My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi

My Cold boyfriend 60

"udah tau kan siapa pemilik rumah itu," tanya Arya menghampiri Angga yang masih bersembunyi dibalik pohon besar yang sama dengan yang kemarin.

Angga masih terpaku setelah mengetahui siapa pemilik rumah minimalis berwarna putih tersebut.

"ini salah satu alasan gua nyuruh lo buat kuliah disini"

"gua emang suka sama Alea. Tapi gua ngga akan rebut dia dari lo"

"gua pengen liat lo bahagia sama Alea. Jadi lo jangan nyerah berjuang demi cinta kalian"

"tapi lo udah ngalah sama gua selama ini. Kalo lo benar benar cinta sama Alea gua ikhlas ko bang," ucap Angga disambut kekehan oleh Arya.

"gua nga akan biarin lo nyerah gitu aja nGga. Lo harus perjuangin cinta lo. Cinta lo buat Alea lebih besar dari pada Cinta gua buat Alea. Kalian saling mencintai sedangkan gua Alea belum tentu bisa mencintai gua kayak dia cintai sama lo"

"tapi Alea nga mungkin masih cinta sama gua sekarang.. "

"gua yakin seratus persen kalo Alea masih mencintai lo"

"tau dari mana lo kalo Alea masih cinta sama gua," tanya Angga serius.

"minggu lalu gua nembak dia.. " sontak Angga membuatkan matanya kaget, "tapi sayang nya dia nolak gua. Dia bilang kalo hati nya masih diisi oleh orang lama yaitu lo. Lo nGga, lo yang masih ada dihati nya Alea sampe sekarang," sambung Arya membuat Angga tak bisa berkata kata lagi.

"malem ini lo harus temuin Alea"

"gua nga bisa"

"lo kenapa sih nGga? Lo nga mau hubungan lo sama Alea bersatu lagi.. "

"gua nga siap ketemu Alea. Gua nga siap dia makin banci sama gua"

"otak lo ada isi nya nga sih.. Selama bertahun tahun lo cari dia tapi setelah dia udah ada didepan mata lo, lo malah menghidar"

"gua nga tau kenapa gua tiba tiba ngerasa kalo gua harus jauhin Alea"

"dengerin hati lo dan buat keputusan yang paling tepat buat kelanjutan hubungan lo sama Alea"

"tapi gua takut Alea masih benci sama gua. Gua belum siap liat dia"

"nga usah banyak tapi tapian. Pokoknya malem ini lo harus temuin dia, kalo perlu kalian balikan"

"Alea itu nga pernah benci sama lo nGga. Dia cuma nunggu waktu yang tepat buat kembali ketemu sama lo," Angga terdiam mendengarkan semua penjelasan Arya, "lo harus perbaiki hubungan lo sama Alea"

Mata Angga langsung berkaca kaca, Ia tak menyangka kalau kakak nya itu lebih peduli terhadap hubungan nya dengan Alea. Sampai sampai Ia rela mengorbankan perasaannya lagi demi dirinya dan Alea bisa bersatu kembali.

"woy lo cowok masa nangis sih," ucap Arya dengan nada meledek, "udah nga usah ada air mata," kata Arya merangkul adik nya menuju mobil mereka.

"kalo gua balikan sama Alea trus lo sama siapa," tanya Angga menatap Arya yang sudah siap menjalankan mobil nya.

Arya menjalankan mobil nya keluar komplek perumahan Alea, "nga usah pikirin gua," ucapnya dengan mata lurus kedepan.

"masih banyak cadangan cewek yang ngantri buat jadi pacar gua," sambungnya diiringi gelak tawa di akhir kalimat nya.

"idih pd gila lo bang. Sejak kapan lo menjelma jadi pakboy"

"sejak gua ditolak Alea," jawab Arya dengan santainya.

"jadi ceritanya dari seorang sadboy menjelma jadi pakboy, gitu!"

Arya hanya mengangkat bahunya sebagai jawaban atas pertanyaan adiknya itu.