Chapter 16. Cukup Sampai Disini

9.6K 877 20
                                    

Hari-hari berlangsung seperti biasa. Tak berbeda di kantor perusahaan Emery Group.

Saat ini Chris sudah berada di ruang kerjanya. Ia baru saja menyelesaikan beberapa pekerjaan, dan masih banyak lagi yang harus ia selesaikan.

Chris menghela nafasnya pelan.

Esok hari, Chris berencana untuk datang ke penjara. Meskipun ia masih bimbang antara memberitahu Madelyn terlebih dahulu, atau tidak.

Apa yang harus ia lakukan jika ternyata Madelyn melarangnya?

Tring tring!

Telefon khusus kantor yang ada di meja Chris berbunyi. Ia langsung mengangkatnya.

"Halo?"

"Christian? bisa ke ruangan saya?"

Chris yang mendengar itu sontak menelan ludahnya. Ia sudah hafal suara ini.

"Baik pak, saya kesana sekarang," jawab Chris.

Akhirnya Chris menutup panggilan telefon tersebut, dan langsung bergegas ke ruangan direktur utama di perusahaan ini.

***

Setelah mengetuk pintu dan diizinkan masuk, Chris berjalan menuju meja Gabriel Emerald, pimpinan perusahaan Emery Group.

Chris sesaat melihat Geovano yang sedang duduk di sofa panjang yang ada di ruangan itu. Ia sedang membaca beberapa berkas.

Chrispun sampai di depan meja Gabriel.

"Ada apa om?" tanya Chris.

"Duduk."

Chris duduk dengan tenang. Ia menatap Gabriel di depannya.

"Kamu berencana bertemu Marcel?"

Chris yang mendengar itu menelan ludahnya. Ia sontak menengok ke arah Geo yang duduk di sofa.

Geo hanya nyengir tanpa merasa berdosa. "Keceplosan tadi gua," ucapnya.

Chris menghela nafasnya pelan. "Iya om, rencananya gitu," ucap Chris.

Gabriel mengangguk-angguk. "Saya tau ini bukan urusan saya, tapi saya penasaran alasan apa yang membuat kamu ingin bertemu Marcel? bahkan sampai mau nyamperin dia ke penjara?"

Chris kini terdiam berpikir. Berusaha menjelaskan dengan singkat.

"Saya.. cuma pengen nunjukin diri di depan Marcel," ucap Chris.

Gabriel yang mendengar itu mengernyit. Begitupula Geovano yang duduk di sofa.

"Sekarang, saya ini lagi dekat dengan Madelyn om," jelas Chris. "Saya udah memutuskan untuk masuk ke dalam dunianya Madelyn, saya mau melindungi Madelyn."

"Maka dari itu, saya mau tunjukin diri saya ke depan Marcel, saya mau Marcel tau kalau Madelyn gak sendirian, dan kalau dia sampai berusaha gangguin Madelyn lagi, maka dia harus menghadapi saya terlebih dahulu."

Gabriel tersenyum. Ia mengangguk-angguk puas mendengar penuturan Chris.

Sementara Geovano mulai bertepuk tangan dengan bangga. "Jantan juga lu Chris," ucap Geo.

Chris tersenyum geli. "Ya masa gua betina?" gumamnya.

"Tapi.."

Chris sontak kembali menatap Gabriel.

"Kamu udah tau kan Marcel orang yang seperti apa?"

Chris mengangguk. "Waktu itu Geo udah pernah jelasin," ucap Chris.

"Lalu ayah Madelyn?"

Chris terdiam. "Ayah Madelyn?" ulangnya.

"Hm, Mathew Johnson."

MadelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang