di hari ini?"
[Name] nampak berpikir keras.
"Ya ampun aku lupa!"
Ushijima berharap-harap [Name] mengingat hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Dengan manik yang menatap [Name] dalam-dalam. "Hmm.."
"Aku harus mengurus administrasi PPDS di Universitas Tohoku hari ini." Ujar [Name] seraya menepuk jidatnya. "Tunggu sebentar Wakatoshi-kun. Aku akan menitipkan anak-anak pada Ibu lalu ke Universitas."
Ushijima lemas. "Yang benar saja di tak mengingat ini hari apa."
.
.
.Ushijima masuk kedalam ruang latihan dengan lesu.
"Kau nampak tak bersemangat, Ushijima!" Ujar Hirugami menepuk punggung rekannya itu.
"Tidak apa-apa." Jawabnya dengan singkat dan datar.
Hirugami memandang member yang lain. Heiwajima membuat tanda oke dengan jarinya memberi sinyal bahwa member Adlers siap menjalankan rencana.
Hirugami secara langsung mengingatkan duo idiot lain agar hati-hati saat berbicara agar tidak keceplosan.
"Kalian berdua kumohon jangan keceplosan. Oke?"
Hoshiumi dan Kageyama mengangguk mengerti.
Ushijima sedari tadi hanya diam. Ia berpikir. "Bahkan member pun tidak ada yang ingat."
Disisi lain, [Name] yang di rumah Ibu mertuanya itu sedang menceritakan secara lebih lanjut misi yang ia rencanakan. Ny. Kaede pun tidak mengucapkan selamat pada Ushijima karena memang sudah diberitahu oleh [Name] sebelumnya.
"Sebenarnya Ibu tidak tega. Tapi sepertinya seru juga mengerjai Oshi." Ujar Ny. Kaede seraya menggendong Taka dipelukannya.
"Maka dari itu aku memohon bantuan Ibu untuk menjaga anak-anak. Sepertinya Ibu jadi repot harus mengurus si kembar juga."
Ny. Kaede sontak mengibaskan tangannya. "Tidak-tidak. Hayato juga sudah besar dan dapat melakukan apapun sendiri. Setidaknya ia juga akan membantuku menjaga duo kecil ini."
Usai mengunjungi ibu mertuanya, [Name] lantas pergi ke mall untuk belanja hadiah untuk suaminya. Tak lupa pergi ke ATM untuk membayar tagihan Villa. Karena yang datang cukup banyak, ia memesan villa dengan 5 kamar disana.
Dalam hati [Name] menangis. "Untung suami sendiri, coba kalau bukan?"
Di mall [Name] bingung ingin membelikan apa. "Cukup beli apa yang berguna untuk Wakatoshi-kun kedepannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] USHIJIMA FAMILY : Book 2
RandomKehidupan menjadi orang tua baru bagi 3 orang anak. Apakah keduanya bisa membesarkannya? Masalah apa yang akan menimpa kehidupan rumah tangga mereka? Tidak ada yang tahu. 2nd Book From Ushijima Family