My Cold boyfriend 01

4.8K 193 0
                                    

01
|||
*****

Brakk

Kotak makan itu terjatuh dan membuat isinya terhambur berantakan dimeja yang kini sedang di tempati tiga orang gadis remaja.

"maksud lo apa?" Ketus laki laki yang melempar kotak makan tadi.

"lo ngasih gua ini mau ngehina kalo gua nga mampu buat makan dikantin hahh," lanjutnya dengan nada tinggi.

"engga bukan gitu maksud Alea," ucap Alea tak enak hati.

"trus maksud lo apa," tanya nya lagi dengan emosi.

"ii..itu cuma tanda terima kasih buat kamu karna udah nolong Alea waktu itu," ucap Alea bergetar.

"gua peringatin sekali lagi nga usah ngasih gua apa pun itu. ngerti," kata laki laki itu dengan nada membentak.

"m..maaf," ucap Alea menunduk.

"cih, ga guna lo," kata nya ketus lalu pergi dari kantin.

"Ya lo nga papa kan," tanya Mauren khawatir melihat sahabat nya kini sedang menangis karna ulah laki laki tadi.

"hiks, Alea nga papa ko Ren," jawab nya sambil terisak.

"kurang ajar banget sih tu cowok," kata Mitta emosi melihat sahabatnya yang kini menangis karna dibentak oleh laki laki sok ganteng tadi.

"nga papa ko Mitt ini salah Alea juga," jawab Alea menenangkan sahabat nya yang emosi itu.

"udah deh Ya lo nga usah bela dia terus, dari dulu dia gitu terus ke elo," kata Mauren mulai emosi karna Alea terus saja membela laki laki itu walau dia salah.

"kan salah Alea juga dari dulu selalu ngasih barang kedia kalo mau terimakasih jadi pantes dia gitu ke Alea"

"lo selalu aja salahin diri sendiri," ucap Mitta menggelengkan kepala.

"gue nga terima Ya lo selalu dibentak kek gini," kata Mauren semakin emosi.

"udah Ren Alea nga papa. Kamu jangan emosi yah," kata Alea terlihat baik baik aja untuk meyakinkan pada sahabat nya kalau dia tidak apa apa.

"yaudah mending kita ke kelas bentar lagi bel," kata Mitta melerai keduanya.

~🐨~

Saat masuk ke kelas ketiga nya tepat nya Alea langsung disuguhkan dengan tatapan tajam dari seorang laki laki. Dia laki laki yang melempar bekal dikantin tadi.

Angga Saputra Dia adalah orang yang terang terangan disukai oleh Alea, namun dia juga orang yang terang terangan membenci Alea.

"udah Ren nga usah," tahan Alea ketika Mauren ingin melabrak laki laki itu.

Mauren terlihat sangat marah dengan laki laki itu dan juga kesal dengan Alea, namun dia juga tidak ingin sahabat nya dibentak lagi karna dia melabrak laki laki itu.

Mereka bertiga pun duduk di kursi masing masing.

"Ya mata lo kenapa," tanya seseorang menghampiri meja Alea.

"nga papa ko Nic," jawab Alea dengan senyum tipis nya.

"lo abis nangis yah, sembab gitu mata nya," tebak Nichol.

"engga ko Alea cuma kelilipan tadi," elak Alea dengan senyum agar Nichol tidak curiga.

Laki laki itu(Nichol) langsung saja melihat kearah sahabat nya(Angga), Nichol tau apa penyebab mata Alea sembab seperti itu pasti ulah sang sahabat karna semua orang juga tau Angga selalu saja membentak Alea entah apa salah gadis itu.

"apa lo," tanya Angga sinis, karna dia merasa ditatap oleh Nichol.

"nga," jawab Nichol singkat.

"Ya pulang sekolah gua anter yah," tawar Nichol.

Nichol memang dekat dengan Alea dia selalu membela Alea ketika Angga membentak nya.

"em nga usah Nic Alea dijemput ko," tolak Alea dengan halus.

Nichol tersenyum, "yaudah lain kali yah," sambil mengacak rambut Alea lalu kembali duduk di tempat nya semula.

Tak lama guru pun masuk dan hanya memberi tugas saja pada mereka.

"oke anak anak bapak ada rapat dengan kepala sekolah jadi bapak akan memberi tugas kelompok saja kepada kalian," ucap guru itu tegas.

"kelompok nya bapak yang akan bagikan. Satu kelompok cuma berisi tiga orang," lanjutnya.

Berhubung kelas X MIA I ini adalah kelas yang bisa dibilang VIP jadi murid yang ada di kelas ini hanya sedikit tidak seperti kelas pada umumnya.

Guru itu pun menyebutkan nama kelompok yang dia bagikan "........... Mitta-Mira- Riko, Mauren- ria-Raka, Rena- Rika-Aldi, Angga- Rano-Alea, dan Nichol- Vita dan Yunda"

"tugas nya bisa dikumpulkan dua hari lagi, terimakasih bapak pergi dulu," pamit guru itu disambut antusias oleh semua murid X MIA I.

"yah nga sekelompok sama Alea dong," kata Mitta sedih.

"nga papa Mitt kan kamu sama Mira, Riko"

"ah Riko mah nga pinter Ya," ucap Mitta ceplas ceplos.

"nga boleh gitu Mitta"

"haha iyaiya. Tapi kan bener," Alea menggelengkan kepala mendengar sahabat nya itu.

"Angga kita ngerjain nya dimana," tanya Alea menghampiri meja Angga.

"terserah lo," jawab nya ketus.

"Ran sini lo," panggil Angga pada Rano.

"apaan?," tanya Rano menghampiri Angga dan Alea.

"lo atur buat kerja kelompok nanti," suruh Angga pada Rano agar mengatur semua tentang kerja kelompok itu.

"yaudah, menurut lo gimana Ya," tanya Rano pada Alea.

"gimana kalo di kafe aja?," usul Alea

"ga," sahut Angga tidak setuju.

"diperpus?"

"ga," Rano bingung melihat Angga yang selalu menolak pilihan Alea. Mau nya apa sih si Angga itu.

"halah lo nGga tadi bilang nya terserah Alea giliran Alea milih lo malah ga mau. Gimana sih," sahut Mauren ketus.

"yaudah dirumah gua aja hari ini," kata Angga dengan nada kesal nya.

"iya terserah Angga aja," kata Alea patuh. Rano pun juga ikut saja dia tak mau berdebat dengan Angga hanya masalah sepele seperti ini.

Pulang sekolah Alea langsung pergi ke rumah Angga dia pergi menggunakan ojek online tak butuh waktu lama Alea telah sampai di depan rumah besar milik Angga, oh tepat nya milik keluarga Adijaya pengusaha yang terkenal sangat tajir.

Alea langsung saja memencet bel rumah itu dan dibukakan oleh asisten rumah tangga disana.

"cari siapa yah non," tanya ART itu setelah pintu terbuka.

"saya teman nya Angga mau kerja kelompok bi," ucap nya sopan.

"oh silahkan non masuk," ART itu mempersilahkan Alea masuk "duduk dulu non saya pangilkan den Angga dulu"

Alea duduk diruang tamu menunggu Angga yang sedang dipangilkan oleh ART tadi. Saat Alea pokus dengan pigura kecil di atas meja disamping nya duduk itu tiba tiba, " ngapain lo," suara seseorang mengagetkan nya.

*****

Suara siapa yah yang ngagetin Alea🤔
.
.
.

Gimana part pertama suka nga?

Sampai bertemu di part 2

My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang