Dengan emosi yang sudah berada dipuncak ubun ubun Angga mencari keberadaan wanita licik itu. Angga mencari Ziya ke seluruh sudut sekolah.
Hingga saat Angga melewati ruangan kesenian, ia melihat keberadaan wanita yang sedang dicarinya itu.
Langsung saja Angga menghampiri Ziya lalu menarik nya dengan paksa keluar ruangan sehingga membuat orang orang bingung dengan sikap kasar yang Angga lakukan itu.
"au stt Angga kamu kenapa kasar banget sama aku," ucap nya ketika dengan sengaja Angga menghempaskan badan gadis itu ke dinding ruangan dengan keras.
"gua nga akan kasar kalo lo nga buat ulah dihidup gua," ucap Angga dengan diiringi tatapan tajam.
Dengan wajah so polos Ziya bertanya, "maksud kamu apa a..aku nga ngerti"
Angga menyudutkan Ziya ketembok hingga gadis itu tak bisa lari kemana mana, "ngapain lo nyebarin berita kalo gua balikan sama lo"
"apa tujuan lo buat berita sampah ke gitu"
"aaku kira kita emang balikan," sahutnya seenak jidat.
"kapan gua ngajak lo balikan gua nga akan pernah mau balikan sama cewe iblis kek lo," sanggah Angga dengan nada tinggi.
"trus kenapa kamu tolongin aku waktu itu kalo bukan kamu masih cinta sama aku"
"gua cuma nolongin lo dan lo anggap kalo gua masih cinta, cih dasar cewe nga tau diri"
"nyesel gua nolongin lo"
"lo udah bikin cewe gua pergi karna salah paham sama cerita busuk lo itu dan lo harus tanggu semua akibat nya, lo nga akan bisa hidup tenang," ucap Angga dengan wajah sangarnya.
Lalu setelah Angga berucap seperti itu ia lantas pergi meninggalkan wanita licik yang sedang tersenyum kemenangan itu.
"itu emang tujuan aku Angga.."
~🐨~
Hari demi hari minggu berganti minggu bulan berganti bulan, waktu terus berputar namun Angga belum bisa menemukan keberadan Alea.
Angga belum bisa ikhlas atas kepergian Alea yang mendadak itu, dia meninggalkan Angga saat Angga sedang berjuang dengan keras memperbaiki hubungan mereka.
Entah sengaja atau tidak Keluarga Alea sangat sulit untuk ditemui apalagi untuk ditanyai soal keberadaan Alea.
Setiap minggu Angga selalu menyempatkan untuk berkunjung ke rumah Alea hanya untuk sekedar bertanya apakah Alea sudah pulang atau belum.
Tapi Angga tidak pernah bertemu dengan kedua orang tua Alea selama Alea menghilang ini, dia hanya bertanya pada maid atau security di rumah itu.
Keluarga Adiguna seakan menghindar dari teman teman anaknya, mereka tidak pernah mau menemui orang yang menanyakan keberadaan Alea. Para pekerja di rumah itu pun dilarang membocorkan keberadaan Alea.
Seperti malam ini Angga kembali ke rumah Alea, ia sedang bertanya pada bi Sumi, "bi Alea nya udah pulang"
Bi Sumi tersenyum tipis lalu, "den Angga yang sabar yah, non Alea nya belum pulang den"
"bi tolong kasih tau Angga dimana dia sekarang," ucap Angga memohon kepada bi Sumi.
"maaf den bibi tidak tau, nona Alea tidak pernah bilang ke bibi dia pindah kemana"
Angga menunduk lemah, "yaudah bi saya pemisi, kalo Alea pulang tolong kasih tau Angga yah bi," ucap nya dengan lemah.
"iya den kalo non Alea sudah pulang bibi pasti kasih tau den Angga"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Fiksi Remaja[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...