My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi

My Cold boyfriend 16

"iya yah kalo gitu Alea ke perpus dulu deh," saat Alea hendak berdiri dari duduk nya tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kelas nya.

Tok tok

"permisi," kata orang itu.

Ketiga orang yang berada di kelas ini pun menengok ke arah pintu dan tiba tiba "Astafirullahal'azim," ucap Alea keget sambil menutup kedua mata nya dengan tangan.

Alea mengintip melalui sela sela jari nya, dia melihat ke arah Angga lalu orang itu.

"maaf permisi. Saya cari Alea," orang itu masuk ke kelas X MIA I yaitu kelas yang di tempati Alea dan teman teman nya sekarang.

"i..iya sa..saya AAlea," jawab Alea terbata bata dia Memberanikan diri untuk melihat lagi orang itu

"ini Handphone kamu kan," tanya orang itu menyodorkan sebuah handphone berlogo apel tergigit itu pada Alea.

"hah, I..iya it..itu handphone Alea," Alea langsung mengambilnya dari tangan orang itu

"tadi saya nemu di meja perpus," Alea mematung saat berhadapan dengan orang itu.

"was bang pakabar lo," sapa Raka sambil bertos ria dengan orang tersebut.

"baek gua"

"lama lo bang kaga keliatan, ke mana aja lo"

"biasa lah banyak yang harus gua urus," Alea masih bingung dengan semua ini dia mendengarkan Percakapan antara Raka dan orang yang mengembalikan Handphone nya tadi.

"nGga diem diem baek lo," Angga yang merasa nama nya disebut pun menoleh dan meletakkan gitar nya di atas meja.

"bunda kemaren nyariin lo bang," kata Angga pada orang tadi, membuat Alea semakin kaget dan binggung.

Ternyata orang itu ialah Arya kakak dari Angga, "iya gua kemaren buru buru pulang nga sempat pamit ke bunda," sahut Arya.

Arya memang sudah mempunyai rumah sendiri, dia mempunyai bisnis kuliner yang membuat nya bisa membeli rumah sendiri, tapi dia belum sepenuh nya tinggal di rumah nya itu dia masih bolak balik ke rumah orang tua nya.

Arya hanya akan tinggal dirumah nya itu pada saat dia ingin mengurus pekerjaan nya saja. Kalau Arya sedang mengerjakan sesuatu dia tidak bisa di ganggu maka dari itu dia sudah terbiasa mengerjakan di tempat yang sepi yaitu rumah baru nya. Disana dia hanya tinggal sendiri tanpa pembantu atau pun satpam.

"bang?" kata Alea mengulang apa yang Angga sebut tadi.

"oh iya Ya, lo pasti bingung kan kenapa mereka mirip banget," ucap Raka menghampiri Alea.

"iya ko Angga nya ada dua," kata Alea dengan wajah polos nya.

"HAHAHA," ucapan Alea tadi pun mengundang gelak tawa Arya dan Raka, Angga? Dia tidak sama sekali tertawa malah dia memberikan ekspreai sinis pada Alea.