Persiapan untuk hari pertunangan Angga dan Alea sudah mencapai empat puluh persen. Rencananya pertunangan itu akan dilaksanakan di pinggir pantai dengan dekorasi serba putih.
Mereka hanya mengundang keluarga dan teman dekat saja, acaranya akan sangat private. Alea dan Angga sepakat untuk tidak mengundang banyak tamu karna mereka ingin acaranya lebih nyaman dan lebih akrab.
Di hari pertunangannya nanti Alea akan memakai dres panjang yang dibuatnya sendiri dengan warna putih dan dipadukan dengan biru muda yaitu warna kesukaannya, sedangkan Angga dia juga akan memakai pakaian senada dengan Alea nantinya.
Para tamu pun juga diberitahukan untuk memakai pakaian berwarna putih serta biru muda. Acara itu akan terlihat lebih manis dengan adanya warna biru muda. Dan tak lupa acara itu akan dilaksanakan pada malam hari karna menurut Angga lebih romantis dan lebih sunyi jadi mereka akan melaksanakan nya pada malam hari.
Dan hari ini adalah hari dimana Alea sibuk dengan beberapa kainnya untuk menyelesaikan dres yang akan dikenakannya pada hari pertunangan nya nanti.
Walaupun Alea bisa membeli dres dari perancang terkenal sekalipun tapi Ia tetap ingin membuat dres nya sendiri hal itu dilakukannya untuk menambah kesan perjuangan nya demi kesempurnaan acaranya nanti.
Alea akan selalu mengingatkan momen dimana Ia berjuang membuat dres yang dipakainya diacara pertunangan nya nanti. Momen dimana Alea mengenakannya di depan para tamu serta di depan sang kekasih akan selalu ada diingatan Alea sampai Alea tua nanti.
Kenangannya tak akan pernah sama jika Alea memakai dres dari perancang lain. Walaupun nanti hasilnya tak se-sempurna dres buatan perancang lain namun Alea tetap merasa spesial karna dres yang Ia kenakan itu hasil dari tangan nya sendiri.
"nak istirahat dulu gih nanti dilanjutin lagi"
"eh Mama, nanggung Mah tinggal dikit lagi"
"kenapa sih nga pesan di desainer keluarga kita aja kan lebih praktis"
"Alea mau buat kenangan yang akan selalu Alea inget Mah, dengan Alea buat baju sendiri"
"yaudah tapi jangan sampai lupa makan kek gini dong udah malem ini nak"
"iya siap mah bentar lagi Alea selesai kok"
"mama udah siapin makanan nih buat kamu, dimakan dulu yah"
Alea pun melepas sebentar pekerjaan nya lalu memakan makanan yang dibawakan mama nya, "mama ke bawah dulu yah nak," pamit Renata setelah memastikan bahwa putri sematawayang nya itu sudah mulai memakan makanannya.
"iya mah"
"ohiya, mama" panggil Alea ketika mamanya sudah hampir pergi dari kamarnya itu.
"iya kenapa sayang, kamu butuh sesuatu"
"engga mah, Alea cuma mau tanya bunga yang Alea pesen udah dateng belum yah"
"oh bunga itu kayaknya belum sayang mama denger sih besok bunganya dateng dan langsung dihias dipantai"
"ohgitu yaudah makasih yah mah"
"iya sayang, sana gih lanjutin makan lagi"
"siap bos"
Alea kembali menghabiskan makanannya dengan cepat dan melanjutkan pekerjaan nya untuk menyelesaikan dres impian nya sampai selesai.
Ditempat lain Meyka sang sahabat tengah asik dengan sang suami, sepasang suami istri itu tengah mengadakan dinner sederhana di dalam ruang inap di rumah sakit tempat Arya dirawat.
Dengan makanan sederhana yang diantar oleh ojek online Meyka dan Arya menikmati nya dengan lahap. Momen ini tak akan sama jika mereka dinner di restoran mewah sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Teen Fiction[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...