Malam ini adalah malam yang ditunggu tunggu oleh Alea dan Angga sebab malam ini acara pertunangan mereka akan dilaksanakan.
Alea telah siap dengan gaun buatan nya sendiri. Ia terlihat begitu cantik dengan gaun itu ditambah dengan tatanan rambut yang sengaja digerai serta make up natural yang dipoleskan oleh Mauren sahabatnya itu membuat nya terlihat seperti seorang putri raja di negeri dongeng.
Semua orang terpana ketika melihat kedatangan Alea yang didampingi kedua sahabatnya.
"Masyaallah indahnya ciptaan Mu," ucap Angga ketika melihat Alea berjalan mendekat kearahnya.
"hei, sayang kok bengong," tanya nya ketika sudah berdiri di samping Angga namun laki laki itu masih dengan ekspresi bengongnya.
"woy biasa aja dong natapnya," tegur Keran membuat Angga tersadar.
"eh... Ya kamu cantik banget"
"makasih, kamu juga ganteng banget"
"ternyata bener yah ga semua bidadari itu punya sayap," bisik Angga pada Alea.
"jangan di gombalin nanti pipi aku tambah merah," jawan Alea juga ikut berbisik.
Angga menahan tawanya saat melihat pipi Alea yang benar benar memerah karna gombalan nya tadi.
"tetep gini yah Ya jangan berubah," ujar Angga dijawab senyuman manis oleh Alea.
Pembawa acara sudah memulai acara dengan beberapa penyambutan kepada para orang tua keduanya.
Dan inilah Acara puncaknya yaitu pemasangan cincin oleh Angga kepada Alea dan sebaliknya. Sebelum cincin itu dipasangkan di jari manis Alea. Angga bertanya pada kekasihnya itu.
"Ya. Apa kamu bersedia kalau aku memasangkan cincin ini di jarimu," tanya Angga dengan tatapan mata yang penuh keseriusan.
Alea tersenyum manis lalu, "aku bersedia"
Setelah mendengar jawaban Alea semua orang bersorak gembira mengiringi pemasangan cincin berlian tersebut.
"Ya I Love You," ucap Angga tulus dari hati terdalam nya.
"I Love You too My bucinku"
Angga tertawa mendengar sebutan baru dari kekasihnya itu.
Pembawa acara itu pun mempersilakan para tamu yang ingin berfoto bersama. Mulai dari keluarga hingga para sahabat mereka yang tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen penting ini dengan berfoto bersama.
Hingga acara pun ditutup dengan menerbangkan lampion yang membawa harapan harapan mereka terbang jauh ke angkasa.
Acara selesai setelah semua orang menerbangkan lampionnya.
*****
Hari hari berikutnya Angga, Alea dan keluarga besar mereka sibuk untuk mempersiapkan acara pernikahan yang akan digelar tanggal 27 Juli mendatang.
Rencananya pernikahan itu kan dilaksanakan di mansion Alea saja karna mereka ingin membuat acara yang cuma dapat dihadiri oleh kerabat terdekat serta para sahabat saja.
Jadi rumah Alea adalah pilihan terbaik untuk melaksanakan pernikahan yang terbilang privat itu.
Sengaja membuat acara privat, dipernikahan Angga dan Alea nanti mereka akan memakai adat Sunda dan Minang. Adat sunda dipakai karna sebagian keluarga Angga adalah orang sunda dan begitu juga untuk adat Minang, adat ini dipakai karna orang tua Alea keturunan Minang asli.
Bukan hanya itu nanti dipernikahan Angga dan Alea para sahabat mereka juga akan menampilkan satu persembahan bertema K-pop.
Jadi tema pernikahannya itu tradisional namun memadukan tema internasional untuk persembahan.
Saat sedang sibuk sibuknya dengan berbagai macam agenda tentang pernikahannya. Angga dikejutkan dengan tertangkapnya pelaku penculikan Alea minggu lalu.
Seharusnya Angga senang karna si penculik itu bisa tertangkap, namun Ia juga kaget sekaligus tak menyangka bahwa Raka sang sahabatlah yang tertangkap.
Angga sempat tak percaya dan mengatakan bahwa polisi telah salah tangkap orang, namun ketidakpercayaan nya itu terbantahkan ketika Raka mengakui semuanya didepan nya sendiri.
"polisi ga salah nGga. Penculik itu emang gua," tuturnya dengan tengan yang sudah terbergol.
"tapi kenapa Rak? Kenapa lo tega lakuin ini," Angga hampir dibuat gila dengan semua kegilaan yang dilakukan oleh sahabatnya itu.
"dan gua juga yang kirim teror buat lo malem itu," jelas Raka dengan tenang, seakan Ia tak mempunyai rasa bersalah atas apa yang dilakukan nya.
"lo sahabat gua Rak. Gua masih belum percaya kalo lo bisa sejahat ini"
"lo mau tau kenapa gua bisa sejahat ini ke lo.. "
"gua balesin dendam Tito yang udah lo dan Keran jeblosin ke penjara. Tito Aroga dia sepupu gua nGga"
Angga dibuat tak percaya atas pernyataan yang baru saja didengar nya itu.
"gua ga terima sepupu gua mati konyol digebukin orang orang suruhan lo sama Keran"
"gua sama Keran ga pernah nyuruh orang buat gebukin Tito. Setelah Tito masuk penjara gua ga pernah tau apapun tentang dia"
"tapi kenyataan Tito terbunuh karna orang orang suruhan Keran, pukulin dia habis habisan"
"Rak lo.. "
"udahlah nGga percuma kan bahas ini toh Tito nya udah nga ada dan gua juga sekarang bakal mendekam di penjara. Jadi sekarang hidup lo bakal tenang," ucapnya berdiri untuk kembali ke dalam sel.
Namun sebelum Ia benar benar kembali masuk ke dalam sel Raka menyempatkan untuk memberikan ucapan selamat pada Angga, "ohya selamat buat pernikahan lo sama Alea, gua ngucapin nya sekarang karna gua ga akan bisa dateng nanti," ujarnya sambil tersenyum simpul.
Raka memang mengakui kalau dirinya sudah sangat bersalah jadi dia menerima hukuman ini dengan lapang dada dan dia juga tak akan meminta bantuan pada pengacara keluarga nya untuk membebaskan nya.
Raka ingin menjalani hukuman ini berapa pun lamanya karna Ia sadar ini adalah salahnya.
*****
Salam rindu dari Author yg suka ngaret ini
Mohon maaf aku sering bgt telat up
Semoga tetap suka sama cerita ini dan tetap ngevote disetiap partnya aminnnn
Dan aku mau ngasih tau kalo 1 part lagi cerita ini bakal tamat
Yeyyy setelah berapa abad akhirnya My Cold boyfriend hampir tamat juga
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Ficção Adolescente[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...