Holla aku kembali ✨
*****
Alea kembali ke rumah dengan keadaan sehat dan selamat hanya ada sedikit luka pada pergelangan tangan nya, itupun sudah di obati oleh Dokter.
Dia kembali ke rumah diatarkan langsung oleh sang penculik, yaitu Alex.
Alex datang membawa Alea seolah dialah orang yang menyelamatkan Alea dari penculik, padahal dia sendiri penculik nya.
Alex memang licik.
"sekali lagi makasih yah nak Alex. Kalo nga ada kamu tante nga tau gimana nasip nya Alea sekarang," ucap Renata sambil mengantarkan Alex ke depan mobil nya.
"iya tante. Kan Alex temen Alea juga," akting Alex sungguh keren dia bertindak seakan dia penyelamat Alea.
"baik banget yah kamu. Jarang loh ada anak muda kayak kamu gini," karna tidak mengetahui yang sebenarnya terjadi. Lantas Renata memuji Alex dengan kata kata manis nya.
"hehe tante bisa aja"
"yaudah tan Alex pulang dulu yah"
"iya nak hati hati," Alex pergi dengan senyum kemenangan dia sudah berhasil memperdaya keluarga Alea.
Renata memberitahu Keran agar menghentikan pencarian Alea, karna Alea sudah kembali ke rumah dengan keadaan selamat.
"ohya yang ngater lo itu siapa," tanya Mitta.
Mitta dan Mauren tidak tahu siapa yang mengantar Alea karna saat Alea sampai di rumah mereka sedang pergi.
"ii..itu Alea nga tau dia siapa, nga kenal"
"oh, eh tapi ko dia bisa nyelametin lo, gimana sih cerita nya"
"Ren, Mitt maaf yah Alea nga bisa cerita sekarang"
"iya Ya nga papa gue tau lo pasti masih trauma kan, yaudah mending lo istirahat gue sama Mitta juga mau pamit kita mau kasih tau yang lain kalo lo udah balik"
"iya Ren makasi yah"
"iya Ya kita pamit yah, dahhh" Mitta dan Mauren pun pulang setelah mengetahui keadaan sang sahabat baik baik saja.
Dengan keadaan hati yang sangat gelisah membuat Alea tidak bisa tidur malam ini. Beberapa kali Alea mencoba memejamkan Mata nya, namun dia tetap tidak bisa tertidur Karna Alea sangat mengkhawatir keadaan Sang kekasih yang kini berada di rumah sakit.
Alea ingin sekali pergi ke rumah sakit dimana Angga di rawat tapi Alea teringat perjanjiannya dengan Alex.
Alea hanya bisa berdoa, berdoa agar Angga baik baik saja.
~🐨~
Angga baru saja sadar dari pingsan nya, hal pertama yang Angga lakukan adalah mencari keberadaan sang kekasih.
"bun, Alea mana," tanya Angga dengan suara lemah nya.
"kamu tenang dulu yah jangan banyak gerak dulu"
"Angga mau Alea bun," katanya kekeh ingin bangun dari tempat tidur itu.
"nak kamu tenang dulu Alea pasti ketemu yang penting kamu sehat dulu"
"jadi Alea belum ketemu," Angga semakin khawatir dia takut terjadi apa apa dengan Alea di hutan sana.
Cklek
Pintu terbuka dengan Nichol dan teman teman nya disana, mereka datang setelah mendapat kabar bahwa Angga dilarikan ke rumah sakit.
"Assalamulaikum"
"Waalaikumsalam, eh kalian masuk masuk," bunda Lidya mempersilahkan mereka masuk membuat kamar inap Angga penuh dengan orang.
"gimana keadaan lo nGga," tanya Nichol.
"gua nga papa"
"Alea mana Nic kalian pasti bisa kan nyelametin Alea," Angga sangat berharap teman teman nya berhasil menyelamatkan Alea.
Namun Nichol diam dia tidak bisa menjawab pertanyaan dari Angga
"maaf nGga Alea belum ketemu," sahut Raka.
Angga terlihat marah mengetahui pacar nya belum ditemukan. Ia pun segera bangun dari tempat tidur nya.
"eh eh lo mau kemana"
"mau kemana nak kamu kan harus istirahat"
"Angga mau cari Alea bun"
"biar polisi aja nak kamu istirahat aja"
"nga bun, Angga nga bisa istirahat kalo Alea belum ketemu"
"nGga lo keras kepala banget sih lo belum sembuh, biar gua sama yang lain yang lanjutin pencarian. Lo diem disini aja," Nichol mencoba mencegah Angga agar tidak pergi.
"gua. Mau. Cari. Sendiri," ucapnya dengan penuh penekanan. Angga tetap pergi setelah melepas paksa selang infus yang menancap di tangan nya.
Teman temannya berusaha menahan, namun Angga tetap lah Angga yang keras kepala.
Saat Angga membuka pintu ternyata bertepatan dengan datangnya Mauren dan Mitta.
"lo mau kemana nGga," tanya Mauren heran.
"gua mau cari Alea jangan halangi gua"
"loh Alea kan udah dirumah ngapain lo cari lagi," kata Mitta sedikit bingung.
"apa? jadi Alea udah ketemu"
"iya, makanya kita kesini buat ngasih tau lo"
"Alea nga kenapa napa kan Ren"
"iya nGga lo tenang aja Alea nga kenapa napa ko"
"nah kamu kan sudah tau gimana keadaan Alea, sekarang kamu istirahat biar cepet sembuh"
"iya bun," Angga kembali berbaring di brankar nya dengan hati yang lega.
Dia lega sudah mengetahui pacar nya kembali dengan selamat.
~🐨~
Sudah beberapa hari Angga dirawat di rumah sakit namun Alea tidak pernah menjenguk nya.
Angga terus saja menghubungi Alea namun satu pun panggilan telpon Angga tidak dijawab oleh nya.
Angga khawatir terjadi sesuatu yang tidak tidak pada pacar nya itu. Tapi teman teman nya memberitahu bahwa Alea baik baik saja.
Alea tetap seperti biasa dia tetap masuk ke sekolah namun sikap nya berubah 180 derajat teman teman nya pun bingung dengan perubahan sikap Alea.
"Ren, Alea nga ikut lagi," tanya Angga lagi, dia tidak pernah bosan menanyakan pertanyaan itu pada teman teman nya yang datang menjenguk nya.
Mauren hanya mampu menggelengkan kepala sebagai jawaban, Mauren juga ikut merasa kasian pada Angga yang terus saja menanyakan tentang Alea.
"kenapa sih Alea nga mau jenguk gua"
"apa dia udah nga mau ketemu sama gua atau dia benci sama gua"
"gue juga bingung nGga dia sekarang beda banget Alea udah berubah"
*****
Apakah yang membuat Alea tidak pernah menjenguk Angga?
Temukan jawaban nya dipart selanjutnya✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Novela Juvenil[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...