"nah jadi gitu nGga ceritanya"
"lo harus bisa ngambil Alea dari Alex, dia cuma manfaatin Alea doang"
Angga terdiam setelah mendengar penjelasan dari Nichol, "gua nga bisa"
"why Man?"
"gua udah terlanjur kecewa sama Alea, gua juga udah terlanjur lupain dia," ucap Angga tak terduga.
Nichol sangat terkejut mendengarnya, dia tak menyangka bahwa Angga akan benar benar melupakan Alea dan berhenti berjuang.
"jadi lo berenti perjuangin Alea..."
"gua nga tau"
"sekarang gua mau sendiri lo boleh pergi"
"oke gua pergi. Tapi lo harus pikirin baik baik lo nga boleh berhenti berjuang gitu aja," Nichol pergi membiarkan Angga memikirkan apa keputusan yang tepat untuk masalah nya itu.
"gua bakal denger penjelasan langsung dari mulut Alea kalau dia beneran Cinta sama gua," ucap Angga mantap.
Terlalu banyak hal yang harus di selesaikan Angga, dia benar benar pusing dengan semua masalah nya kini.
Angga pun melampiaskan semua beban pikiran nya itu dengan kembali menghisap sebatang rokok. Rokok mampu membuat beban pikiran nya hilang untuk sementara waktu.
**
Matahari pagi sudah memunculkan dirinya untuk menyinari bumi, namun remaja laki laki ini masih terlelap dalam tidur nya.
Dia tengah tertidur pulas di lantai dengan beralaskan banyak puting rokok, di lantai itu juga banyak terdapat botol kaca yang isi nya sudah kosong.
Semalaman Angga bergadang dan dia banyak sekali mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol.
Sehingga dia tertidur begitu pulas, padahal pagi ini rencana nya Angga akan menemui Alea untuk meminta penjelasan, tapi sampai sekarang Angga belum membuka mata nya.
Dretttt drettt
Handphone Angga terus bergetar menandakan ada panggilan masuk ke nomor nya tersebut.
Drettt dretttt
Drettt dretttt
Setelah beberapa kali handphone itu bergetar akhirnya Angga terbangun dari tidur nyenyak nya.
"halo," kata Angga mengangkat sambungan telpon itu dengan mata yang masih terejam.
"halo, siapa nih pagi pagi buta gini nelpon gua nga ada kerjaan lo," ucap Angga ngelantur.
"woy ini udah jam 9 bos bukan pagi buta lagi," jawab orang di seberang telpon itu.
"hah?," ucap nya kaget lalu Angga mencek jam di handphone nya ternyata benar jam sudah menunjukkan pukul 09.20.
Itu sih bukan pagi lagi tapi menjelag siang.
"lo baru bangun yah bos," tanya orang itu yang tak lain adalah Raka.
Tuttt tuttt
Bukan nya menjawab Angga malah mematikan sambungan telpon nya dan melempar Handphone itu kesembarang arah.
Angga langsung masuk ke kamar mandi, tak lama dia keluar dengan menggunakan seragam putih abu abu nya.
Rambut yang sedikit basah dan keadaan wajah nya yang masih terlihat mengantuk itu membuat ketampanan seorang Angga meningkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Teen Fiction[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...