Angga mengambil kedua tangan Alea lalu di genggaman nya dengan erat.
Alea memberanikan mengangkat wajah nya melihat Angga, dengan senyuman manis Angga menyambut tatapan mata Alea.
"kita mulai dari awal yah. Aku mau perbaiki semua nya," ucap Angga dengan penuh harapan.
Seketika bibir Alea membentuk lengkungan manis serta mata nya yang mulai berkaca kaca, "aku mau memulai cerita baru sama kamu"
Mendengar itu Angga langsung membawa Alea ke dalam dekapan erat nya. Memeluk Alea seakan tak ada hari esok.
Angga melepaskan dekapan nya lalu menatap Alea, "jadi kita balikan nih," tanya Angga dengan senyum yang mengembang.
"ya gitu," jawab Alea gugup.
"balikan apa engga nih," tanya Angga menjahili Alea. Angga tau kalau sekarang Alea tengah dilanda kegugupan dan jiwa jahil nya pun seketika bangkit.
"ya itu"
"itu apa?"
"itu.. "Alea masih belum bisa menjawab nya dengan benar. Angga pun kembali menggenggam erat tangan Alea, "kamu cukup jawab gini, iya kita balikan sayang, gitu aja Ya," ucapnya dengan mata genit.
Alea menutup mata nya dengan rapat, "iya kita balikan Sayang," ucap Alea dengan jantung yang mulai bekerja melebihi kecepatan rata rata.
"apa. Aku nga denger Ya coba ulang sekali lagi," Angga benar benar membuat Alea semakin malu.
"ihhh nga mau. Kamu mah gitu," Alea melepas genggaman tangan Angga.
"aku malu tau kamu malah jailin aku," gumam Alea sambil menunduk.
"nga usah malu gitu sekarang kan kita pacaran lagi"
"yaudah sebagai permintaan maaf aku. Aku mau ajak kamu ke suatu tempat," Angga menarik Alea menuju mobil yang dipinjam nya dari sang kakak.
"kemana," tanya Alea saat Angga sudah menutup kembali pintu mobil nya.
Angga berlari mengitari mobilnya lalu segera masuk dan duduk dikursi pengemudi, "kejutan pokoknya kamu pasti suka"
"kok aku jadi takut yah," ujar Alea saat dirinya sudah duduk manis di dalam mobil.
Angga sedikit tersentak atas ucapan pacar nya itu, "takut kenapa"
"aku takut kamu nyulik aku," ucap Alea dengan nada bercanda. Alea mulai merasa nyaman gugup nya mulai hilang.
Angga mengerutkan alis nya bingung, "emang muka aku ada muka muka penjahat gitu"
"bisa aja kan selama kita nga ketemu kamu jadi penjahat"
"oh jadi kamu nuduh aku mau nyulik kamu. Yaudah malem ini kamu aku culik," ucap Angga serius membuat Alea jadi takut beneran. Awalnya kan Alea cuma bercanda tapi Angga malah menanggapi nya dengan serius.
Angga langsung menancap gas menuju bandara internasional Jerman. Ia tak menghiraukan pertanyaan Alea yang semakin bingung untuk apa mereka menuju bandara malam malam seperti ini.
Setelah kurang lebih setengah jam akhirnya mobil yang dikendarai Angga sampai diBandar Udara Otto Lilienthal berlin Jerman.
"kamu beneran mau nyulik aku," tanya Alea dengan raut wajah khawatir.
"iya. Tadi kamu maunya gitukan"
Angga turun duluan dari mobil lalu membuka pintu mobil disamping Alea menyuruh Alea untuk segera turun, "Ya, ayo turun"
"nga Alea nga mau," Alea menolak untuk turun dari mobil.
"ayo Ya.. "
"nga Alea nga mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold boyfriend [TAMAT]✔️ Belum direvisi
Teen Fiction[Wajib Follow sebelum membaca:))] Ini cerita tentang seorang gadis cantik yang memiliki perasaan pada laki laki yang telah baik menolongnya dari penculik sewaktu gadis itu kecil. Memiliki perasaan pada seseorang memang tak salah tapi perasaan gadis...