Saat Arya membuka pintu Apartemen nya hendak keluar untuk membeli sesuatu. Ternyata bertepatan dengan itu adik nya sudah berada di depan pintunya itu, sambil memegang satu koper berukuran kecil berwarna hitam pekat Angga berdiri dengan gaya andalannya. Dengan memakai setelan ala cowok korea Angga berdiri dengan berdecak pinggang sambil menatap Arya dengan wajah datarnya.
"Angga?"
Arya kaget saat mendapati Angga sudah ada didepan pintu Apartemen nya tanpa memberitahu nya terlebih dulu bahwa akan mendatanginya kesini, "loh ko lo kesini nga bilang sama gua"
Angga menarik satu sudut bibirnya keatas membentuk senyuman sinis, "ada yang perlu gua tau dari lo"
"penting?" tanya Arya. Pasalnya tidak mungkin kalau Angga hanya iseng saja datang kesini tanpa ada keperluan yang sangat penting.
"menyangkut masa depan gua," jawab Angga membuat Arya langsung mengerutkan alisnya bingung.
"yaudah masuk dulu," sebenarnya Arya masih bingung dengan kedatangan Angga yang mendadak itu, tapi ia berusaha menyembunyikan kebingungan nya dengan wajah yang dibuat biasa mungkin.
Ia pun mengajak Angga masuk terlebih dahulu. Kini Angga dan Arya sudah berada di dalam ruangan. Berjalan menuju ruang tamu dengan menyeret koper dengan gaya cool membuat Angga terlihat begitu tenang.
Tapi setelah melihat Arya berjalan mendahului nya dengan cepat itupun merasa sedikit curiga, dari pada kecurigaan nya semakin besar Ia langsung saja mengeluarkan pertanyaan yang membuat nya galau selama seminggu ini, "lo bisa jelasin maksud foto ini ke gua," tanya Angga sambil menunjukkan sebuah foto.
Mendengar itu Arya berhenti lalu berbalik badan menghadap adaiknya itu dengan santai.
Saat melihat foto apa yang ditunjukkan Angga. Arya sempat kaget karna foto itu persis sekali seperti foto yang ada dikamarnya. Foto yang selama ini disimpannya rapat rapat.
Wajah santai Angga pun berubah saat menyadari perubahan wajah Arya yang terlihat jelas saat melihat foto itu, "Alea? Kan dia cewek lo," Arya berusaha menjawabnya dengan biasa saja agar Angga tidak semakin curiga padanya.
"iya cewek gua.. tapi fotonya ada dikamar lo"
Duar 🔫
Benar saja dugaan Arya, Ia tidak melesat sama sekali. Tepat sasaran. Foto itu ternyata benar foto yang ada dikamar nya selama ini.
"jadi lo kesini cuma mau tanya soal foto itu"
"gua mau tau lo ada hubungan apa sama Alea," tanya Angga dengan mata penuh selidik.
"lo nuduh gua punya hubungan sama Alea," Arya tak terima Angga menuduhnya dengan seenak jidat seperti itu.
"kayaknya sih gitu. Soalnya nga mungkin sama sekali cowok nyimpen foto cewek dikamar nya kalo nga ada hubungan atau perasaan apa apa"
"jujur. Lo sebenarnya punya perasaankan sama Alea," sambungnya dengan nada menginterogasi.
"nGga mending lo istirahat dulu lo kan baru sampe," ujar Arya sambil mengambil alih koper adiknya itu, lalu membawanya menuju kamar tamunya.
"jangan ngalihin pembicaraan," Angga semakin meninggikan suaranya.
Arya tersentak dia pun menaruh kembali koper adiknya itu, "lo bisa nga sopan sedikit sama gua. Gua abang lo," tegur Arya sambil menahan emosi nya.
"bisa kalo lo jawab pertanyaan gua"
"gua akan jelasin semuanya. Tapi hargain gua sebagai abang lo"
"yaudah jelasin sekarang," ujar Angga dengan sinis.
Arya berjalan menuju sofa diruang tamunya lalu duduk sambil menatap Angga dengan wajah kalem, "duduk dulu," suruhnya sambil menepuk sofa disebelahnya. Angga pun duduk dengan menghempaskan bokong nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Novela Juvenil[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...