[Janganlupa follow akun aku gaes]
Budayakan VOTE sebelum membaca
Komen juga biar tambah seru:))
Thank yg udah nge-vote dan komen*****
Sore ini Mauren, Mitta, Nichol dan Raka berencana untuk menjenguk Alea dengan mendatangi kediaman Alea. Dan kini mereka sudah sampai di rumah yang sangat besar itu.
Nichol dan Raka sempat kaget saat melihat kediaman Alea yang bak istana di negri dongeng seperti ini.
"ck ck gila ini beneran rumah Alea," Raka memandang rumah itu dengan mata berbinarnya.
"ini sih bukan rumah tapi istana," kata Nichol semangat ingin melihat seperti apa di dalam rumah ini.
"iya gue berdua juga sempet kaget pas pertama kesini," memang benar Mauren dan Mitta juga kaget pada saat pertama kali berkunjung ke Mansion Alea ini.
"orang tua Alea beneran tajir melintir makanya rumah nya gini," kata Mitta padahal dia belum pernah bertemu dengan kedua orang tua Alea tapi dia sudah bisa menyimpulkan kalau orang tua Alea itu sangat kaya raya.
"ini mah Alea anak sultan namanya"
"udah udah kita kesini kan mau jengukin Alea bukan bahas rumah," kata Mauren berjalan mendahului ketiga teman nya itu untuk memencet bell.
Ting nong ting nong ting nong
Mauren memencet bell itu beberapa kali dan tak lama muncul lah seorang maid yang membuka kan pintu rumah itu.
"ada yang bisa saya bantu nona," tanya Maid berseragam hitam putih itu.
"maaf bi Alea nya ada," tanya Mauren diikuti ketiga teman nya yang berada di belakang nya itu.
"iya bi kita mau jengukin Alea," ucap Nichol berada di belakang Mauren.
"maaf den, non. Nona Alea nya sedang tidak ada di rumah," jawab Maid itu sopan.
"kalau boleh tau Alea nya kemana bi," tanya Mitta.
"Nona Alea sedang di rawat di rumah sakit, karna nona Alea sempat pingsan kemaren"
Keempat orang ini kaget. Jadi benar kalau Alea sakit "rumah sakit mana bi," tanya Nichol khawatir.
"maaf den kalau itu bibi tidak boleh ngasih tau ke siapa siapa ini amanah nona Alea dan nyonya besar"
Nichol hanya bisa menghela nafas, "yaudah bi makasih, kami permisi"
"iya den," lalu maid itu menutup kembali pintu besar itu.
"coba telpon Alea nya aja gimana," usul Raka.
"gue coba dulu," Mauren mengeluarkan Handphone dari tas kecil nya lalu mencari nomer sahabat nya itu.
Tuuuuut tuuut
"belum diangkat," kata Mauren memberitahu yang lain.
"yah malah nga aktif," tiba tiba nomer Alea langsung tidak aktif dan tidak bisa di hubungi lagi.
"gimana dong kita nga tau Alea dirawat dimana"
"iya Ren gue khawatir banget sama dia"
"lo ada nomer keluarga nya Alea yang lain nga kali aja kan bisa ditanyain," tanya Nichol pada Mauren.
"nga ada Alea jarang bahas soal keluarga nya maka nya gue nga terlalu deket sama mereka"
"yah berarti hari ini kita nga jadi jenguk Alea"
"yaudah kita tunggu besok aja semoga Alea udah bisa masuk sekolah"
"yaudah pulang yu," mereka berempat pun pulang dengan rasa khawatir dan kecewa, kecewa karna tidak bisa bertemu Alea hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Jugendliteratur[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...