[S2] Anniversary part 1

704 100 22
                                    

Ushijima asik bermain dengan si kembar dihalaman belakang sembari menyiram tanaman.

[Name] menyentuh bagian bawah perutnya. ''Sudah 3 hari sejak Waka-kun pulang. Aku juga belum bilang apapun. Besok anniversary pernikahan, aku belum menyiapkan apapun. Pikiranku begitu kacau."

"[Name]..?"

"Andaikan Ibu masih ada aku pasti bisa diberi pencerahan."

"Sayang?"

"Apa yang harus kuberikan untuk Waka-kun?"

Ushijima sedari tadi memanggil [Name] yang melamun itu dan memberikan sedikit sentuhan lembut. "Honey?"

[Name] terperanjat kaget. "Ah? Apa?"

"Kau kenapa melamun begitu?" Tanya Ushijima sembari membelai rambut [Name]. "Merasa tidak enak bedan lagi?"

[Name] menggeleng. "Tidak apa-apa. Aku hanya berpikir akan memasak apa untuk makan malam nanti."

[Name] mencoba kabur dari pertanyaan Ushijima, namun Ushijima menahan dagu [Name]. "Sayang, jangan bohong padaku."

"Aku tidak berbohong, Oshi."

"Yakin?"

"Yakin."

"Ciyuss? Miapah?"

[Name] tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Ushijima yang seperti anak-anak.

"Sudah ah, aku mau masak untuk makan malam."

[Name] masih tetap berpikir untuk esok hari meski sedang memasak. Hingga ia memantapkan diri untuk memberitahukan ini pada suaminya.

"Sayang, untuk perkakasnya biar aku yang mencucikan. Naiklah dan istirahat." Ujar Ushijima.

"Ini kesempatanku untuk mempersiapkan besok."

[Name] mengangguk lalu mengecup pipi Ushijima singkat. "Terimakasih."

.
.
.

Pagi hari Ushijima sudah bertingkah begitu manja kepada [Name].

"Ohayou, honey.." Ucapnya sembari mengecup bibir [Name].

"Ohayou."

Ushijima bangkit lalu menaril [Name] ke kamat mandi. Memadu kasih bersama dibawah shower pagi hari tak lupa dengan cumbuan manja Ushijima. Tak sampai disitu, Ushijima sudah bangun pagi-pagi untuk menyiapkan bathup air hangat untuk keduanya berendam bersama.

"Kau menyiapkan semuanya?"

Ushihima mengangguk. Setidaknya ini bisa jadi stress relief untuk istriku tercinta ini."

[Name] menyenderkan punggungnya di dada bidang Ushijima. Pria matang itu memainkan rambut [Name] berusaha mengikatnya tapi selalu gagal. Itu membuat keduanya begitu romantis pagi itu.

Tak sampai disitu, Ushijima menyiapkan 2 buah album besar untuk mereka ingat-ingat lagi.

"Kau menyimpan sampai sebanyak ini?" Tanya [Name] sembari membuka lembar dari lembar.

Ushijima menujukkan satu foto. "Masih ingat piknik kita saat kau sudah di sumpah dokter?"

Satu foto keluarga yang hasilnya begitu candid, Jayden yang melongo, Mikael yang masih datar-dataf saja ketika mendengar kata "[Name]'s Pregnant".

[Name] menghela napas. "Pertama kali kita mengumumkan hadirnya Hayato, bukan? Mengingat elspresi mereka membuatku tertawa."

Keduanya membuka lembar lain, foto masa kecil Hayato, Anniversary pertama kedua dan lainnya, Foto ulang tahun keduanya. Banyak sekali momen penting didalam album itu.

[END] USHIJIMA FAMILY : Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang