My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi

My Cold boyfriend 09

[Jangalupa follow akun aku gaes]
Voto dulu baru baca
Komen juga yah ramein cerita nya:))

*****

"Assalamualaikum," ucap Angga saat memasuki rumah.

"waalaikum salam. Angga kamu dari mana aja nak," tanya bunda Lidya yg begitu khawatir dengan anak nya ini.

"ko bunda nga tidur sih," bukan nya menjawab Angga malah bertanya kepada bunda nya.

"kamu ini, bunda tanya malah tanya balik"

"abis dari mana kamu," tanya bunda lagi dengan nada men-introgasi.

"biasa bun abis main," jawab nya sambil merebahkan dirinya disofa ruang keluarga yang tak jauh dari pintu utama.

"tapi biasa nya kamu main nga nyampe jam segini, hayo kemana aja kamu," bunda duduk di sebelah Angga yang sedang rebahan.

Angga pura pura memejamkan mata alias tidur, "kalo kamu nga jawab motor kamu bunda sita," ucap bunda hendak pergi meninggalkan Angga yang sedang ber ekting tidur itu.

Mendengar ancaman dari bunda Lidya Angga langsung bangun dan menahan tangan bunda nya yang sudah ingin pergi

"eh eh jangan dong bun, iya iya aku abis nganterin cewe pulang, maka nya aku pulang telat dari biasa," jawab nya.

"APA?, kamu bawa bawa anak orang sampe jam segini," bunda marah pada Angga pasal nya jam sudah menunjukkan tengah malam lewat.

"nga bun nga gitu, cewe yang Angga anterin itu korban penculikan yang Angga tolongin trus Angga anterin dia pulang, gitu bun bukan nya Angga yang bawa, bunda mah main tuduh sembarangan aja," kata Angga dengan bibir yang di manyunkan.

"kamu sih cerita nya setengah setengah jadi kan bunda nuduh kamu, untung bukan kamu yang bawa"

"emang siapa cewe nya kamu kenal, ko kamu bisa nolongin dia," tanya bunda Lidya yg sudah kepo dengan apa yang dilakukan anak nya itu.

Angga menatap bunda nya, "kepo ih bunda"

"kan bunda penasaran, siapa sih?"

"em dia cewe yang kemaren kerja kolompok sama Angga disini, Angga juga nga sengaja nolong dia kebetulan aja"

"HAH?, jadi Alea maksud kamu," bunda terlihat sangat khawatir ketika mengetahui yang diculik itu adalah Alea.

"hemm, udah ah bun Angga mau istirahat dulu," Angga pergi ke kamar nya yang berada di lantai dua.

Bunda Lidya masih terdiam dia terlihat Cemas sekali, padahal Alea itu bukan siapa siapa nya tapi tetap saja Bunda Lidya begitu menghawatirkan nya.

~🐨~

"jadi gimana cerita nya cowo itu bisa nolongin lo dari penculik," tanya Keran pada Alea.

Padahal ini sudah tengah malam tapi tetap saja Keran memaksa Adik nya untuk menceritakan kejadian yang dialami nya tadi.

"aku juga nga tau kronologi nya bang aku kan Pingsan," jawab Alea seadanya.

"trus penculik itu nga apa apain lo kan, dia nga nyiksa lo kan"

"nga bang dia cuma ngiket Alea di ruangan yang gelap banget sampe Alea pingsan gitu"

"coba liat tangan lo," Alea menunjukkan tangan nya pada Keran .

"astaga sampe luka gini," pergelangan tangan Alea luka karna ikatan tali yang sangat kencang.

"kotak P3K dimana," tanya Keran.