02
|||
*****Alea duduk diruang tamu menunggu Angga yang sedang dipangilkan oleh ART tadi. Saat Alea pokus dengan pigura kecil di atas meja di samping nya duduk itu tiba tiba, " ngapain lo," suara seseorang mengagetkan nya.
Alea mendongak melihat siapa yang mengagetkan nya itu "eh Angga" Alea senyum manis, "Alea nga ngapa ngapain ko"
"duduk," kata Angga sedikit ketus.
"iya" walaupun Angga terkesan tidak suka akan kedatangan nya, Alea tetap menampilkan senyum manis nya.
"Rano mana?," tanya Angga singkat.
"Alea nga tau"
"mana sih si Rano," gumam nya lalu mengambil handphone untuk menelepon si Rano yang belum datang itu.
"lo dimana? Cepetan ke rumah gua"
Baru saja Rano ingin meminta izin untuk tidak ikut mengerjakan tugas kelompok itu tiba tiba Angga langsung nyerocos saja saat sambungan telpon nya tersambung.
"maaf maaf banget nih nGga gua nga bisa nyokap gua masuk rs"
"trus lo nga ikut ngerjain tugas gitu?"
"ya gua nga bisa. Lo kan pinter trus Alea juga, pasti bisa lah berdua doang"
"hem," Angga langsung mematikan sambungan telpon nya sepihak, lalu kembali duduk berhadapan dengan Alea.
"tugas nya bagi dua biar gua yang ngerjain sebagian," suruh Angga.
"Rano nya nga bisa kesini yah?"
"hem," jawab Angga yang langsung diangguki Alea.
Sudah setengah jam mereka asik pada tugas masing-masing tanpa ada suara atau diskusi kelompok mereka benar-benar mengerjakan masing-masing hanya saja ditempat yang sama.
Alea sudah menyelesaikan tugas nya tinggal menunggu tugas yang dikerjakan oleh Angga yang belum selesai.
"udah?," tanya Angga melirik kearah Alea singkat.
"iya, em mau Alea bantuin," tanya Alea hati hati
"nih kerjain sisa nya," kata Angga memberikan buku tugasnya pada Alea untuk dikerjakan.
"gua mau mandi dulu," setelah berucap seperti itu Angga pergi ke kamar nya yang berada di lantai dua rumah ini.
Alea tengah mengerjakan tugas bagian Angga dengan tenang, soal nya cukup sulit tapi Alea dengan mudah menyelesaikan nya.
Ting nong ting nong
Bel rumah ini berbunyi menandakan ada orang yang datang, dengan segera asisten rumah tangga itu membukakan nya.
Alea sangat fokus mengerjakan sampai-sampai dia tidak mengetahui ada yang datang.
"Assalamualaikum"
Alea pun menghentikan aktivitas nya dan menyalami tangan orang yang memberi salam tadi eh "waalaikum salam"
"kamu?," tunjuk wanita itu
"temen nya Angga tante, ngerjain tugas kelompok," jawab Alea sopan.
"oh temen Angga, kenalin saya Lidya bunda nya Angga"
"iya tante. Saya Alea," ucap Alea memperkenalkan diri nya juga.
"silahkan duduk lagi Alea," kata Bunda Lidya ramah dan ikut duduk disamping Alea.
"iya makasih tante"
"jangan panggil tante panggil bunda aja semua temen Angga yang lain juga panggil saya bunda," suruh bunda Lidya dengan senyum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Teen Fiction[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...