Chapter 35. Perasaan yang Sulit Dijelaskan

7.6K 700 13
                                    

Chris terbangun dari tidurnya yang lelap. Ia kini mengerjap, berusaha sadar sepenuhnya.

Chris melihat ke sampingnya. Tidak ada Madelyn disana. Apa Madelyn sudah bangun? batinnya.

Akhirnya Chrispun bangkit. Ia duduk di atas kasur dan merenung sesaat.

Hingga seketika, Chris menyadarinya. I melihat seorang perempuan yang kini tidur meringkuk di lantai, tepat di samping kasur.

"Madelyn!" 

Dengan cepat, Chris turun. Ia berjongkok dan melihat wajah Madelyn.

"Madelyn??" ucap Chris sekali lagi, kali ini ia mengangkat kepala Madelyn.

"Chris.." gumam Madelyn yang terbangun dari tidurnya.

"Kamu pingsan??" tanya Chris panik.

Madelyn terdiam sesaat, berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.

"Enggak kok, aku cuma ketiduran.." jawab Madelyn.

Chris mengerjap. Kenapa Madelyn ketiduran di lantai?? batinnya tak mengerti.

Akhirnya Chrispun mengangkat tubuh Madelyn naik ke atas kasur. Chris menatap Madelyn, ia terlihat pucat.

"Kamu sakit??" ucap Chris menyentuh dahi Madelyn.

"Agak pusing, mungkin karena tidur di lantai," jawab Madelyn.

"Kenapa kamu tidur di lantai??" tanya Chris.

Madelyn menelan ludahnya. Mengingat apa yang terjadi semalam.

"Chris.." panggil Madelyn.

"Mamaku udah keluar dari penjara."

Seketika, kedua mata Chris membulat. Ia begitu tersentak mendengarnya.

"Semalam dia nelfon aku, trus aku panik, jadinya kambuh deh.." ucap Madelyn berusaha menjelaskan.

Sementara Chris mengerjap beberapa saat. Ia merasakan jantungnya yang berdetak kencang.

"Kenapa kamu gak bangunin aku??" tanya Chris.

Madelyn hanya tersenyum. Sulit menjelaskan bahwa seluruh tubuhnya sulit bergerak ketika ia sedang panic attack.

"Yaudah, aku telfon dokter," ucap Chris.

"Gak usah.. aku cuma.."

Chris tak menghiraukan Madelyn. Ia langsung mengambil ponselnya di atas nakas dan menghubungi pihak rumah sakit yang dapat membantunya.

Sementara Madelyn hanya terdiam di tempatnya. Ia pasrah.

Madelyn memegang kepalanya. Ia masih merasa pusing, dan juga mual. Mungkin efek yang semalam.

Madelyn bersandar dan menghela nafasnya pelan.

Ibunya sudah keluar dari penjara. Lalu sekarang apa? apa yang harus Madelyn lakukan?

***

Saat ini, dokter sudah berada di kamar Chris, memeriksa kondisi Madelyn.

Chris hari ini tidak berangkat kerja. Ia memilih untuk di rumah menemani Madelyn.

"Semalam, apa aja yang dirasain?" tanya dokter.

"Panik, mual, degdegan," jelas Madelyn.

Dokter tersebut mengangguk. "Kalo sekarang?"

Madelyn terdiam berpikir. "Sekarang pusing, sama mual," ucap Madelyn.

"Mualnya masih?"

"Biasanya sih mualnya pas lagi panik doang dok, tapi gaktau kenapa ini mualnya masih terasa, mungkin karena tidur di lantai," tutur Madelyn.

MadelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang