My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi

My Cold boyfriend 22

[Janganlupa Follow akun aku gaes]
Budayakan VOTE sebelum membaca
Komen juga biar tambah seru:))
Thank yg udah nge-vote dan komen

*****

Hari ini tepat hari kelima Alea tidak masuk ke sekolah teman teman nya sangat khawatir tidak ada kabar dari Alea mereka sudah mencoba menghubungi nomer telpon Alea namun tidak ada jawaban sedikit pun yang mereka dapat.

Mereka juga mencari Alea ke beberapa rumah sakit namun mereka tidak menemukan pasien yang bernama Alea disana.

Sedangkan Angga dia juga merasa ada yang kurang dari diri nya apakah itu ada hubungan nya dengan ketidak adaannya Alea.

"ko gua ngerasa ada yang kurang gini yah"

"masa gua kangen sama tu cewe sih"

"seharus nya gua seneng dong dia nga gangguin gua lagi, tapi gua ngerasa... Akh udah lah," Angga menggelengkan kepala nya menghilangkan pikiran aneh nya itu.

Sekarang Angga lebih sering ikut berkumpul dengan Mauren dan Mitta. Nichol dan Raka? Tentu Mereka juga sama dengan Angga. Sekarang Mereka berlima seperti sudah sangat dekat kemana pun bersama.

Memang benar sekarang Angga mulai menerima apa yang telah terjadi pada diri nya dulu dia mulai mengubur rasa benci nya pada perempuan, terbukti sekarang dia sudah mulai percaya untuk berteman lagi dengan perempuan.

Mauren dan Mitta mereka sekarang juga tidak terlalu marah lagi dengan Angga karna Angga mulai berubah. Dulu mereka marah juga ada alasan nya. Alasan nya karna Angga selalu menyakiti teman mereka Alea.

"nGga gue mau tanya deh sama lo," ucap Mauren disela makan nya. Sekarang mereka berlima sedang makan di kantin karna sekarang adalah jam istirahat.

"tanya apa," jawab nya dingin. Angga memang mulai berubah tapi sikap dingin nya itu belum juga hilang dia masih seperti es batu.

"lo beneran berubah," tanya Mauren kikuk dia sedikit bingung dengan perubahan sikap Angga akhir akhir ini.

Pasal nya selama beberapa hari belakangan ini Angga lebih sering ikut berkumpul dengan nya dan juga Mitta. Biasanya dia tidak pernah mau dekat dengan perempuan manapun walau hanya sekedar berteman, kalau soal Nichol dan Raka mereka memang sedari dulu berteman dengan Mauren, Mitta termasuk Alea juga, jadi Mauren tidak heran lagi kalau dua orang itu akan mengikuti nya kemana mana.

Angga menautkan alis nya, "maksud lo," tanya Angga tidak paham.

"ya lo nga boong gitu berubah nya, dulu kan lo ogah deket deket cewe sekarang lo mau temenan sama gue"

"mungkin," Angga menggerakkan kedua bahunya pertanda iya atau tidak.

"berarti lo udah nga benci lagi dong sama Alea," tanya Mitta antusias.

"nga tau," jawab Angga singkat membuat Mitta mendengus kesal.

"Alea sakit apa yah, ko perasaan gua nga tenang gini," ucap Nichol sambil mengaduk ngaduk makanan nya dia belum memakan nya sedikit pun.

"iya gue juga sama. Perasaan gue nga karuan karna Alea nga ada kabar, gue kangen sama Alea," kata Mauren dengan mata yang berkaca kaca dia memang orang yang paling dekat dengan Alea diantara lima orang ini.

"andai aja ada Alea pasti dia seneng banget bisa makan satu meja gini sama Angga," kata Mitta sambil menatap langit langit kantin.

Uhuk uhuk

Angga tersedak, kaget dengan apa yang di bilang Mitta tadi, "awas keselek bos," tegur Raka.

"udah keselek itu nyet," jawab Mitta kesal.