"jadi gimana Dod keadaan Angga"
"sepertinya Angga terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. Angga mabok berat dan ini bisa berakibat fatal apabila Angga terus terusan mengkonsumsi minuman itu"
"sebaiknya kalian pantau terus Angga jangan sampai dia minum lagi, ini juga demi kebaikan dan kesehatan Angga"
"iya kami akan terus pantau Angga, makasih Dod"
"iya kalau begitu saya pulang dulu pak bu"
Setelah mengantar Dokter Dodi pulang Bunda Lidya kembali ke kamar anaknya sedangkan sang ayah beliau kembali ke ruang kerja nya karna ada suatu masalah yang harus diselesaikan nya sekarang juga.
Ketika bunda Lidya membuka kamar Angga terlihat anak nya itu sudah sadarkan diri, Angga terlihat sangat lemas.
Bunda Lidya duduk ditepi ranjang Angga sambil bertanya kenapa Angga bisa meminum minuman itu lagi.
"jadi anak bunda ini kenapa lagi," tanya bunda dengan suara lembutnya.
Angga hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Dia terlihat murung, tatapan matanya pun kosong, dia seperti orang yang kehilangan semangat untuk hidup.
"karna Alea lagi," Angga mentap bundanya dengan mata sayu.
"nak seharus nya kamu nga boleh minum minuman itu lagi kalau Alea tau dia pasti juga marah sama kamu"
"seengga nya kamu pikirin kesehatan diri kamu sendiri"
"tapi dengan Angga minum itu semua beban pikiran Angga ilang bund"
"astagfirullah nak kalau kamu mau menghilangkan beban pikiran lebih baik ambil wudhu trus sholat, bukan malah minum seperti itu"
Angga menundukkan kepalanya malu, "iya bund maafin Angga"
"bunda maafkan tapi jangan pernah lagi kamu minum seperti itu, semua itu hanya membuat keadaan lebih buruk. Ngerti kan"
"iya bunda"
"bunda yakin kalau Alea akan kembali jadi bunda harap kamu jaga baik baik diri kamu"
Angga tersenyum tipis mendengar perkataan bunda nya yang begitu yakin kalau Alea akan kembali, "bunda Angga mau tanya sesuatu sama bunda," kata Angga sambil membenarkan duduknya.
"mau tanya apa?"
"bang Arya pernah nga cerita tentang cewek yang dia suka atau cewek inceran nya sama bunda"
Bunda memicingkan matanya, "memang nya kenapa kamu tanya itu"
"Angga mohon bunda jawab dulu nanti Angga cerita semuanya sama bunda," ucap Angga sambil memohon.
"Arya emang jarang cerita masalah perasaan nya ke bunda tapi sebelum Arya berangkat ke Jerman dia cerita sama bunda tentang cewek yang buat dia jatuh cinta untuk pertama kalinya"
"trus abang sebut namanya nya nga bund," Angga semakin penasaran.
Bunda menggeleng, "ngga. Dia cuma bilang kalo cewek yang dia suka itu udah pergi tanpa kabar dan sampe sekarang cewek itu nga bisa dihubungi. Abang kamu udah berusaha untuk mencari nya"
"kayak nya abang kamu nahan perasaannya sama cewek itu udah lama dan kelihatan nya abang kamu itu sayang banget sama cewek itu"
"kenapa bunda bisa bilang gitu"
"karna Arya cerita kalo dia udah mengagumi cewek itu dari dua tahun lalu dan cewek itu punya pacar waktu itu jadi abang kamu nyembunyiin perasaan nya"
"cuma itu yang bunda tau soal cewek yang Arya sukai"
"tunggu cewek itu punya pacar dua tahun lalu," pikiran Angga kembali kusut saat mendengar cerita dari bunda nya, "dua tahun lalu," gumamnya sambil berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Teen Fiction[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...