"kasian. Lu nga tau apa apa tapi harus terlibat dalam pembalasan dendam ini," ucap orang itu setelah selesai dengan pekerjaannya.
Diam diam dia tersenyum manis dibalik topeng yang menutupi wajah nya itu.
"sebenarnya gua nga tega libatin lu Alea, tapi ini jalan satu satunya buat bales dendam"
"selamat bergabung dengan penderitaan ini Queena Alea Adiguna," ucapnya lalu pergi meninggalkan Alea.
Alea pingsan setelah orang itu membekap nya dengan obat tidur dan membawanya pergi dari rumah saat tengah malam otomatis orang orang masih terlelap dan tak tau atas apa yang terjadi pada Alea.
Mauren dan Mitta yang tidur sekamar dengan Alea pun tak tau karna orang itu melakukan aksinya dengan sangat hati hati sehingga tak ada yang mengetahuinya.
Orang berpakaian serba biru tua itu meninggalkan Alea di depan rumah Angga dengan tangan dan kaki yang terikat serta mulut yang dilakban.
Entah apa tujuannya meninggalkan Alea tepat di depan rumah pacar nya itu. Jika orang itu ingin balas dendam dengan Angga dan melalui Alea mengapa dia meninggalkan Alea disini apakah orang itu ada maksud lain? atau memang ini jalan rencananya?.
*****
Di kediaman Adiguna semua orang tengah panik mencari keberadaan putri mereka yang tidak ditemukan dimana mana.
Semua orang tak ada yang tau kalau Alea dibawa oleh orang asing itu. Keran sempat marah pada kedua teman Alea yang ditugaskan menjaga Alea, namun tak tau keberadaan Alea sekarang.
Mauren dan Mitta terus meminta maaf pada keluarga Alea karna mereka tak tau Alea ada dimana sekarang. Keran yang begitu marah terus saja menyalahkan kedua perempuan yang sudah berlinang air mata itu.
"Keran sudah. Ini bukan salah mereka," tegur Bram.
"tapi Om.. "
"sudah lebih baik kita kasih tau Angga biar kita bisa cari Alea sekarang"
"biar mama yang telpon Angga,"
Renata mencoba menghubungi nomer kekasih anaknya itu, tak lama terdengar suara serak Angga di seberang sana. Sepertinya laki laki itu baru saja bangun dari tidurnya terdengar dari suaranya yang serak khas orang bangun tidur.
"nak Angga. Alea tidak ada dirumah," ucap Renata to the point, dan langsung membuat Angga kaget setengah mati.
"nga ada gimana mah? Maksudnya Alea ilang?"
"iya nak sepertinya Alea diculik. Semua orang rumah sudah mencarinya kemana mana tapi kita nga bisa nemuin Alea, mama minta tolong sama kamu tolong kamu cepat kesini"
"iya mah Angga berangkat sekarang," setelah mengucapkan kalimat itu Angga langsung mematikan sambungan telponnya dan langsung mengganti pakaian tidurnya tanpa membersihkan badannya terlebih dahulu.
Angga sangat panik saat mendengar bahwa sang kekasih telah hilang dan belum ditemukan keberadaan.
Ternyata apa yang tertulis disurat kemaren benar terjadi, orang itu benar benar menculik kekasih nya.
Angga menuruni anak tangga dengan tergesa gesa sampai membuat seisi rumah kebingungan atas kelakuan Angga pagi ini.
"mau kemana nak! Sarapan dulu," panggil bunda Lidya ketika melihat Angga mengambil kunci motor dan helm nya.
"bunda. Angga pamit. Alea diculik Angga harus cari Alea sekarang," ucapnya sambil berlari ke luar rumah.
"APA?" semuanya kaget atas apa yang dikatakan Angga tentang kekasihnya itu.
"bunda harus tanya ke Renata," bunda Lidya langsung menghubungi calon besan nya itu. Sedangkan Angga, laki laki itu sudah bergegas keluar dari rumahnya menuju tempat motornya berada.
"halo Ren. Apa benar Alea diculik"
"iya Lidya. Alea nga ada dirumah hiks kita semua menduga kalau Alea diculik"
"astagfirullah Ren kamu sabar dulu yah, aku sama mas Praf akan bantu cari Alea sekarang."
Tut tut
"ternyata Alea beneran diculik"
"yasudah kita bantu mereka cari Alea sekarang"
Belum sempat kedua sepasang suami istri itu keluar tiba tiba mereka kembali dikejutkan dengan Angga yang menggendong Alea yang tidak sadarkan diri.
"astagfirullah Alea kenapa?"
"bunda tolong telpon dokter Beni sekarang," pinta Angga setelah membaringkan badan sang kekasih ditempat tidur.
Bunda Lidya langsung menelpon dokter keluarga mereka dan tak lama dokter Beni pun datang beserta asistennya.
Dokter Beni memeriksa keadaan Alea, untung saja Alea tidak apa apa dia hanya pingsan karna terlalu banyak obat bius yang dihirupnya.
Setelah mendengar penuturan dokter Beni bahwa Alea baik baik saja barulah Angga bisa bernafas lega dan mengatur emosi yang sempat tak terkendali saat Ia menemukan Alea di depan gerbang rumah nya dengan keadaan terikat dan tidak sadarkan diri.
Praf menghubungi Bram untuk memberikan informasi bahwa Alea sudah ditemukan dan sekarang sedang berada dirumah nya.
Selang waktu setengah jam Bram, Renata serta Keran pun sampai di kediaman keluarga Angga dengan wajah khawatir.
Tok Tok
"silahkan masuk tuan," persilahan asisten rumah tangga itu pada keluarga Alea.
"dimana Praf sekarang?"
"dikamar tuan muda Angga tuan, dilantai dua. Mari saya antarkan"
"semuanya ada didalam tuan"
"makasih yah bi," ucap Renata menyusul sang suami dan keponakan nya yang sudah masuk ke dalam kamar tersebut.
"Alea?" Bram dan Renata langsung menghampiri anak nya yang masih belum sadarkan diri itu.
Angga bangkit dari duduk nya membiarkan Renata duduk disamping Alea.
"nak! Bagaimana ceritanya kamu bisa menemukan Alea," tanya Renata dengan ari mata yang mulai mereda.
"Angga nemuin Alea di depan rumah ini Mah. Alea pingsan, tangan kaki nya terikat dan mulutnya dilakban"
"Angga minta maaf Angga, nga bisa jagain Alea tadi malem," sambungnya dengan nada penyesalan.
"bukan salah kamu nGga, justru Papa yang seharusnya minta maaf ke kamu karna tadi malam nga percaya dengan pirasat kamu tentang Alea yang akan diculik itu"
"tapi Pah Angga nga akan bisa maafin diri Angga sendiri kalo Alea sampai kenapa napa"
"dan Angga bakal cari orang itu sampe ketemu," sepertinya Angga kembali tersulut emosi saat mengingat ada orang yang berani menculik kekasihnya.
Tanpa ada yang mengetahui ternyata orang itu masih berada ditempat yang sama dengan mereka. Dibalik topeng hitamnya terukir sebuah senyum jahat.
*****
Kasih pendapat kalian dong tentang cerita ini
Sejauh ini Apa yang bisa kalian dapat dari cerita My Cold boyfriend ini
Dan apa saran kalian buat aku dan jalan cerita ini
Sebutin apa kekurangan dari cerita ini menurut kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Teen Fiction[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...