My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi

My Cold boyfriend 38

|
||
|||

*****

Kemaren Angga dan Alea begitu bahagia, jika ada alat pengukur kebahagiaan mereka lah orang paling bahagia di dunia ini.

Kemaren mereka benar benar menunggu datangnya matahari terbenam dari hari masih pagi.

Menghabiskan waktu sembari menunggu datangnya Sunset dengan moment yang sweet.

Matahari tenggelam memang indah sekali membuat semua mata yang melihatnya ikut terpana akan pesonanya, apalagi melihatnya bersama dengan kekasih.

Sungguh sangat romantis.

Tapi keromantisan itu tidak bertahan lama, hari ini Angga uring uringan karna Alea tidak sama sekali menyapanya. Tidak seperti biasanya Alea seperti itu.

Angga terus saja membuntuti Alea kemana pun iya pergi seperti sekarang Alea ingin pergi ke halaman belakang sekolah dan Angga masih setia mengikutinya.

"Ya kamu kenapa sih ko diemin aku gini, aku punya salah sama kamu," tanya Angga sambil berjalan di belakang Alea.

"kalo aku punya salah sama kamu aku minta maaf Ya, tapi kamu jangan diemin aku gini dong," Angga terus saja merengek meminta penjelasan pada Alea.

"stop jangan ngikutin Alea lagi," mendadak Alea berhenti dan otomatis Angga juga ikut berhenti.

"kenapa Ya, aku punya salah apa sama kamu," ucap Angga menggenggam kedua tangan Alea.

Alea menghempaskan tangan Angga sehingga genggaman nya terlepas, "Alea mau sendiri, jangan ikutin Alea lagi"

Setelah berucap seperti itu Alea langsung pergi meninggalkan Angga.

Angga tidak lagi mengikutinya, Angga pikir menyelesaikan masalah ini tidak tepat saat Alea sedang tidak ingin dinganggu seperti ini. Ia pun kembali kekelas nya dengan wajah masam.

Semua teman nya yang melihat wajah tertekuk Angga merasa heran pada laki laki itu.

"lo kenapa sih nGga, muka kusut gitu," tegur Nichol menghampiri Angga yang sedang duduk di kursi pojok kelas.

"Alea marah sama gua," jawab nya dengan mata yang menatap kosong keatas langit langit.

"lo bikin salah apa sama Alea"

"gua juga nga tau salah gua apa. Dia nga mau ngomong sama gua"

"lo tenang aja mungkin Alea cuma lagi pengen sendiri aja, nanti juga dia mau ngomong sama lo, dia itu orang nya nga bisa marah sama orang nGga"

"mungkin nga sih kalo Alea udah bosen sama gua," tanya Angga serius pada Nichol.

"menurut gua sih nga mungkin, Alea tu sayang banget sama lo, mungkin dia lagi banyak masalah aja makanya dia diemin lo"

"seengga nya dia cerita sama gua apa masalahnya, kan gua bisa bantu"

"lo tenang aja Alea nga akan ninggalin lo gua yakin"

~🐨~

Keadaan Alea sungguh menyedihkan, matanya sembab dan terus mengeluarkan Air.

Alea tidak bisa menahan rasa sedih nya itu, dia terpaksa menjauhi Angga demi keselamatan kekasih nya itu.

Alea rela mengorbankan perasaan nya demi keselamatan Angga dan dia juga rela menuruti semua perintah Alex.

Alea telah membuat sebuah perjanjian bersama Alex. Alex tidak akan membunuh Angga asal Alea menjauhi Angga dan itu secara tak langsung membuat Angga sengsara.