My Cold boyfriend 62

876 43 0
                                    

"aku akan bawa kemana pun aku pergi bukan hanya cincin ini tapi juga dengan perasaan ini. Alea janji nga akan pernah copot cincin ini apapun alasannya"

"semoga kamu bisa jaga cincin itu dan tepati janji kamu sendiri"

"Insyaallah doain semoga Alea bisa"

"aku akan selalu berdoa untuk hubungan kita ini," ucap Angga dengan wajah berseri.

"Ya.. "

"iya"

"Ya.. "

"iya aku dengar Angga"

"Ya..

"apaa"

"aku suka sama kamu"

"aku tau. Aku juga suka sama kamu"

"tapi.. "

"tapi apa"

"Ya.. "

"iya kenapa lagi"

"aku.. "

"kamuu?"

"aku mau ngelamar kamu.. "

"HAH?" jantung Alea hampir saja lompat dari tempatnya mendengar pernyataan yang baru saja dilontarkan oleh kekasihnya itu.

"ii iiya kamu mau nga," tanya Angga lagi dengan gugup.

"beneran mau ngelamar aku," tanya Alea masih tidak percaya.

"iya aku serius Ya," ucap Angga sambil menatap sendu kepada Alea.

"giggimana yah Alea ng.. " Alea masih kaget sehingga Ia sangat gugup, "kamu nga mau," potong Angga dengan cepat.

Wajah Angga semakin murung matanya pun semakin sendu. Sebelumnya Ia sudah sangat yakin kalau Alea kekasihnya itu akan langsung menerima rencana lamaran nya itu, namun seperti nya Ia salah.

"eh bukan gitu," jawab Alea mengoreksi.

"Alea bukan nya nolak atau nga mau.. Tapi Alea kan baru masuk kuliah," jawab Alea seadanya.

"huhf, aku kira kamu nga mau aku lamar," sekarang Angga bisa sedikit lega.

"kan ngga ada yang larangan Ya. Buat orang yang udah lamaran buat kuliah, bahkan yang udah nikah juga masih boleh kuliah"

"tapi Alea belum siap nGga"

"Alea mau selesain kuliah dulu baru nikah"

"yaudah aku akan nunggu sampai kamu sama aku lulus kuliah dulu baru kita nikah"

Alea tersenyum, "kamu nga marah kan"

"ngapain aku marah lagian kamu bener ko kita fokus kuliah aja dulu baru setelah selesai kita nikah"

"makasih yah kamu mau ngertiin aku. Aku sayang kamu nGga," ucap Alea langsung berderai air mata.

"eh jangan nangis dong," Angga langsung menghapus air mata Alea dengan jarinya.

"aku nga nangis ko,aku terharu aja kamu pengertian banget jadi pacar"

"emang seharusnya kan gitu".

Andai ada alat untuk pengukur kebahagiaan maka Alea akan memebelinya untuk mengukur seberapa bahagianya dirinya malam ini. Alea sungguh sangat bahagia, Ia tak menyangka bahwa dirinya dan Angga bisa bersatu kembali setelah beberapa tahun menghindar.

Alea sungguh menyesali perbuatannya yang telah meninggalkan Angga dulu menurut nya perbuatan nya itu sangatlah kekanak kanakan. Seharusnya Ia selesaikan masalahnya bukan menghindarinya seperti dulu.

My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang