My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi

My Cold boyfriend 26

[Jangan lupa follow akun aku gaes]q
Budayakan VOTE sebelum membaca
Jangan lupa juga tinggalin komen kalian biar tambah seru:))
Thank banget yg udah nge-vote dan komen^.^

*****

Hari masih pagi namun Mauren Mitta dan Nichol sudah berada di depan gerbang mansion Alea mereka belum masuk karna masih menunggu Angga, kata nya dia masih di jalan.

Angga mau ikut jenguk Alea juga?

Iya dia kali ini benar benar khawatir dengan Alea, entah apa yang terjadi dengan nya sampai sampai dia berani menghilangkan ego nya yang tinggi itu untuk bisa bertemu dengan Alea.

"lama banget sih si Angga"

"mungkin macet sabar Mitt"

"iya tapi gua mau cepet cepet ketemu Alea Nic"

"lo kira cuma lo yang mau cepet ketemu Alea gua juga kali"

"udah udah ribut mulu jodoh baru tau rasa lo bedua," ucap Mauren yang kesel karna dua orang ini malah berdebat tak jelas.

"idih ogah gua jodoh sama Nichol," kata nya dengan nada tak terima dibilang akan berjodoh dengan Nichol.

"lo kira gua mau, gua juga ogah kali lo bukan tipe gua," kata Nichol tak mau kalah dari Mitta.

Tin tin

Mobil Angga sudah berada di depan mereka Angga membuka kaca mobil nya, "ko kalian belum masuk," tanya Angga dari dalam mobil.

"kita nungguin lo," jawab Mitta sedikit kesal.

"nga dibukain juga sih sama satpam hehe," gumam Mitta pelan.

Angga menjalankan mobil nya dan berhenti tepat di depan gerbang mewah itu. Angga turun untuk memanggil satpam, biasa nya gerbang akan terbuka otomatis apabila mobil yang akan masuk sudah di kenali oleh sensor pengenal gerbang.

Tapi kali ini tidak karna yang akan masuk adalah mobil Angga yang baru pertama kali ke sini makanya gerbang tak bisa terbuka secara otomatis, mengharuskn Angga turun dari mobil untuk meminta pak satpam membukakan gerbang untuk nya.

"permisi," teriak Angga dari luar gerbang.

"maaf anda siapa yah"

"gua jawab apa nih," gerutu Angga dalam hati

Satpam itu menatap Angga curiga karna Angga tak kunjung menjawab pertanyaan nya "saya... Saya te..teman nya A..Alea," jawab Angga sangat susah ketika dia ingin menyebut bahwa diri nya adalah teman Alea.

"kalau boleh tau aden ada keperluan apa kesini"

"saya mau ketemu Om Bram"

"maaf sebelum nya apakah aden sudah ada janji dengan tuan"

"iya pak saya sudah ada janji," apa? Angga sudah ada janji ko dia bisa kenal sama papa nya Alea?

"baik den silahkan," satpam itu membukakan gerbang itu dengan lebar untuk Angga dan kawan kawan masuk.

Angga kembali memasuki mobil nya dan melajukan mobil nya itu ke dalam halaman luas mansion Alea. Mobil Angga dan Nichol sudah terparkir rapi di halaman utama mansion ini.

Angga dan kawan kawan turun dari mobil mereka mengikuti Angga dari belakang, "nGga ko bisa satpam tadi bukain gerbang buat kita, padahal tadi gua di cuekin tu sama dia nga dibukain gerbang"

"gua udah buat janji sama Om Bram"

"hah Om Bram? lo kenal sama papa nya Alea ko bisa," tanya Nichol heran.