Pagi hari di sebuah rumah yang tidak terlalu besar, Madelyn berjalan masuk. Chris meminta Madelyn bergerak dengan hati-hati karena perutnya yang sudah sangat besar.
Keduanya memasuki ruang tengah. Madelyn melihat seorang ibu muda yang sedang menyuapi anak laki-lakinya.
"Wah Jonathan makannya udah pinter ya?"
Angela dan puteranya sontak menengok.
"Madelyn?" ucap Angela berbinar.
Jonathan yang jalannya sudah lancar lansung menghampiri.
Chris menangkap Jonathan dan menggendongnya.
"Wahh ponakan uncle makin gede sekarang??"
Jonathan tertawa geli ketika Chris mengangkatnya ke atas, sementara Angela mendekat sambil tersenyum.
"Ayo duduk," ajaknya pada Madelyn.
Madelyn mengangguk. Pagi ini ia dan Chris datang ke rumah Angela untuk main dan menengoki Jonathan.
"Kamu udah hamil tua gini masih aja suka jalan-jalan, dulu aku mah kerjaannya rebahan aja di kasur,"ucap Angela.
"Bosen di rumah," jawab Madelyn.
"Jonathan, sini, liat tante Madelyn perutnya udah gede."
Jonathan yang sudah diturunkan oleh Chris langsung berlari mendekat. Ia begitu penasaran pada perut Madelyn yang besar.
"Elus perutnya, sayang gitu," ucap Angela mengajari puteranya.
"Sayang.." ucap Jonathan sambil mengelus perut Madelyn.
Madelyn tersenyum. Ia begitu gemas melihat tangan mungil Jonathan di perutnya.
"Nanti kalo adik Chris udah lahir, Jo ajak main ya," ucap Madelyn.
Jonathan terlihat mengeryit bingung. Ia langsung menunjuk ke arah pamannya, Christian.
"Uncle Chris..?" ucap Jo, membuat yang lainnya tertawa.
"Bukan uncle, adik Chris," ucap Madelyn.
"Namanya sama sih, Jo jadi bingung ya.." ucap Chris mengusap kepala keponakannya.
Mereka semua tersenyum geli, sementara Jonathan kini berlari untuk mengambil buku ceritanya di dalam kamar.
"Jadi gimana? hari ini mau jalan-jalan lagi?" tanya Angela.
"Iya," jawab Madelyn.
Akhir-akhir ini Madelyn memang suka jalan-jalan. Kadang ia pergi ke rumah Clara ataupun Kezia hanya untuk sekedar curhat dan mengobrol.
"Hari ini mau kemana?" tanya Angela.
Chris yang sudah ikut duduk di sofa kini menghela nafasnya kasar.
"K-kenapa?" tanya Angela menyadari Chris yang terlihat kesal.
"Madelyn maksa mau ngunjungin kakaknya di penjara."
"Eh??" Angela begitu tersentak.
"B-bukannya kakaknya Madelyn penjaranya jauh?""Iya, di ujung dunia," sahut Chris.
Angela menelan ludahnya. "Kamu emang masih sanggup perjalanan jauh?" tanya Angela.
Madelyn mengangguk. "Masih kok, anggap aja traveling," jawabnya.
"Ya ampun Madelyn.. ada-ada aja.."sahut Angela.
***
"Angela, semangat ya, aku selalu berdoa supaya kamu bahagia terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Madelyn
RomanceMadelyn adalah perempuan yang kuat, ia tidak suka terlihat lemah di depan orang lain. Namun entah kenapa, tiap berhadapan dengan laki-laki bernama Christian, seluruh kekuatannya seketika luntur? tubuhnya bergerak seolah ia adalah submissive? sesuatu...